Sudah menjadi rahasia umum kalau harga kambing bisa melambung tinggi di musim-musim tertentu. Bahkan, tidak sedikit yang terkejut dengan lonjakan harga yang tidak terduga, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Berangkat dari sini, mungkin banyak yang bertanya-tanya. Apa yang mempengaruhi harga kambing di pasaran? Biar lebih paham, yuk cari tahu lebih dalam!

Jenis-Jenis dan Harga Kambing

Kalau bicara soal jenis kambing, sebenarnya ada banyak macamnya. Tapi, setiap jenis kambing biasanya dibudidayakan dengan cara yang berbeda-beda. Untuk jenis kambing yang dikonsumsi dagingnya, berikut jenis dan kisaran harganya.

1. Kambing Bligon

Kambing bligon atau kambing jawarandu sekilas punya tampilan yang mirip dengan kambing kacang. Bukan tanpa alasan, kambing jenis ini sebenarnya memang hasil persilangan antara kambing kacang dan kambing etawa.

Kambing jenis ini punya ukuran yang sedang. Beratnya sendiri sekitar 40 kg, dengan tanduk kecil dan telinga yang panjang. Menariknya lagi, kambing bligon atau jawa randu ini juga bisa menghasilkan susu dalam jumlah banyak.

Berapa harga kambing bligon atau jawa randu ini?

Harga kambing bligon ini sangat bervariasi. Namun sebagai gambaran, harganya berkisar mulai dari Rp1.000.000 sampai Rp3.850.000.

Kambing Jawa

Kalau jenis kambing yang satu ini benar-benar asli lokal. Kambing jawa atau yang juga biasa dikenal dengan nama kambing kacang ini dikenal gampang tangguh dan mudah beradaptasi dengan kondisi. Kambing jawa juga dikenal mudah berkembang biak. Tidak heran, kambing ini jadi primadona di mata para peternak.

Saat kurban, kambing jenis ini juga sering jadi buruan. Harga kambing jawa yang relatif terjangkau kerap jadi salah satu alasannya. Untuk betina cempe, harganya mulai di angka Rp650.000. Sedangkan untuk harga kambing jawa jantan dewasa, kisarannya ada di angka Rp2.450.000.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Kambing

Melihat harga kambing yang begitu bervariasi terkadang memang bisa membuat bingung. Apa sebenarnya yang mempengaruhi harga kambing?

1. Umur Kambing

Kambing yang masih muda umumnya dihargai lebih murah dibandingkan dengan kambing dewasa. Selisihnya bahkan bisa mencapai dua kali lipatnya. Sebagai contoh, harga kambing bligon jantan muda biasanya dihargai di kisaran Rp2.100.000 sampai Rp2.350.000. Sedangkan jika usianya sudah dewasa, harganya bisa mencapai Rp3.650.000 bahkan sampai Rp3.850.000.

2. Jenis Kambing

Beda jenis, beda juga harganya. Bukan hanya soal jenis kambingnya, jenis kelamin kambing juga turut mempengaruhi harga. Sebagai contoh, harga kambing jantan biasanya lebih mahal dibandingkan kambing betina. Ini tidak lepas dari dagingnya yang lebih banyak dan tampilannya yang lebih gagah.

3. Berat Potong

Umumnya orang beli kambing untuk diambil dagingnya. Jadi semakin berat kambingnya, semakin tinggi pula harganya.

4. Harga Pakan

Tidak ada pembeli yang ingin membeli kambing yang kurus. Biasanya, mereka akan melihat penampilannya dan beratnya. Di sinilah pakan berperan. Begitu besarnya peran pakan, tidak heran jika harga pakan kerap jadi salah satu faktor yang menentukan harga kambing di pasaran. Kalau harga pakannya sedang mahal, otomatis harga kambing di waktu itu juga ikut terdongkrak.

5. Kondisi Cuaca

Mungkin ini terdengar tidak berhubungan. Tapi menyinggung faktor sebelumnya, yakni harga pakan, harus diakui kalau kondisi cuaca terkadang juga turut mempengaruhi harga kambing.

Sebagai contoh, saat musim kemarau, biasanya harga pakan akan naik. Inilah yang kemudian membuat harga kambing jadi lebih mahal.

Tempat Terbaik Membeli Kambing dengan Harga Terjangkau

Kalau sedang mencari kambing, entah itu untuk dipelihara atau untuk kurban, inginnya pasti yang berkualitas tapi tetap ramah di kantong. Tapi, di mana menemukan yang seperti ini? Berikut beberapa tempat yang bisa jadi rekomendasi.

1. Peternak Lokal

Dari semua tempat, mungkin inilah tempat terbaik untuk mendapatkan harga kambing yang paling menarik. Karena tidak lewat perantara, harga yang Anda dapat otomatis belum ditambah biaya lain-lain.

Kalau Anda ingin beli kambing langsung dari peternaknya, sebaiknya Anda juga mempersiapkan bagaimana cara mengangkut kambingnya nanti. Selain itu, usahakan untuk tidak datang terlalu mepet hari raya kurban.

2. Pasar Hewan

Beli di peternak lokal memang bisa dapat harga lebih murah. Tapi, opsi yang tersedia umumnya lebih terbatas.

Kalau Anda ingin punya lebih banyak pilihan, coba pertimbangkan pasar hewan tradisional. Jenis kambing yang diperjualbelikan di sini sangat beragam. Biar dapat harga terbaik, pastikan untuk menawar harga.

3. Platform Online

Zaman sekarang beli kambing bisa jauh lebih mudah. Bahkan, Anda bisa beli secara online, baik di marketplace atau toko online.

Harga kambing di platform online umumnya sangat kompetitif. Tapi karena tidak bisa memeriksa kambingnya secara langsung, Anda jelas harus lebih cermat dan hati-hati.

Tips Mendapatkan Harga Kambing Terbaik

Beli kambing memang gampang-gampang susah, apalagi kalau Anda ketat soal harga. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Biar dapat harga kambing terbaik, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.

1. Selalu Awali dengan Survey

Setiap kali ingin beli sesuatu, pastikan untuk jangan terlalu buru-buru. Beli kambing juga begitu. Selalu lakukan survey terlebih dahulu. Anda bisa mulai dengan berkeliling ke pasar hewan dan tanya-tanya ke penjualnya langsung. Intinya di sini adalah mengumpulkan informasi soal harga pasaran pada saat itu.

2. Beli Langsung ke Peternak

Dibandingkan beli ke penjual kambing, beli langsung ke peternak biasanya memang bisa lebih murah. Harga dari peternak umumnya juga masih belum kena biaya transportasi dan lain-lain. Meski begitu, bukan berarti harga kambing di peternak pasti lebih murah. Karena itu sebagai acuan, Anda juga harus tahu dulu harga wajar di pasar kambing.

3. Bandingkan Harga di Beberapa Tempat

Harga kambing di penjual yang satu bisa saja berbeda dengan harga di penjual yang lain. Belum lagi kalau Anda pindah ke pasar hewan yang lain. Karena itu, jangan buru-buru deal di satu tempat. Cari info dari beberapa penjual dan dari beberapa lokasi dulu. Bandingkan harganya. Setelah itu, barulah ambil keputusan.

4. Jangan Ragu untuk Nego Harga

Biasanya, harga kambing ini tidak net. Jadi, ada ruang untuk nego harga. Setelah menemukan harga yang paling menarik, cobalah untuk nego lagi. Siapa tahu, harganya masih bisa turun.

5. Beli di Waktu yang Tepat

Harga kambing jelang hari raya seperti Idul Adha atau musim kawinan biasanya naik cukup signifikan dibanding di hari-hari biasa. Jadi jika tidak mepet, sebaiknya hindari beli kambing di waktu-waktu tersebut. Sebagai gantinya, belilah kambing di luar musim-musim itu. Setidaknya, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih wajar.

Sekarang, Anda sudah tahu berapa kisaran harga kambing dan apa saja yang mempengaruhinya. Dengan menerapkan tips yang telah dibagikan, Anda bahkan bisa dapat harga terbaik untuk kambing yang ingin Anda beli nanti.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Harga Kambing Terbaru: Panduan Lengkap untuk Membeli