Dalam menghadapi perubahan, memahami persyaratan dari perubahan anggaran menjadi sangat penting bagi keberlanjutan bisnis. Setiap perubahan anggaran memerlukan beberapa tahapan penting yang memastikan anggaran terbaru memenuhi sasaran bisnis tanpa mengganggu stabilitas keuangan. Untuk menjawab kebutuhan ini, terdapat sejumlah persyaratan yang harus diperhatikan dengan serius. Kesesuaian anggaran yang diubah bisa mempengaruhi keuangan, sumber daya, dan strategi perusahaan.
Persyaratan Utama untuk Mengubah Anggaran
Persyaratan dan perubahan anggaran tentu memiliki aturan, salah satunya adalah untuk menentukan persyaratan umum untuk merubah anggaran. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Panduan Lengkap SIAP Kerja Kemnaker: Cara Mudah Mencari Kerja
Menyusun Laporan Pendanaan
Penting bagi setiap perusahaan untuk memiliki laporan pendanaan yang jelas. Laporan ini bisa membantu mengidentifikasi apakah anggaran baru dapat dibiayai. Perusahaan yang melakukan laporan pendanaan secara rutin akan mengetahui kebutuhan anggaran dan perbedaan yang muncul sebelum perubahan dilakukan.
Menilai Risiko Keuangan
Menilai risiko keuangan menjadi syarat yang tidak dapat dilewatkan. Setiap perubahan anggaran dapat menimbulkan potensi kerugian, terutama jika anggaran baru tidak disesuaikan dengan kondisi keuangan terkini. Risiko yang tinggi akan berdampak pada keuntungan dan kestabilan usaha. Misalnya, dalam studi oleh Bank Indonesia, menyebutkan perusahaan perlu memperhitungkan kemungkinan risiko likuiditas sebelum menetapkan perubahan anggaran.
Memprediksi Dampak Perubahan
Memprediksi dampak dari perubahan anggaran bertujuan agar perusahaan memiliki gambaran jelas mengenai pengaruhnya pada keuangan dan operasional. Tanpa prediksi yang akurat, pengeluaran bisa melonjak tanpa perencanaan matang. Riset dari Kompas menegaskan bahwa perusahaan dengan prediksi dampak yang tepat cenderung lebih stabil dan dapat bertahan di tengah perubahan ekonomi.
Prosedur Persetujuan Anggaran
Hal penting selanjutnya adalah memahami prosedur persetujuan anggaran, berikut ini adalah beberapa poin penting dalam membuat persetujuan anggaran.
Melibatkan Stakeholder Utama
Stakeholder utama perlu dilibatkan dalam proses perubahan anggaran. Mereka biasanya memiliki perspektif berbeda yang berharga, sehingga dapat memastikan perubahan anggaran tepat guna. Selain itu, persyaratan dari perubahan anggaran melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang terpengaruh, seperti manajer keuangan, tim operasional, hingga pimpinan perusahaan.
Mengajukan Proposal Anggaran
Proposal anggaran menjadi langkah selanjutnya. Proposal ini berfungsi sebagai panduan yang memuat rincian perubahan anggaran, tujuan, serta sumber dana. Dengan adanya proposal anggaran, setiap pihak bisa memahami perubahan apa saja yang akan dilakukan. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa 80% perusahaan sukses dalam mengubah anggaran berkat proposal yang detail dan jelas.
Tahap Evaluasi dan Persetujuan
Evaluasi adalah langkah kritis dalam persetujuan anggaran. Di sini, setiap bagian dari anggaran dievaluasi dengan saksama untuk memastikan tidak ada pengeluaran yang membahayakan. Tahap ini mencakup pengecekan apakah semua persyaratan dari perubahan anggaran sudah terpenuhi, serta penyesuaian berdasarkan hasil evaluasi. Dengan evaluasi ketat, keakuratan anggaran bisa meningkat.
Dokumentasi dan Pembaruan
Dokumentasi dan pembaruan tentu sangatlah penting. Dalam persyaratan dari perubahan anggaran, beberapa hal ini akan sangat penting!
Baca juga: 3 Jenis SKD CPNS dan Seleksi Lanjutan Tahap Dua
Penyusunan Dokumen Formal
Setelah perubahan anggaran disetujui, penyusunan dokumen formal dilakukan. Dokumen ini harus mencakup rincian tentang persyaratan dari perubahan anggaran, termasuk tujuan dan alokasi dana yang disetujui. Dokumen ini berfungsi sebagai pedoman dan referensi utama dalam mengelola keuangan.
Menyimpan Catatan Anggaran
Catatan anggaran harus disimpan dengan baik agar bisa diakses sewaktu-waktu. Banyak perusahaan menggunakan catatan anggaran untuk membandingkan realisasi dengan rencana anggaran, yang dapat membantu dalam melakukan penyesuaian di masa depan. Sumber dari Ekrutes mendukung pentingnya catatan yang rapi untuk memantau perkembangan penggunaan anggaran.
Memperbarui Catatan Resmi
Memperbarui catatan resmi terkait perubahan anggaran sangat penting. Pembaruan ini membuat setiap bagian perusahaan dapat melihat hasil perubahan yang terjadi. Selain itu, langkah ini juga berfungsi untuk mempermudah audit keuangan secara keseluruhan.
Langkah-langkah Persiapan untuk Perubahan Anggaran
Untuk menentukan langkah-langkah persiapan pada perubahan anggaran, beberapa hal ini juga dinilai penting untuk diperhatikan.
Baca juga: Mengenal Kelas Jabatan PNS dan Jenis Tunjangannya
Menentukan Tujuan Perubahan
Setiap perubahan anggaran memerlukan tujuan yang jelas. Menentukan tujuan ini memastikan perubahan dilakukan sesuai kebutuhan dan bukan sekadar merombak keuangan. Tujuan juga harus diselaraskan dengan sasaran bisnis dan kebijakan perusahaan.
Menyelaraskan dengan Sasaran Bisnis
Selarasnya tujuan perubahan anggaran dengan sasaran bisnis merupakan syarat utama. Tanpa keselarasan, anggaran bisa disalahgunakan, yang berdampak pada operasional perusahaan. Berbagai riset keuangan menyatakan bahwa anggaran yang sesuai sasaran mampu meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Memastikan Kesesuaian dengan Kebijakan
Kesesuaian dengan kebijakan adalah persyaratan dari perubahan anggaran yang perlu dipatuhi. Kebijakan perusahaan mengatur seluruh aspek keuangan agar setiap perubahan tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Mengidentifikasi Dampak Jangka Panjang
Identifikasi dampak jangka panjang bisa membantu perusahaan memproyeksikan keuntungan atau kerugian di masa depan. Data dari media Bisnis menunjukkan perusahaan yang memperhatikan dampak jangka panjang dapat meminimalkan risiko finansial hingga 50%.
Membuat Rencana Implementasi
Cara membuat rencana dan pengimplementasiannya tentu akan sangat penting. Oleh karena itu, setiap hal dalam rencana tersebut harus diperhatikan.
Mengatur Jadwal Pembaruan
Jadwal pembaruan diperlukan untuk memastikan perubahan anggaran dapat diterapkan pada waktu yang tepat. Tanpa jadwal, perubahan anggaran bisa tertunda atau bahkan tidak efektif.
Menyusun Anggaran Baru
Menyusun anggaran baru yang memenuhi persyaratan dari perubahan anggaran memastikan setiap rupiah digunakan seefisien mungkin. Ini juga memudahkan dalam pengawasan realisasi anggaran.
Mengalokasikan Sumber Daya
Pengalokasian sumber daya dengan baik mendukung kelancaran perubahan anggaran. Tanpa alokasi yang benar, perusahaan bisa menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan anggaran yang telah diubah.
Evaluasi dan Monitoring
Saat pengimplementasian rencana tersebut telah dibuat, selanjutnya juga penting untuk melakukan evaluasi dan monitoring. Ini diperlukan agar kita bisa memperbaiki beberapa hal yang mungkin terlewatkan.
Baca juga: Cara Memisahkan Halaman di File PDF
Menyusun Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian yang jelas diperlukan agar setiap perubahan anggaran dapat dievaluasi dengan tepat. Hal ini bisa berupa parameter finansial yang mudah diukur.
Memonitor Penggunaan Anggaran
Monitoring adalah salah satu tahapan akhir dalam memastikan perubahan anggaran berjalan lancar. Proses ini memastikan anggaran digunakan sesuai kebutuhan dan menghindari penyimpangan.
Menyediakan Laporan Berkala
Laporan berkala menjadi bagian penting dalam mengevaluasi dampak perubahan anggaran. Perusahaan dapat menggunakan laporan ini untuk mengetahui seberapa efektif perubahan anggaran dalam mendukung tujuan bisnis.
Jadi itu dia beberapa hal penting berkaitan dengan persyaratan dari perubahan anggaran. Ini adalah pengertian dan penerapan yang simple, jadi penerapan di masa depan perlu disesuaikan ya dengan management anda!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.