Kucing Beranak Tiap Tahun? Segini Biaya Steril Kucing Betina

Rasanya selalu menyenangkan melihat kucing-kucing kecil berkeliaran. Tapi kalau ingat jumlah anak-anak kucing yang terus bertambah setiap tahunnya, ini jelas bisa menimbulkan masalah. Bahkan meski belum tahu angka pasti soal berapa biaya steril kucing betina yang perlu ditanggung nanti, Anda mungkin sudah mulai merasa pusing.

“Kucing akan terus berkembang biak jika tidak disterilkan,” ini adalah fakta yang harus Anda terima. Namun kalau pada akhirnya memang harus melakukan steril kucing, apa saja yang perlu dipersiapkan? Yuk, pahami dulu seluk-beluknya!

Baca juga: 12 Jenis Kucing Paling Populer Di Dunia

Apa itu Steril Kucing?

Sterilisasi atau kastrasi sebenarnya merupakan prosedur medis untuk mencegah kucing berkembang biak. Proses sterilisasi sendiri bisa berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin kucing. Pada kucing betina, disebutnya spaying. Untuk mencegah kucing betina berkembang biak, ovarium atau rahimnya diangkat.

Di sisi lain, sterilisasi pada kucing jantang disebut dengan neutering. Pada neutering, testis diangkat sehingga kucing jantan tidak lagi bisa membuahi kucing betina.

Apa Syarat Steril Kucing Betina?

Sebelum operasi, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari persiapan si kucing sampai biaya steril kucing betina, semua benar-benar harus dipikirkan. Jadi sebelum melakukannya, pastikan beberapa syarat berikut ini sudah terpenuhi.

1. Tepat secara Usia

Entah karena sudah tidak sabar atau karena alasan lainnya, mungkin ada beberapa di antara Anda yang ingin segera melakukan steril kucing. Namun perlu diingat, ada syarat usia yang perlu dipenuhi. Jika ingin melakukan sterilisasi, pastikan kucing Anda sudah berusia 5 atau 6 bulan. Meski begitu, ada baiknya jika Anda melakukannya jika si kucing sudah menginjak usia 8 bulan.

Baca juga: Fakta dan Cara Mengetahui Umur Kucing

2. Dalam Kondisi Sehat

Perhatikan kondisi kesehatan si kucing. Pastikan kondisinya benar-benar sehat. Dokter hewan akan memeriksa kondisi kucing untuk memastikan tidak ada gangguan organ atau penyakit yang berpotensi membuat prosedur operasi jadi lebih rumit. Jika kucing Anda terindikasi sakit, dokter hewan biasanya akan menunda proses operasi.

3. Tidak sedang Hamil atau Menyusui

Perlu dicatat, sterilisasi saat kucing sedang hamil bisa sangat berisiko. Namun jika dilakukan saat masa menyusui, bisa saja ini mengganggu tumbuh kembang anak-anak kucing. Jadi sebelum sterilisasi, pastikan kucing Anda tidak sedang hamil. Kalau masih menyusui, sebaiknya tunggu hingga anak-anaknya disapih.

4. Berpuasa Sebelum Sterilisasi

Operasi pada kucing sebenarnya mirip dengan operasi pada manusia. Sebelum operasi sterilisasi, kucing juga harus berpuasa selama 8-12 jam. Ini harus dilakukan agar nanti tidak terjadi komplikasi saat anestesi.

5. Tidak sedang Dalam masa Kawin

Coba perhatikan, apakah kucing Anda sedang dalam masa kawin atau tidak? Kalau iya, sebaiknya tunggu hingga masa ini selesai. Melakukan operasi sterilisasi dalam masa kawin justru berisiko komplikasi.

Prosedur Steril Kucing Betina

Sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum operasi. Tapi sebelum bicara soal biaya steril kucing betina, mungkin Anda juga ingin tahu tentang prosedur yang perlu dijalani nanti. Berikut tahapan prosedur steril kucing.

1. Pemeriksaan Awal

Tidak ada yang ingin kejadian buruk terjadi selama proses operasi. Jadi untuk memastikan si kucing siap dioperasi, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Berdasarkan pemeriksaan awal, dokter hewan akan memutuskan apakah tindakan operasi bisa dilanjutkan atau perlu ditunda. Jika memang perlu ditunda, pastinya itu demi meminimalisir risiko operasi nanti.

2. Puasa

Selama 8-12 jam sebelum operasi, kucing harus berpuasa. Jadi jika ia merasa lapar, untuk sementara berikan saja air dulu. Berpuasa sebelum operasi ini perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi selama proses operasi.  

3. Pemberian Bius atau Anestesi

Sterilisasi sebenarnya termasuk operasi yang cukup besar. Jadi agar kucing tidak merasa sakit, dokter hewan akan memberi anestesi total.

Selain memberi anestesi, dokter juga memantau kondisi vital kucing, mulai dari suhu tubuh hingga detak jantung. Semua itu dilakukan untuk memastikan operasi berjalan lancar.

4. Proses Operasi

Untuk mengangkat ovarium dan rahim kucing betina, dokter akan membuat sayatan kecil di bagian perut bagian bawah. Prosedur ini dikenal dengan istilah ovariohisterektomi. Setelah ovarium dan rahim diangkat, dokter akan menjahit luka sayatannya. Dan agar si kucing tidak menjilati area operasi, dokter juga akan memberi kerah khusus pada bekas luka jahitan.

5. Masa Pemulihan

Untuk pulih sepenuhnya, kucing butuh istirahat yang cukup. Setidaknya, antara 7 sampai 10 hari. Selama masa pemulihan, Anda harus membatasi aktivitas kucing agar luka operasinya tidak terbuka. Berikan obat sesuai anjuran dokter. Selain itu, pastikan juga kucing Anda tidak menjilati luka.

6. Kontrol Setelah Operasi

Selama masa pemulihan, Anda mungkin perlu membawa kucing Anda untuk kontrol. Biasanya, ini dilakukan beberapa hari pasca operasi. Saat kontrol, dokter akan memeriksa kondisi luka. Jika memang diperlukan, dokter bisa saja melepas jahitan.

Berapa Biaya Steril Kucing Betina?

Biaya steril kucing betina biasanya lebih mahal dibandingkan biaya steril kucing jantan. Sebagai gambaran, biaya steril kucing jantan umumnya mulai dari Rp350.000 hingga Rp600.000. Namun pada kucing betina, biayanya bisa sampai dua kali lipatnya.

Jika berat kucing betina kurang dari 10 kg, biayanya Rp700.000. Namun untuk biaya steril kucing betina seberat 10-20 kg, biayanya berkisar di angka Rp800.000.

Lantas, bagaimana jika kucing Anda punya berat lebih dari 20 kg? Jika seperti itu, biaya yang perlu Anda tanggung memang bisa lebih mahal. Biasanya, biayanya bisa sampai lebih dari Rp1 juta.

Hal-Hal yang Mempengaruhi Biaya Steril Kucing Betina

Biaya steril kucing betina yang disebutkan sebelumnya hanyalah gambaran umumnya saja. Pada prakteknya, harga tersebut bisa saja berbeda tergantung beberapa faktor, seperti:

1. Lokasi

Beda lokasi, beda juga biayanya. Di kota-kota besar misalnya. Di sini, biaya steril kucing betina umumnya lebih mahal dibandingkan dengan di daerah pinggir kota atau pedesaan.

Mahalnya biaya steril kucing betina di kota-kota besar biasanya dipengaruhi oleh biaya operasional yang juga lebih tinggi. Jadi jika ingin berhemat, cobalah untuk membandingkan harga di beberapa klinik sekitar.

2. Fasilitas dan Reputasi Klinik

Semakin lengkap fasilitas dan semakin terkenal reputasi sebuah klinik, harga yang ditetapkan biasanya juga semakin mahal. Meski begitu, biasanya semua itu sepadan, entah dari segi kualitas anestesi yang digunakan, atau layanan tambahan yang diberikan.

3. Biaya Tambahan

Prosedur dasar operasi di semua klinik hewan pada dasarnya mirip. Akan tetapi, beberapa klinik mungkin menerapkan layanan tambahan yang berpengaruh pada biaya steril kucing betina yang harus Anda keluarkan nanti.

Sebagai contoh, ada biaya pemeriksaan awal dan obat-obatan setelah operasi. Jika sampai terjadi komplikasi, tentunya juga ada tambahan pengeluaran yang mempengaruhi total biaya steril kucing betina.

Sterilisasi bukan hanya soal mencegah kehamilan yang tidak terkontrol. Dengan melakukannya, kucing akan terhindar dari risiko penyakit tertentu dan membuat hidup Anda terasa jauh lebih ringan.

Baca juga: Jenis Vaksin Kucing dan Harga Vaksin KucingArtikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.