Mungkin kita sering mendengar istilah monkey business di sekitar kita. Baik itu mendengar dari berita atau pengalaman orang-orang yang sudah merasakan terjebak dalam bisnis bodong tersebut.
Apa Itu Monkey Business?
Bisnis ini sering juga dikatakan penipuan, merugikan pihak lain demi menguntungkan diri sendiri. Penamaannya dianalogikan dengan perilaku monyet yang suka mencari keuntungan sendiri tanpa memikirkan dampaknya bagi orang lain.
Ada beragam strategi yang dilakukan seseorang untuk menjalankan bisnis ini. Biasanya, seseorang akan mengiming-imingi sekelompok orang dengan fasilitas dan keuntungan investasi yang menggiurkan untuk menarik minat mereka, meskipun dengan melakukan penipuan.
Awalnya memang investor merasakan manfaat dari investasinya. Namun, pemain bisnis tersebut akan terus memberikan iming-iming pada investor guna mendapatkan investasi yang lebih besar. Akibatnya, tidak sedikit investor yang tergiur hingga berinvestasi dengan jumlah yang banyak.
Pada akhirnya, ketika sang pelakunya sudah merasa keuntungannya mencapai target, pelaku akan langsung meninggalkan sang investor tanpa alasan yang jelas. Biasanya, pelaku mencari waktu yang tepat untuk melarikan diri ketika ia sudah mengenali perilaku sang investor.
Gambaran Mengenai Monkey Business
Seorang bandar arisan mengajak sekelompok orang untuk mengadakan arisan. Bandar arisan tersebut menjanjikan keuntungan yang bisa diperoleh para anggotanya kalau mengikuti arisan tersebut. Setelah mendapatkan anggota, kegiatan arisan dilakukan secara normal dan keuntungannya bisa dirasakan oleh seluruh anggota arisan.
Di putaran arisan selanjutnya, sang bandar kembali mengajak para anggota untuk berinvestasi lebih banyak dengan mengiming-imingi keuntungan yang lebih besar. Para anggota pun tergiur dengan penawaran sang bandar hingga mereka berinvestasi lebih banyak dari sebelumnya.
Namun, pada akhirnya sang bandar arisan meninggalkan kegiatan arisannya begitu saja dengan berbagai alasan yang tak jelas. Bandar arisan itu merasa ia sudah mendapat keuntungan dari bisnis bodong yang dijalankannya.
Ciri Monkey Business
Ciri adanya permainan bisnis ini adalah adanya kenaikan suatu barang atau jasa secara tiba-tiba dan tidak wajar. Bisa juga ketika seorang pebisnis memberikan iming-iming keuntungan yang fantastis kepada calon korbannya.
Biasanya, fenomena tersebut tidak akan lama karena pada dasarnya bisnis ini tidak bisa mempertahankan nilai dari barang atau jasa yang ditawarkan. Contoh sederhananya adalah penimbunan masker di tengah musibah pandemi seperti sekarang.
Dampak Bisnis Bodong
Dampak yang paling jelas dirasakan adalah kerugian materi yang dialami oleh seorang korban bisnis bodong tersebut. Sang korban sudah berharap akan mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut. Kenyataannya, sang korban merugi karena barang investasinya sudah kehilangan nilai di pasaran.
Cara Menghindari Bisnis Bodong
Tanamkan prinsip untuk tetap bersyukur dengan keadaan yang kita miliki saat ini. Jangan serakah atau mudah tergiur dengan penawaran yang tidak masuk akal dari seseorang yang tidak dikenal.
Pikir secara matang mengenai investasi yang akan Sobat Pintar ikuti. Diperlukan riset yang mendalam terlebih dahulu sebelum Sobat Pintar mulai berinvestasi. Cari informasi sedetail mungkin mengenai identitas perusahaan tempat Sobat Pintar berinvestasi.
Persaingan dunia bisnis di era sekarang, membuat beberapa orang harus memutar otak untuk menemukan cara untuk memperoleh keuntungan yang besar. Ketatnya persaingan bukan berarti harus menempuh jalan pintas seperti melakukan bisnis ini. Masih banyak strategi bisnis sehat yang bisa dilakukan untuk menarik keuntungan sesuai yang diharapkan.
Yuk, daripada ikut investasi yang belum tentu jelas, lebih baik pergunakan dana yang Sobat Pintar miliki sebagai modal untuk membuat usaha. Di samping lebih bermanfaat, Sobat Pintar juga bisa merasakan keuntungan dari bisnis perusahaan Sobat Pintar yang sehat.