Pinjaman Syariah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Pinjam

Sekarang, masyarakat memiliki dua alternatif pinjaman dana, yaitu pinjaman konvensional dan pinjaman syariah. Pada dasarnya, kedua jenis pinjaman ini memiliki tujuan dan fungsi yang sama. Namun, perbedaan dari kedua jenis pinjaman ini adalah dari metodenya.

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum familiar dengan pinjaman syariah. Padahal, dengan mengajukan pinjaman di bank syariah, nasabah akan mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan yang sama seperti bank konvensional. Ingin tahu lebih lengkapnya? Simak penjelasan berikut ini!

Apa itu Pinjaman Syariah?

Sumber: Freepik / Alt Text: Apa Itu Pinjaman Syariah?

Pinjaman syariah adalah pinjaman dana yang memiliki sistem pengembalian dana dan tenor kredit yang sesuai dengan prinsip syariah.

Seperti yang sudah kita ketahui, dalam hukum agama islam, pinjaman dana tanpa adanya agunan akan disebut dengan sesuatu yang haram karena memiliki unsur riba.

Untuk Sobat Pintar yang belum mengetahui apa itu riba, riba adalah bunga pinjaman yang memberatkan nasabah. Tapi, dalam sistem pinjaman syariah, nasabah dan bank akan menandatangani sebuah perjanjian resmi mengenai penggunaan uang yang akan dipinjam oleh nasabah.

Dalam kesepakatan tersebut, kedua pihak, nasabah dan bank akan menyepakati jenis akad pinjaman dana karena nasabah tersebut bersifat mitra.

Selain itu, risiko yang mungkin akan diterima oleh nasabah dalam pinjaman syariah relatif lebih kecil daripada mengajukan kredit di bank konvensional.

Dalam sistem kemitraan tersebut, bank syariah dan nasabah sama-sama akan menanggung risiko sebesar 50%. Maksud dari sistem ini adalah, ketika nasabah mengajukan pinjaman untuk modal usaha, maka bank tersebut juga akan menanggung risiko dari pinjaman apabila terjadi masalah dalam kredit.

Namun, apabila usaha nasabah tersebut berhasil, nasabah harus membagi keuntungan usahanya tersebut dengan bank.

Baca juga :Kenali Jenis Utang Jangka Pendek dan Cara Menggunakannya Dengan Produktif 

Jenis-Jenis Pinjaman Syariah

Ternyata, dalam sistem kredit syariah terdapat tiga jenis yang berbeda. Berikut adalah penjelasan dari perbedaan jenis-jenis pinjaman:

1. Akad Murabahah

Jenis pinjaman ini kurang lebih mirip seperti prinsip jual beli. Sebagai contoh, Sobat Pintar sedang membutuhkan pinjaman untuk membeli kendaraan bermotor bernilai Rp20.000.000, maka lembaga penyedia pinjaman syariah akan membeli motor tersebut dan akan menjualnya kembali kepada Sobat Pintar dengan harga Rp21.000.000.

Selisih harga tersebutlah yang akan menjadi keuntungan bagi bank syariah yang menggantikan sistem bunga pada bank konvensional.

2. Akad Ijarah Wa Itiqna

Secara sederhana, akan ini memiliki prinsip yang sama seperti sewa menyewa dengan status kepemilikan objek yang akan berubah. Sebagai contoh, Sobat Pintar sedang membutuhkan dana untuk membeli sebuah kendaraan bermotor. Maka, penyedia kredit syariah akan membeli kendaraan tersebut dan menyewakan kendaraan tersebut selama tenggat waktu tertentu sampai Sobat Pintar dapat membeli dan mengganti status kepemilikan kendaraan.

3. Akad Musyarakah Mutanaqishah

Jenis pinjaman ini adalah bank dan juga nasabah memiliki peran yang sama, yaitu menaruh modal dalam membeli sebuah barang. Misal, Sobat Pintar hendak membeli sebuah barang elektronik, maka bank akan memberikan dana sebesar 60% dari jumlah harga tersebut dan Sobat Pintar memberikan dana sebesar 40%. Di masa depan, Sobat Pintar akan membeli porsi kepemilikan dari bank tersebut. Ini berarti, Sobat Pintar harus membeli sebanyak 60%.

Baca juga: Jangan Bingung Jika KK Hilang! Begini Cara Mengurusnya 

Manfaat Pinjaman Syariah

Pinjaman ini merupakan sebuah sistem kredit uang dengan prinsip Islam. Ini berarti, pinjaman tersebut bersifat halal dan tidak mengandung riba. Tentu sistem pinjaman ini sangat membantu mereka yang ingin menghindari riba.

Selain keuntungan tersebut, ternyata pinjaman syariah juga memiliki banyak keuntungan lainnya, seperti:

1. Zakat

Ini merupakan salah satu sistem yang membedakan antara kredit syariah dengan kredit bank konvensional. Ini berarti, sebesar 2.5% dari total keuntungan yang didapat oleh nasabah akan dialokasikan oleh bank untuk menjadi zakat. Jadi, Sobat Pintar akan mendapatkan dua keuntungan, pinjaman uang dan tabungan pahala.

2. Minim Risiko

Kredit modal syariah tanpa atau dengan jaminan memiliki tingkat risiko yang jauh lebih kecil daripada bank konvensional. Ini karena, bank syariah akan memberikan kredit sekaligus bertanggung jawab atas jumlah kerugian hingga sebesar 50%.

Tentu sistem ini berbeda dengan sistem bank konvensional. Dengan sistem ini, Sobat Pintar tidak akan menanggung kerugian sendirian.

3. Tidak Ada Sistem Bunga dan Administratif

Manfaat mengajukan pinjaman uang selanjutnya adalah, Sobat Pintar tidak akan dibebankan dengan sistem bunga dan administratif. Kedua hal tersebut akan dianggap riba dalam hukum syariah.

4. Sesuai Dengan Syariat Islam

Keuntungan pinjaman uang syariah selanjutnya adalah, kalian dapat mengajukan pinjaman yang sesuai dengan hukum islam. Jadi, Sobat Pintar tidak perlu khawatir akan menerima dana yang bersifat riba atau melanggar aturan hukum Islam.

5. Memiliki Fasilitas yang Sama Seperti Bank Konvensional

Meskipun menganut sistem hukum Islam, nyatanya fasilitas kredit syariah sama seperti konvensional. Ini berarti, Sobat Pintar dapat mengajukan pinjaman seperti KTA.

Cara Pinjam Uang di Bank Syariah Tanpa Jaminan

Apabila Sobat Pintar tertarik untuk mengajukan pinjaman tanpa jaminan, kalian harus menyimak penjelasan berikut ini:

1. Melengkapi persyaratan administrasi seperti menyerahkan dokumen identitas (KTP dan KK), slip gaji, dan NPWP.
2. Apabila belum memahami produk syariah, Sobat Pintar dapat berkunjung ke kantor Bank Syariah terdekat dan berkonsultasi secara langsung.
3. Perhatikan sistem dan ketentuan pinjaman, mulai dari minimal dana dan maksimal dana pinjaman, tenor tempo, dan sebagainya.
4. Kemudian, bank akan memberikan sebuah surat perjanjian pinjaman apabila Sobat Pintar sudah memenuhi persyaratan dan pengecekan. Surat tersebut berisi berbagai aturan seperti bagi hasil dan konsekuensi apabila terjadi kecurangan. Apabila Sobat Pintar menyetujui persyaratan tersebut, kalian bisa menandatangani perjanjian.
5. Setelah menandatangani surat, bank akan mengirimkan dana pinjaman secara tunai kepada Sobat Pintar.
6. Sobat Pintar wajib mengembalikan pinjaman apabila sudah mendapatkan keuntungan.

Daftar Bank Tanpa Riba

Sekarang sudah ada banyak sekali bank konvensional yang menyediakan layanan pinjaman syariah. Berikut adalah beberapa bank syariah yang harus kalian ketahui:

1. Pinjaman BRI Syariah

BRI Syariah menawarkan banyak produk pinjaman seperti KKB BRI untuk kepemilikan kendaraan dan KPR BRI untuk kepemilikan rumah.  Selain itu, Pinjaman BRI Syariah juga memiliki produk pinjaman KTA BRI Syariah untuk karyawan yang bekerja di perusahaan atau lembaga yang sudah bekerja sama dengan BRI Syariah.

2. Pinjaman BNI Syariah

BNI juga menyediakan Pinjaman BNI Syariah Sobat Pintar. Salah satu produk yang paling populer adalah BNI Griya iB Hasanah yang bertujuan untuk pembiayaan konsumen akan kebutuhan jasa atau barang.

3. Pinjaman Bank Mandiri Syariah

Bank Mandiri juga menyediakan produk syariah. Salah satu produk terbaiknya adalah Mandiri Syariah Pembiayaan Serbaguna Mikro yang bisa dimanfaatkan untuk wiraswasta dan juga pegawai. Menariknya, jumlah pinjaman dari produk ini bisa mencapai Rp200.000.000 dan cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan ini terbilang cepat dan aman.

Baca juga: Lakukan Pembayaran Pinjaman dengan OVO dan Nikmati Promonya

Penutup

Selain mengajukan pinjaman syariah, Sobat Pintar juga bisa mengajukan pinjaman online di Kredit Pintar. Disini, Sobat Pintar dapat mengajukan pinjaman hingga sebesar Rp20.000.000 dalam satu kali transaksi. Untuk masalah keamanan jangan khawatir! Kredit Pintar sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, jadi pinjaman kalian dijamin aman!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.