FDI adalah suatu singkatan yang digunakan dalam dunia investasi. Foreign Direct Investment atau FDI diartikan sebagai penanaman modal asing atau PMA. Saat ini, FDI yang ada di Indonesia mencapai lebih dari 63% dari seluruh total investasi.
FDI sendiri hadir dalam berbagai jenis dan membawa beberapa manfaat. Pahami manfaat FDI, jenis-jenisnya, serta cara melakukan investasi jenis ini dengan tepat. Tapi sebelum mempelajari semuanya itu, pahami dengan benar dan lengkap pengertian dari FDI.
Pengertian FDI adalah…
FDI merupakan penanaman modal atau investasi yang asalnya dari pihak asing atau pihak luar negeri. Tujuan umum dilakukannya FDI adalah untuk memperoleh kepentingan abadi atau lasting interest. Lasting interest merupakan hubungan yang terjadi antara perusahaan dan investor asing.
Hubungan tersebut terjadi dalam jangka waktu yang panjang sehingga memungkinkan perusahaan untuk melihat pengaruh investor yang nyata dan jelas terhadap manajemen yang berjalan di perusahaan. FDI bisa dilakukan oleh perusahaan maupun perorangan dari luar negeri.
Penanaman modal asing ini termasuk dalam alat atau media di sistem ekonomi global. Tetapi proses investasi yang dilakukan tidak melalui bursa saham.
Baca juga: Cara Copy Link Instagram Untuk Dikirim Ke Tempat Lain
Berbagai Jenis FDI
Secara umum, FDI hadir dalam dua jenis berbeda, yaitu FDI horizontal serta FDI vertikal. Kedua jenis FDI tersebut mempunyai perbedaan yang cukup nyata. Pahami kedua jenis FDI dengan mencermati penjelasan lengkapnya di bawah ini.
- FDI Horizontal
Merupakan penanaman modal asing yang dilakukan dengan cara melakukan ekspansi bisnis dari satu negara ke berbagai negara lain. Sehingga barang yang dimiliki oleh perusahaan asing akan diproduksi dan dijual di berbagai negara sekaligus.
Baca juga: Aturan Cara Buat Oralit yang Benar di Rumah
Tujuan utama dari FDI horizontal ini adalah untuk memungkinkan investor asing agar bisa menjangkau pasar yang baru di berbagai negara lainnya. Contoh dari FDI horizontal adalah perusahaan Pizza Hut yang berasal dari Amerika tapi sudah beroperasi di berbagai negara di seluruh dunia.
- FDI Vertikal
Jenis kedua FDI adalah FDI vertikal yang dilakukan oleh perusahaan asing dengan cara melakukan ekspansi bisnis ke beberapa negara lain tetapi sistem operasional perusahaan tersebut masih berkaitan dengan sistem operasional perusahaan lokal.
Artinya, perusahaan asing akan melakukan investasi di suatu negara dengan biaya produksi yang lebih rendah. Lalu hasil produksi dari perusahaan tersebut akan diproses lebih lanjut. Caranya adalah dengan membawa hasil produksi kembali ke negara asalnya.
Manfaat Foreign Direct Investment
Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dengan adanya penanaman modal asing atau FDI? FDI mendatangkan banyak manfaat. Tapi secara garis besar, beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan berlangsungnya FDI antara lain:
- Integrasi ekonomi global
FDI adalah suatu kunci untuk integrasi ekonomi yang berlangsung secara global atau internasional. Kehadiran modal asing bisa menciptakan sebuah hubungan dengan sifat yang lebih stabil dan mampu bertahan untuk jangka waktu yang panjang.
Hubungan yang stabil dan tahan lama tersebut terbentuk dan berlangsung antara dua negara yang berhubungan dalam hal perekonomian.
- Transfer teknologi
Biasanya, penanaman modal asing dilakukan oleh perusahaan atau perorangan yang berasal dari negara maju untuk negara berkembang. Hal ini memungkinkan transfer teknologi antara kedua negara yang menjalin hubungan kerjasama tersebut.
Manfaat kedua FDI adalah membuat negara berkembang yang mendapatkan investasi dari negara maju memperoleh teknologi baru yang bisa membuat negara tersebut mengalami kemajuan di bidang teknologi.
- Memperluas pasar
FDI juga bisa membuka akses perusahaan dalam negeri sehingga perusahaan tersebut bisa melakukan pemasaran atau promosi ke negara lain berkat penanam modal asing. Artinya, pasar perusahaan tersebut akan semakin meluas dan merambah ke pasar global atau internasional.
Hal ini bisa terjadi saat perusahaan yang melakukan investasi memperkenalkan produk perusahaan lokal ke negaranya sendiri. Dengan meluasnya pasar, perusahaan dalam negeri bisa semakin berkembang dan menghasilkan lebih banyak profit.
- Perluasan usaha
FDI adalah suatu cara yang bisa dilakukan untuk memperluas usaha. Apa manfaatnya perluasan usaha dengan melakukan FDI? FDI akan menjadi alat pembangunan perekonomian negara yang menjadi target investasi.
Perluasan perdagangan dan usaha bisa terjadi melalui aliran modal, masuk dan keluarnya nilai saham, dan juga pendapatan yang datang dari negara mitra yang sudah menanamkan modal.
Baca juga: Cara Copy Link Instagram Untuk Dikirim Ke Tempat Lain
Proses Berlangsungnya Foreign Direct Investment
Sebagai suatu bentuk investasi atau kerjasama antara pihak asing atau pihak luar negeri dengan pihak lokal atau dalam negeri, ada tata cara khusus yang wajib dipenuhi agar proses kerjasama bisa berlangsung dengan lancar. Tata cara melakukan FDI bisa Anda pelajari di bawah ini.
- Membeli perusahaan
Cara pertama yang bisa dilakukan dalam FDI adalah membeli suatu perusahaan yang memang sudah ada di sebuah negara. Pembelian perusahaan ini juga bisa dilaksanakan dengan cara menyediakan modal untuk membangun perusahaan yang baru di negara yang menjadi target.
- Membeli saham perusahaan
Kemudian cara lain yang bisa dilakukan dalam Foreign Direct Investment adalah membeli saham. Berdasarkan keterangan dari International Monetary Fund atau IMF, perseorangan atau perusahaan wajib membeli saham setidaknya 10% di suatu perusahan dalam suatu negara.
Kalau perseorangan atau perusahaan asing tersebut membeli saham perusahaan tapi tidak mencapai 10%, maka hanya dianggap sebagai suatu portofolio saham dan bukan termasuk FDI atau penanaman modal asing.
- Membangun atau membeli suatu aset
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk melaksanakan FDI adalah dengan membangun atau membeli aset di suatu negara yang menjadi target. Contohnya adalah membeli barang, membeli tanah, maupun mendirikan konstruksi bangunan pabrik.
Apabila perusahaan asing atau perseorangan melakukan salah satu dari tiga cara yang ada di atas, maka pihak asing tersebut sudah melakukan foreign direct investment. Hubungan perekonomian antara dua negara pun akan berlangsung segera setelah kedua pihak melakukan hubungan bisnis.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.