Menunjukkan sertifikat vaksin kini menjadi syarat seseorang jika ingin berpergian atau mengunjungi suatu tempat. Dengan demikian, tak heran banyak orang yang mencetaknya menjadi kartu seukuran KTP atau ATM. Padahal sertifikat vaksin tak perlu dicetak seperti itu. Jika tahu cara cek sertifikat vaksin lewat PeduliLindungi, maka akan lebih aman dan simpel.
Ada beberapa alasan mengapa sertifikat vaksin sebaiknya tidak dicetak. Alasan utamanya adalah menjaga kerahasiaan data diri. Dalam sertifikat vaksin, terdapat nama lengkap beserta Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, tanggal vaksin beserta mereknya, dan sebagainya. Kalau informasi ini bisa dilihat orang lain, risikonya dapat disalah gunakan. Contohnya, dimanfaatkan untuk mengajukan pinjaman online tanpa sepengetahuan orang tersebut.
Pemerintah sendiri tidak mewajibkan masyarakat untuk mencetak sertifikat vaksin. Bahkan akhir-akhir ini hal tersebut dilarang. Buktinya, para penyedia jasa cetak sertifikat vaksin di marketplace diblokir. Seseorang cukup memanfaatkan situs atau aplikasi PeduliLindungi jika ingin mengakses sertifikat vaksinnya.
Apa Itu PeduliLindungi?
Mungkin sampai sekarang masih ada yang belum familiar dengan PeduliLindungi? Apa sebenarnya situs atau aplikasi ini? Apa manfaatnya jika meng-install aplikasinya di ponsel? Seberapa pentingkah memiliki aplikasi tersebut?
PeduliLindungi adalah sebuah aplikasi yang awalnya dikembangkan untuk membantu pemerintah dalam melacak penyebaran kasus COVID-19. Namun, seiring dengan berjalannya waktu beberapa fitur ditambahkan. Salah satunya adalah menu “Sertifikat Vaksin”. Pada bagian inilah seseorang bisa mengakses sertifikat vaksin miliknya.
Sertifikat vaksin yang ada pada menu tersebut adalah sertifikat vaksin pertama dan kedua. Terdapat pula keterangan tanggal vaksin dilakukan dan lokasinya, serta data diri lainnya. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga akses ke sertifikat vaksin ini. Jika dilihat oleh orang tak bertanggung jawab, maka bisa digunakan untuk hal-hal yang merugikan.
Cara Cek Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi
Tak sedikit orang yang merasa kerepotan ketika mengetahui adanya persyaratan harus menunjukkan sertifikat vaksin. Padahal aktivitas ini merupakan sesuatu yang sederhana kalau tahu cara melakukannya. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengakses sertifikat vaksin lewat PeduliLindungi:
- Masuk ke PeduliLindungi
Langkah pertama yang harus dilakukan tentu saja mengakses PeduliLindungi. Ada dua cara yang bisa ditempuh, yaitu lewat situs atau aplikasi. Jika mau masuk lewat situs, maka ketik https://pedulilindungi.id/ pada laman browser. Sedangkan, untuk mengunduh aplikasinya bisa melalui Google Play Store atau App Store. Cari “pedulilindungi” pada kotak pencarian.
Bagi yang ingin melihat sertifikat vaksin lewat aplikasi, pastikan aplikasi tersebut terunduh dengan sempurna. Jika terhenti di tengah proses, coba cek ketersediaan ruang (storage) pada ponsel. Bisa jadi sisa kapasitas tidak cukup atau tidak memenuhi. Proses yang berhasil ditunjukkan dengan adanya thumbnail aplikasi PeduliLindungi pada layar.
- Mendaftar atau Log In
Cara cek sertifikat vaksin selanjutnya adalah melakukan log in. Tahapan ini harus dilewati baik akses lewat situs ataupun aplikasi. Log in bisa menggunakan email atau nomor telepon yang digunakan saat mendaftar. Setelah itu, klik “Masuk”. Nanti akan ada nomor OTP yang dikirimkan lewat SMS untuk dimasukkan pada laman tersebut sebagai bentuk keamanan.
Kalau belum memiliki akun di PeduliLindungi, maka seseorang harus mendaftar atau register terlebih dahulu. Tidak butuh waktu lama dalam proses registrasi. Cukup masukkan nama lengkap dan nomor telepon yang digunakan saat vaksinasi. Jangan lupa mencentang kotak syarat penggunaan dan kebijakan privasi, lalu klik “Daftar” agar proses diselesaikan. Selanjutnya, log in dengan cara di atas.
- Pilih “Sertifikat Vaksin”
Jika log in sudah berhasil, maka seseorang akan masuk ke laman depan. Di sana terdapat bagian profil yang ditandai dengan nama orang tersebut. Letaknya di pojok kanan bagian atas. Posisi ini sama, baik pada situs maupun aplikasi. Setelah mengklik icon tersebut, muncullah halaman yang berisikan data diri.
Di sana juga ada bagian “Sertifikat Vaksin”. Pada bagian ini lah seseorang dapat mengakses sertifikat vaksin miliknya. Kalau sudah mendapatkan dua dosis vaksin, maka akan muncul dua sertifikat. Walaupun baru satu kali vaksin, sertifikat tetap akan muncul sebagai bukti telah menerima vaksin dosis pertama.
- Unduh Sertifikat
Begitulah cara cek sertifikat vaksin melalui situs dan aplikasi PeduliLindungi. Namun, umumnya orang-orang mengunduh sertifikat mereka. Ini lebih memudahkan saat harus tiba-tiba menunjukkan sertifikat vaksinnya. Kalau mau melakukan hal yang sama, tinggal pilih sertifikat pertama atau kedua. Setelah itu, klik “Unduh Sertifikat”.
Sebelumnya, masukkan dulu Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada KTP. Sertifikat vaksin yang telah diunduh akan tersimpan secara otomatis di folder dokumen. Jika sudah memiliki bentuk soft file-nya, biarkan tersimpan pada laptop atau ponsel saja. Ingat, sertifikat vaksin ini tak perlu dicetak demi keamanan data diri.
- Keluar dari Akun
Tahap terakhir adalah keluar dari akun PeduliLindungi. Sebaiknya tidak membiarkan akun dalam keadaan log in, baik di laptop maupun ponsel. Apalagi gadget kemungkinan akan digunakan oleh orang lain. Kalau tidak log out, maka orang lain dapat mengakses data pribadi tanpa sengaja. Ini pun bisa mengakibatkan risiko yang sama berbahayanya.
Cara keluar dari akun adalah dengan meng-klik icon profil seperti saat akan melihat sertifikat vaksin di awal. Pilih menu “Keluar” yang ada di sana. Setelah itu akun akan langsung keluar dan data diri tidak muncul lagi pada layar.
Bagaimana Jika Sertifikat Vaksin Tidak Muncul Padahal Sudah Divaksin?
Meski cara cek sertifikat vaksin di atas mudah dilakukan, ada beberapa orang yang mengalami kendala. Salah satunya adalah sertifikat vaksin mereka tidak muncul padahal sudah melakukan vaksinasi. Bagi yang mengalami hal serupa, tak usah panik. Bisa jadi datanya belum terinput atau terjadi kendala teknis sehingga sertifikat belum terbit.
Hal yang bisa dilakukan adalah memastikan data diri yang terdapat dalam PeduliLindungi sudah benar. Setelah itu, periksa status vaksinasi yang ada pada menu di sana. Kalau semuanya sudah sesuai tapi sertifikat belum juga muncul, hubungi call center PeduliLindungi di nomor 119 dengan nomor extension 9. Bisa juga mengadukan keluhan ini dengan mengirim email ke [email protected].
Sampaikan data diri secara lengkap, yaitu nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel dan email yang aktif, lokasi dan tanggal melakukan vaksinasi, nomor batch vaksin, foto layar di bagian status sertifikat vaksin pada laman PeduliLindungi, status pemberian vaksin (keterangan dosis pertama atau kedua), serta berfoto selfie sambil memegang KTP dengan menampilkan data diri.
Setelah itu, tunggu tim PeduliLindungi yang akan merespon dari tindak lanjutnya. Jika konfirmasi dari tim menyatakan sertifikat vaksin telah terbit dan dapat diakses, maka tinggal ulangi cara cek sertifikat vaksin seperti poin-poin di atas. Mudah sekali, bukan? Jadi, tak perlu merasa repot apalagi mengeluarkan biaya untuk mencetak sertifikat vaksinnya.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.