Cara Menghitung Biaya Peluang Termudah & Contohnya

08 Jan 2025 by Laruan, Last edit: 08 Jan 2025

Dalam setiap keputusan yang kita buat, tersembunyi sebuah pilihan yang tidak kita pilih. Itulah yang disebut dengan biaya peluang. Mengapa penting untuk memahaminya? Karena dengan menghitung biaya peluang, kita bisa mengambil keputusan yang lebih bijak dan efisien, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bisnis. 

Cara Menghitung Biaya Peluang Termudah & Contohnya

Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi konsep biaya peluang dengan cara yang mudah dipahami, lengkap dengan contoh nyata yang akan membuat Anda mengerti betapa pentingnya konsep ini dalam pengambilan keputusan. 

Mari kita mulai perjalanan ini bersama dan temukan bagaimana menghitung biaya peluang bisa mengubah cara kita melihat pilihan yang ada di depan mata!

Baca juga: Ini Estimasi Biaya Rumah Ukuran 10×12

Cara Menghitung Biaya Peluang

Biaya peluang, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “opportunity cost”, merupakan konsep penting dalam ekonomi yang menggambarkan nilai dari pilihan terbaik yang harus dikorbankan ketika sebuah keputusan dibuat. 

Secara sederhana, biaya peluang adalah apa yang Anda lewatkan saat memilih satu opsi dibandingkan dengan opsi terbaik berikutnya. Konsep ini membantu individu dan bisnis untuk membuat keputusan yang lebih informatif dengan mempertimbangkan apa yang mereka harus korbankan.

Untuk menghitung biaya peluang, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi Semua Pilihan: Tulis semua pilihan yang tersedia untuk situasi tertentu. Ini bisa berkaitan dengan investasi, waktu, sumber daya, atau kegiatan.
  2. Tentukan Manfaat dari Setiap Pilihan: Evaluasi manfaat atau keuntungan yang diharapkan dari setiap opsi. Ini bisa dalam bentuk keuntungan finansial, kepuasan pribadi, pengalaman, atau penghematan waktu.
  3. Pilih Opsi dengan Manfaat Terbesar: Tentukan opsi yang menawarkan manfaat atau nilai tertinggi bagi Anda. Ini adalah pilihan yang akan Anda ambil.
  4. Hitung Biaya Peluang: Biaya peluang dari keputusan tersebut adalah manfaat dari pilihan terbaik kedua yang tidak Anda pilih. Dengan kata lain, untuk menghitungnya, Anda harus melihat apa yang Anda korbankan dengan tidak memilih opsi dengan manfaat kedua terbesar tersebut.

Mari kita lihat contoh untuk memahami konsep ini dengan lebih baik:

Contoh: Bayangkan Anda memiliki Rp100.000 untuk diinvestasikan. Anda memiliki dua pilihan: membeli saham perusahaan A yang diharapkan memberikan pengembalian 10% atau membeli saham perusahaan B yang diharapkan memberikan pengembalian 5%. 

Jika Anda memilih untuk investasi di perusahaan A, biaya peluang Anda adalah pengembalian yang hilang dari tidak memilih perusahaan B, yaitu 5%. Namun, karena Anda mengharapkan pengembalian yang lebih tinggi dari perusahaan A (10%), keputusan Anda mengindikasikan bahwa biaya peluang 5% tersebut adalah harga yang Anda bersedia bayar untuk potensi keuntungan yang lebih besar.

Biaya peluang tidak selalu berbentuk uang atau finansial. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk menghabiskan waktu selama satu jam untuk berolahraga daripada bekerja lembur yang bisa menghasilkan Rp100.000, maka biaya peluang dari keputusan Anda tersebut adalah Rp100.000 tersebut. 

Namun, manfaat kesehatan dan kesejahteraan dari berolahraga mungkin dianggap memiliki nilai yang lebih tinggi bagi Anda.

Penting untuk dicatat bahwa biaya peluang bersifat subjektif dan berbeda untuk setiap individu, karena bergantung pada nilai yang mereka tempatkan pada setiap opsi. Dalam kehidupan nyata, menghitung biaya peluang bisa menjadi lebih kompleks karena melibatkan banyak variabel dan prediksi tentang masa depan yang tidak pasti.

Menggunakan konsep biaya peluang memungkinkan individu dan bisnis untuk membuat pilihan yang lebih sadar tentang bagaimana mereka mengalokasikan sumber daya mereka, baik itu waktu, uang, atau tenaga. 

Ini membantu dalam mengoptimalkan manfaat yang diperoleh dari sumber daya yang terbatas dan mendorong pengambilan keputusan yang lebih efisien dan efektif.

Baca juga: Begini Cara Menghitung Biaya Tetap

Mengapa Mengetahui Cara Menghitung Biaya Peluang Penting?

Menghitung biaya peluang adalah seperti memetakan jalan hidup. Di setiap persimpangan, kita harus memilih satu jalan dan meninggalkan yang lain. Biaya peluang membantu kita memahami apa yang kita korbankan saat memilih jalan tersebut. 

Ini penting karena dalam kehidupan, sumber daya seperti waktu, uang, dan tenaga adalah terbatas. Dengan menghitung biaya peluang, kita bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana, memastikan bahwa setiap pilihan membawa nilai terbesar bagi hidup kita.

Bayangkan, misalnya, Anda memiliki pilihan untuk bekerja lembur atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Jika memilih untuk bekerja lembur, biaya peluangnya mungkin adalah momen berharga yang hilang bersama keluarga. 

Sebaliknya, memilih waktu bersama keluarga berarti Anda mungkin kehilangan pendapatan tambahan dari kerja lembur. Menghitung biaya peluang di sini bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang nilai-nilai personal dan kebahagiaan jangka panjang.

Dalam dunia bisnis, konsep ini sama krusialnya. Misalkan sebuah perusahaan memiliki opsi untuk investasi di proyek A atau B. Proyek A mungkin menawarkan pengembalian yang lebih pasti tapi lebih kecil, sedangkan B menawarkan pengembalian yang lebih besar namun dengan risiko yang lebih tinggi. 

Biaya peluang dari memilih A adalah potensi keuntungan tambahan yang tidak tercapai karena tidak memilih B. Oleh karena itu, menghitung biaya peluang membantu perusahaan tersebut memahami dengan lebih baik apa yang mereka korbankan dengan setiap keputusan investasi yang dibuat.

Dalam pendidikan, seorang siswa mungkin harus memilih antara mengikuti kelas tambahan atau bergabung dengan klub olahraga. Biaya peluang dari mengikuti kelas tambahan mungkin adalah pengalaman dan kenangan yang tidak tercipta dari bergabung dengan klub olahraga, dan sebaliknya. 

Keputusan tersebut akan sangat bergantung pada apa yang siswa tersebut nilai lebih: prestasi akademik atau pengembangan diri melalui kegiatan fisik dan sosial.

Contoh lain bisa dilihat dalam pengelolaan waktu sehari-hari. Misalkan Anda memiliki waktu luang dua jam. Anda bisa memilih untuk menonton TV, yang mungkin memberikan relaksasi dan hiburan. 

Namun, biaya peluangnya adalah hal-hal produktif yang bisa Anda lakukan dalam waktu tersebut, seperti belajar skill baru atau berolahraga, yang mungkin memiliki manfaat jangka panjang untuk kesehatan atau karir Anda.

Menghitung biaya peluang dengan panjang dan mendalam membantu kita mengakui bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi. Ini mengajarkan kita untuk menimbang pilihan dengan lebih hati-hati, menghargai sumber daya yang kita miliki, dan berusaha untuk membuat keputusan yang mencerminkan apa yang paling kita hargai dalam hidup. 

Dengan demikian, kita tidak hanya bertindak berdasarkan impuls atau keinginan sesaat, tetapi membuat pilihan yang terinformasi dan bijaksana yang mendukung tujuan jangka panjang kita.

Baca juga: Cara Menghitung Biaya Produksi Biar Gak Rugi!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

08 Jan 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download