Bantuan UMKM dari pemerintah dinilai sangat menolong masyarakat kelas menengah ke bawah. Selain itu pemberian stimulus bagi UMKM adalah salah satu cara menyelamatkan perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan UMKM mampu menyerap hingga 97% tenaga kerja nasional. Selain itu UMKM telah memiliki pangsa pasar sekitar 99% atau lebih dari 60 juta unit dari total seluruh pelaku usaha di Indonesia. Tidak mengherankan bila pemerintah memberikan bantuan sebanyak-banyaknya kepada para pelaku UMKM.
Memang saat pandemi seluruh sektor perekonomian terpuruk, termasuk UMKM. Maka dari itu pemerintah fokus menyelamatkan UMKM selama masa pandemi karena dampaknya sangat strategis. Sejumlah uang diberikan kepada para pelaku UMKM untuk memperlancar bisnisnya. Lalu berapakah besaran bantuan UMKM yang diberikan?
Berapa Bantuan UMKM yang Diberikan?
Bantuan UMKM diberikan untuk memperlancar usaha dagang masyarakat supaya dapat menarik minat pembeli atas tersedianya produk yang dibutuhkan masyarakat. Pemerintah memberikan bantuan supaya para pelaku UMKM semangat dalam berdagang dan berusaha sebagai salah satu faktor penggerak perekonomian bangsa.
Pemerintah menyalurkan bantuan UMKM sejumlah 2,4 juta yang terwujud dalam program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsunt Tunai (BLT). Banpres ini rencananya diperpanjang hingga tahun 2021 pada kuartal 1.
Setidaknya terdapat 28 juta pelaku UMKM yang mendaftar untuk menerima bantuan ini. Sementara sejauh ini jumlah pelaku UMKM yang ditargetkan untuk menerima bantuan hanyalah 12 juta pelaku usaha. Maka dari itu pemerintah akan tetap mengevaluasi program ini agar banyak UMKM yang tetap berjualan dan berdagang untuk memenuhi kebutuhan harian keluarganya.
Bagaimana Cara Cek Penerima Bantuan UMKM tahun 2021?
Pencairan bantuan UMKM diperpanjang hingga 18 Februari 2021. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa bantuan UMKM akan ada lagi demi meningkatnya kesejahteraan perekonomian masyarakat. Pencairan dana bantuan UMKM ini dilakukan sesuai instruksi dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Pencairan bantuan UMKM bekerjasama dengan Bank BRI. Penerima bantuan UMKM dapat mengecek secara online melalui situs BRI. BRI menghimbau agar penerima bantuan menghindari jasa perantara pengurusan. Hal ini dikhawatirkan akan berisiko dalam penyalahgunaan informasi atau data pribadi masyarakat.
Tenang saja, cara cek penerima bantuan UMKM sangat mudah dilakukan. Cek penerima bantuan dilakukan secara online, bisa diakses melalui laptop maupun smartphone. Berikut ini adalah cara mudah untuk cek penerima bantuan UMKM tahun 2021.
- Buka website eform.bri.co.id/bpum
- Masukkan nomor KTP dan kode verifikasi
- Klik “Proses Inquiry”
- Lalu akan tampil nomor KTP yang terdaftar
Apabila nama Anda tidak tampil, maka Anda bukanlah penerima bantuan UMKM tahun 2021. Harap bersabar dan semoga pemerintah membuka bantuan UMKM lagi pada tahap selanjutnya.
Namun apabila nama Anda tampil pada layar, maka Anda berhak mendapatkan bantuan UMKM karena telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Anda akan mendapatkan bantuan senilai Rp 2,4 juta untuk menjadi stimulus bagi perkembangan usaha Anda.
Usai mengetahui nama Anda terdaftar, maka langkah selanjutnya adalah penerima BLT UMKM diharapkan segera mengunjungi kantor BRI terdekat. Hal ini bertujuan untuk mengecek waktu atau jadwal pencairan.
Dikarenakan situasi masih pandemi dan wajib menerapkan protokol kesehatan, maka diharapkan para penerima bantuan UMKM selalu menerapkan 3 M (memakai masker, mencucui tangan, menjaga jarak) saat pengambilan bantuan UMKM di BRI.
Selain bisa memanfaatkan bantuan UMKM lewat bank resmi yang ditunjuk pemerintah, kamu juga bisa mengajukan pinjaman online OJK. Proses pinjaman online langsung cair ktp sangat memudahkan dan pemilik usaha tidak harus dipusingkan dengan melampirkan banyak lembaran administrasi, pinjamnya dimana? Di Kredit Pintar tentunya.
Semoga niat dan usaha pemerintah yang hendak menyelematakan perekonomian dan kesehatan warganya dapat berjalan beriringan sesuai harapan.