Penangguhan Pembayaran BPJS, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saat ini, banyak orang memilih BPJS sebagai jaminan kesehatan daripada asuransi lainnya. Hal tersebut wajar saja karena biayanya memang relatif lebih murah. Akan tetapi, tidak jarang terjadi penangguhan pembayaran BPJS yang dapat terjadi kapan saja. Ketika mengalami hal tersebut, sering kali orang-orang merasa cemas. Bagaimana tidak, biasanya status kepesertaannya akan dibekukan sehingga sejumlah fasilitasnya tidak dapat digunakan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebab pembayaran BPJS ditangguhkan sekaligus cara mengatasinya.

Baca juga: 7 Panduan Pencairan BPJS Ketenagakerjaan

Penangguhan Pembayaran BPJS, Begini Penjelasannya

Perlu diketahui bahwa penangguhan sendiri dapat diartikan sebagai penundaan pembayaran sepenuhnya maupun sebagian dengan alasan keuangan. Hingga saat ini, memang belum ada keterangan resmi dari pihak BPJS sehingga banyak orang bingung. Walaupun demikian, ada beberapa kemungkinan penyebab penangguhan yang terjadi jika dilihat secara rinci. Maka dari itu, simak beberapa penyebab yang mendasari penangguhan pembayaran BPJS sebagai berikut.

1. Pembayaran iuran bulanan BPJS belum dilakukan atau sedang menunggak
2. Terdapat perubahan kepesertaan BPJS, misalnya yang awalnya mandiri atau PBI berubah menjadi tanggungan perusahaan
3. Terdapat satu anggota keluarga yang tidak membayar iuran sehingga semua akun terdaftar mengalami penangguhan
4. Masih berstatus sebagai akun BPJS baru sehingga memerlukan waktu aktivasi maksimal 14 hari

Estimasi Waktu Penangguhan Pembayaran BPJS

Selain memahami penyebab pembayaran BPJS ditangguhkan, perlu juga mengetahui estimasi waktu penangguhannya. Biasanya waktu penangguhan berbeda-beda bagi setiap penggunanya. Hal tersebut berarti tidak ada kepastian waktu yang bisa Anda perkirakan. Akan tetapi, berbeda dengan peserta yang melakukan perubahan status kepesertaannya menjadi jaminan perusahaan. Nantinya, statusnya akan aktif kembali usai perusahaan membayar iurannya.

Tutorial Cek Penangguhan Pembayaran BPJS

Untuk mengecek penangguhan pembayaran BPJS, Anda dapat melakukannya dengan sangat mudah. Pengecekan status penangguhan bisa dilakukan melalui situs resmi dari BPJS. Selain itu, pengguna juga bisa mengeceknya di aplikasi Mobile JKN maupun mengirim SMS dengan format sebagai berikut.

“NIK(spasi)Nomor_KTP” atau bisa juga “NOKA(spasi)Nomor_kartu_BPJS”. Setelah itu, pengguna bisa mengirimnya ke nomor 087775500400.

Baca juga: Memahami Serba-Serbi BPJS Tenaga Kerja

Cara Mengatasi Penangguhan Pembayaran BPJS

Ketika terjadi penangguhan, tentu Anda harus mengetahui cara mengatasi penangguhan tersebut sesegera mungkin. Jika pengguna telat membayar iuran satu bulan saja, nantinya akan berakibat terjadinya penonaktifan kepesertaan. Hal tersebut tentu saja merugikan karena beberapa manfaat sebagai pengguna tidak bisa diberlakukan. Oleh sebab itu, jangan lupa melakukan pembayaran sesegera mungkin dengan berbagai cara sebagai berikut.

1. Via ATM BRI

1. Masukkanlah kartu ATM lalu ketikkan PIN-nya
2. Masuklah ke menu “Transaksi Tunai” kemudian tekan pilihan “Transaksi Lainnya”
3. Kalau sudah, sekarang masuklah ke menu “Pembayaran” kemudian pilihlah “Lainnya”
4. Nantinya akan muncul opsi “BPJS” dan pilihlah “BPJS Kesehatan”
5. Setelah itu, ketikkan nomor kartu BPJS-nya secara tepat sehingga muncul jumlah tagihannya
6. Jika sudah benar, konfirmasi dengan menekan “BENAR” lalu tunggulah sampai struknya keluar

2. Via ATM Mandiri

1. Langkah pertama, masukkanlah kartu ATM lalu ketikkan PIN-nya secara tepat
2. Saat tersedia beberapa opsi, pilihlah “BAYAR/BELI” kemudian tekanlah opsi “BPJS” dan “BPJS Kesehatan”
3. Jika sudah, ketikkan nomor kartu BPJS-nya secara tepat dan input nominal pembayarannya
4. Konfirmasikan jika nominalnya sudah benar dengan menekan “YA” dan tunggulah sampai struknya keluar

3. Via Alfamart atau Indomaret

1. Pergilah ke Alfamart maupun Indomaret terdekat
2. Datangi kasir dan beri tahukan maksud Anda, yakni membayar BPJS semua anggota keluarga
3. Jika kasir bersedia, segera berikan nomor kartu BPJS secara tepat
4. Nantinya kasir akan menyebutkan nominal yang harus Anda bayar
5. Usai melakukan pembayaran, kasir akan menyerahkan struk kepada Anda sebagai bukti

4. Hubungi Care Center BPJS

Cara mengatasi penangguhan pembayaran BPJS juga dapat dilakukan dengan menghubungi care center. Anda bisa menghubungi nomor telepon 1500400 untuk meminta bantuan. Selain telepon, bisa juga meminta bantuan melalui media sosial resmi BPJS, mulai dari Facebook, Twitter, maupun Instagram. Sebelum itu, pastikan semua tagihan sudah terlunasi dan disertai bukti pembayaran.

5. Datangi Kantor BPJS

Jika semua cara di atas ternyata mengalami kegagalan, masih ada solusi lain ketika pembayaran BPJS ditangguhkan. Pengguna biasanya bisa mendatangi kantor BPJS secara langsung yang terdekat. Sebelum berangkat, jangan lupa menyiapkan KTP sekaligus kartu BPJS terlebih dahulu sebagai syarat. Sesampainya di tempat, segera datangi petugas dan menyampaikan permasalahan yang dihadapi.

Baca juga: Cara Membuat BPJS Ketenagakerjaan Paling Mudah

Mengenal Kelebihan & Kekurangan BPJS Kesehatan

Seperti diketahui bahwa BPJS Kesehatan merupakan program yang digalakkan oleh pemerintah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Setiap program tentu memiliki kelebihan beserta kekurangannya tersendiri. Kali ini akan dikulik kelebihan sekaligus kekurangan program asuransi kesehatan satu ini.

1. Menjangkau Segala Usia

Kelebihan pertama dari BPJS Kesehatan ialah dapat menjangkau segala usia. Berbeda halnya dengan asuransi swasta yang biasanya memiliki ketentuan terkait usia. Bahkan, bayi yang masih berada dalam kandungan pun bisa didaftarkan.

2. Tanpa Medical Check Up

Selain bisa menjangkau segala usia, para pemohon juga tidak perlu melakukan medical check up. Program asuransi lainnya biasanya perlu adanya medical check up sehingga menjadi kekurangan tersendiri.

3. Jaminan Seumur Hidup

Pemerintah berani menjamin kesehatan masyarakat melalui program BPJS seumur hidup. Sedangkan asuransi swasta biasanya hanya mampu memberikan jaminan sampai usia 100 tahun.

4. Tanpa Pengecualian

Kelebihan berikutnya ialah semua orang di Indonesia berhak menjadi pengguna BPJS Kesehatan. Bahkan, seseorang dengan penyakit kronis sekali pun diperbolehkan untuk mendaftar. Penderita penyakit kronik biasanya akan dibebankan premi oleh asuransi swasta, bahkan ditolak.

5. Kemudahan Akses

Pendaftaran program ini bisa dilakukan secara online sehingga memiliki akses yang mudah bagi siapa saja. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot mendatangi kantor dan mengantre di sana.

6. Metode Berjenjang

Di balik kelebihannya, terdapat pula beberapa kekurangan, salah satunya penerapan metode berjenjang. Hal tersebut terkadang menyulitkan pengguna karena harus memeriksakan diri ke Faskes kesehatan tingkat 1 ketika di luar keadaan darurat.

7. Hanya Berlaku di Indonesia

Kekurangan selanjutnya ialah asuransi kesehatan ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja. Hal tersebut berarti Anda tidak akan memperoleh jaminan apabila hendak berobat di rumah sakit luar negeri.

8. Kurang Diprioritaskan

Kekurangan lainnya ialah pengguna jaminan ini biasanya kurang diprioritaskan ketika sedang berobat. Dengan demikian, Anda harus mengantre dengan sabar, tidak seperti orang-orang yang menggunakan jalur umum.

Sebagai pengguna BPJS, sudah sepatutnya Anda memahami kelebihan dan kekurangannya. Selain itu, sangat penting untuk mengetahui permasalahan yang mungkin terjadi, seperti penangguhan pembayaran BPJS sekaligus cara mengatasinya.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi oleh OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.