Manajemen keuangan memang seharusnya dimiliki semua orang, begitu pula mahasiswa. Apalagi untuk mahasiswa kos yang pergi merantau jauh dari rumah orang tua, perlu mengetahui cara mengatur uang bulanan mahasiswa.

Cara Mengatur Keuangan Bulanan Mahasiswa

Biasanya, awal bulan menjadi momen bagi mahasiswa untuk pesta pora. Namun mendekati akhir bulan, kebingungan mulai datang dan berakhir dengan makan mie instan untuk memperpanjang kehidupan.

Tentunya, hal tersebut perlu dihindari, apalagi kita tidak mau kelaparan di akhir bulan. Atau mungkin kehabisan uang sebelum bayar kosan. Disinilah mahasiswa kos harus belajar untuk mengelola keuangan dengan baik.

8 Tips dan Trik Cara Mengatur Keuangan Bulanan Mahasiswa

Memahami kondisi keuangan sendiri, menjadi sangat penting bagi mahasiswa. Kita tidak pernah tahu kondisi keuangan orang tua yang berada di luar kota.

Oleh karena itu, setidaknya sebagai mahasiswa kita bisa membantu keluarga dengan menghemat uang jajan bulanan kita. Ada beberapa tips dan trik dalam mengatur keuangan mahasiswa, berikut adalah diantaranya.

Perhitungkan Semuanya

Tips dan trik dari cara mengatur uang bulanan mahasiswa yang pertama adalah dengan memperhitungkan semuanya ketika kamu mendapatkan kiriman bulanan dari orang tua. Jangan abaikan perhitungan kecil yang lama-lama kian membesar.

Dalam cara mengatur keuangan pribadi mahasiswa kali ini, kamu setidaknya harus tahu apa saja yang pengeluaran yang harus kamu keluarkan setiap bulannya. Buat perhitungan untuk setiap detail pengeluaran yang kamu lakukan.

Selain itu, dengan melakukan perencanaan keuangan ini, kamu bisa mengetahui apa saja pengeluaran yang tidak perlu kamu lakukan. Berhenti untuk mengeluarkan uang hanya untuk sekedar ngopi malam dengan kawan-kawan yang tidak perlu.

Menggunakan yang Bekas dan Menjual yang Lama

Dosen mewajibkan kamu untuk membeli buku, namun kondisi keuangan kamu sedang tidak begitu baik. apa yang harus kamu lakukan?

Dalam upaya untuk menghemat, sebagai mahasiswa kos kita harus memutar otak ketika terjebak dalam kewajiban untuk membeli buku. Cobalah untuk menghubungi kakak tingkat yang kamu kenal dan tanyakan apakah mereka memiliki buku yang sama.

Dengan demikian, kamu bisa tau cara mengatur uang bulanan mahasiswa kamu dengan menghemat dengan menggunakan buku bekas milik kakak tingkat kamu tersebut. Beruntung jika buku tersebut bisa diberikan kepada kamu sepenuhnya dan bukan untuk dipinjamkan.

Selain itu, kamu juga bisa menjual buku-buku bekas semester sebelumnya jika memang sudah tidak diperlukan. Uang tersebut bisa menambah uang jajan kamu setidaknya dalam satu minggu kedepan.

Mulai Menabung

cara mengatur uang bulanan mahasiswa yang ketiga adalah dengan menyisihkan uang bulanan mahasiswa yang kamu miliki. Buat tabungan sebagai backup jika suatu hal yang tidak terduga terjadi kepada kamu di suatu hari.

Jika memungkinkan, kamu sudah memasukan uang tabungan sebagai anggaran setiap bulannya dalam manajemen keuangan mahasiswa yang kamu buat. Percayalah dirimu di masa depan akan berterima kasih dengan cara mengatur keuangan pribadi mahasiswa yang kamu lakukan.

Baca Juga : Biaya Kuliah UI Terbaru

Berkreasi dan Temukan Kesenangan Secara Gratis

Untuk bersenang-senang dengan kawan-kawan tentunya tidak harus di tempat cafe mahal atau bahkan di tempat makan yang mewah. Cobalah untuk menemukan cara lain untuk bersenang-senang.

Ajak kawan-kawan seperjuangan kamu untuk bertamu ke kosan. Nongkrong di kosan akan membuat biaya pengeluaran jauh lebih murah daripada nongkrong di warung kopi.

Mulailah Belajar Memasak

Membeli satu bungkus nasi padang memang terkesan cukup murah. Namun biaya yang diperhitungkan dalam sebulan tentunya akan terasa sangat mengejutkan bukan.

Jadi sebagai mahasiswa kos yang sedang belajar mengatur keuangan pribadi mahasiswa, mulailah untuk belajar memasak di kosan. Biaya yang akan dikeluarkan pasti akan jauh lebih hemat dibanding kamu makan diluar.

Memasak nasi tentunya tidak akan terlalu sulit bagi mahasiswa bukan?

Hindari Biaya Langganan

Bukan karena untuk bersenang-senang dan menghibur diri sendiri, biaya langganan streaming setiap bulannya bikin dompet mahasiswa kos menjadi semakin menipis. Tentunya hal tersebut tidak sejalan dengan cara mengatur uang bulanan mahasiswa yang akan kamu coba.

Jadi cobalah untuk berhenti dari biaya langganan seperti demikian. Mulailah cari pengganti yang gratisan sebagai upaya mengatur keuangan untuk mahasiswa.

Cari Pekerjaan Paruh Waktu

Terkadang uang yang kita terima setiap bulannya tidak cukup membiayai kehidupan sebagai mahasiswa kos yang merantau di kota orang. Oleh karena itu, kita harus mencari pemasukan tambahan.

Dengan zaman yang berjalan begitu cepat, banyak pekerjaan yang bisa dilakukan mahasiswa kos dengan tidak menghalangi proses belajar yang kita tempuh. Pekerjaan freelance banyak digandrungi mahasiswa saat ini. Apalagi jika kamu memiliki sejumlah keahlian tertentu.

Awas dengan Cuman 5 Ribu

“Ahh… Cuman 5 ribu aja” adalah kata mahasiswa yang tidak tahu cara mengatur keuangan pribadi mahasiswa. Hati-hati dengan kalimat tersebut saat kamu ingin belanja.

Pengeluaran yang hanya 5 ribu jika dilakukan berulang bisa menjadi 500 ribu bahkan lebih dari itu. Lebih baik menghindari daripada harus kelaparan di akhir bulan.

Manajemen Keuangan Mahasiswa dengan Aturan 50/20/30

Setelah mengetahui tips dan trik cara mengelola keuangan pribadi mahasiswa. Yang paling sulit saat ini adalah memulainya.

cara mengatur uang bulanan mahasiswa tidak semudah apa yang kita kira. Namun dalam artikel ini, kamu akan mempelajari salah satu aturan manajemen keuangan yang bisa diterapkan oleh mahasiswa bahkan setiap orang, aturan tersebut disebut dengan aturan 50/20/30.

Apa Itu Aturan 50/20/30?

Apa itu aturan 50/20/30? Senator Elizabeth Warren adalah pelopor dari manajemen keuangan 50/20/30 dalam bukunya yang berjudul All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan.

Elizabeth membagi pengelolaan keuangannya menjadi tiga bagian, yakni 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20 % untuk tabungan.

50% Kebutuhan

Elizabeth membagi 50% keuangan yang dimilikinya untuk membayar kebutuhan. Bagi mahasiswa, yang dimaksud kebutuhan disini adalah pembayaran yang harus dilakukan seperti membayar uang kos, bahan makanan, dan pembelian lainnya yang bersifat wajib.

Kebutuhan disini juga tidak termasuk dengan biaya langganan bulanan yang tidak perlu seperti Netflix, Ngopi di tongkrongan, apalagi untuk mentraktir kawan.

30% Keinginan

Walaupun sedang mempraktekan tips dan trik cara mengatur keuangan bulanan mahasiswa, namun setiap orang pasti memiliki keinginan. Menurut aturan yang diperkenalkan oleh Elizabeth Warren, kamu bisa menggunakan 30% uang bulanan mahasiswa kamu miliki untuk memenuhi keinginan.

Mungkin kamu ingin membeli baju baru untuk berangkat ke kampus. Atau mungkin kamu ingin menonton film baru dengan pacar kamu, maka alokasikan 30% uang bulanan mahasiswa yang kamu miliki untuk memenuhi keinginan.

20% Tabungan

Jangan lupa untuk menabung. Seperti kata pepatah, menabung adalah pangkal dari kekayaan. Setelah menghemat uang bulanan mahasiswa kos yang kamu miliki. Sisakan 20% untuk menabung.

Uang tabungan tersebut nantinya bisa kamu pakai setelah lulus dari kuliah. Mungkin uang tersebut bisa digunakan untuk membuka bisnis atau sebagai modal ketika kamu pertama kali bekerja di luar kota. Yang pastinya, dengan menabung tidak akan membuatmu kecewa.

Itulah tips dan trik cara mengatur keuangan bulanan mahasiswa kos. Praktekan pula cara mengatur keuangan pribadi mahasiswa dengan aturan 50/30/20 untuk hasil yang lebih baik.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk