Ketahui cara mengurangi nafsu makan untuk mengurangi resiko berbagai penyakit. Makan memang menjadi suatu kebutuhan bagi manusia sebagai cara untuk bertahan hidup. Akan tetapi saat ini makan tidak hanya untuk keperluan itu saja, melainkan menjadi kegiatan yang paling menyenangkan. Namun manusia sering kalap dan tidak bisa menahan nafsu makannya, sehingga berujung tidak baik.
Banyak hal negatif yang diperoleh jika nafsu makan kita terlalu tinggi, potensi paling berisiko adalah kenaikan berat badan. Yuk ikuti tips menahan nafsu makan di bawah ini:
Tips Menahan Nafsu Makan
1.Bertanya Kepada Diri Sendiri
Terkadang kita tidak bisa membedakan antara ngidam dengan rasa lapar yang sesungguhnya. Agar bisa membedakannya kita harus mempertanyakan kepada diri sendiri, seperti:
2.“Apakah saya ingin makan buah?”
Sering terjadi seseorang tidak mengetahui keinginan ia benar-benar lapar atau hanya sekedar ingin memakan makanan manis saja. Tanyakan pada diri sendiri apa keinginan tersebut, jika iya maka kemungkinan Sobat Pintar memang kelaparan. Jika ternyata jawabannya tidak, maka kemungkinan Sobat Pintar hanya ingin makan makanan manis saja.
3.“Apa dampak dari memakan makanan tersebut?”
Ketika kalap memang sulit sekali untuk mempertanyakan kepada diri sendiri perihal keinginan tersebut. Tapi sebelum memakannya, coba pertimbangkan mengenai dampak yang dapat diperoleh setelah mengkonsumsi makanan tersebut. jika ternyata berdampak buruk apalagi hanya membuat berat badan naik, kemungkinan besar Sobat Pintar hanya lapar mata saja.
4.Minum Air Putih
Cara mengurangi nafsu makan berikutnya adalah dengan banyak minum air putih. Terkadang tubuh kerap kali salah menerjemahkan sinyal dari otak, seperti merasa ingin makan padahal tubuh hanya haus saja. Banyak kasus yang telah terjadi, jika seseorang bisa hilang rasa lapar setelah ia minum air putih.
Ketika hasrat rasa ingin makan Sobat Pintar memuncak, cobalah meminum segelas air putih dan tunggulah beberapa saat. Jika ternyata keinginan makan Sobat Pintar hilang, berarti tubuh hanya merasa harus saja.
5.Olahraga
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa melakukan jalan kaki selama lima belas menit, dapat mengurangi rasa ingin ngemil. Dikatakan bahwa dengan melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, mampu membuat Sobat Pintar merasa kenyang lebih lama.
Dengan berolahraga dapat menekan hormon yang merangsang rasa lapar pada seseorang. Jadi ketika Sobat Pintar ingin mengurangi nafsu makan, maka berolahraga dengan rutin.
6.Kurangi Stres
Tidak sedikit seseorang menjadikan makan sebagai cara untuk melampiaskan rasa amarah, stres dan sedih. Makanan menjadi suatu kegiatan yang dapat menghibur diri dikala kondisi tertekan. Tidak dapat dipungkiri jika makanan-makanan seperti itu dianggap sebagai obat penghilang stres. Jenis makanan yang dikonsumsinya juga mengandung kalori tinggi, lemak tinggi, dan makanan-makanan manis.
Jika setiap kali Sobat Pintar stres makan-makanan tersebut, jangan heran jika didapati berat badan melonjak tinggi. Nah cara ersebut dengan mengelola rasa stres dengan baik. Setiap orang pasti pernah mengalami rasa stres, tetapi jangan menjadikan makanan sebagai pelariannya.
Cara mudah dan sederhana dalam mengurangi rasa stres adalah dengan istirahat sejenak, dari hal-hal yang dapat memicu rasa stres. Selain itu Sobat Pintar bisa melakukan perjalanan wisata, sehingga tubuh akan kembali fokus dan pikiran pun akan lebih tenang.
7.Lebih Banyak Mengonsumsi Makanan Berprotein
Cara mengurangi nafsu makan berikutnya adalah dengan banyak mengonsumsi makanan berprotein. Perlu Sobat Pintar ketahui jika protein dapat membantu tubuh merasakan kenyang lebih lama, sangat cocok untuk seseorang yang sedang menjalani diet.
8.Mengunyah Permen Karet
Beberapa orang menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat menekan nafsu makan yang tinggi. Dalam hal ini tentu saja sangat dianjurkan jika permen karet yang dikonsumsi adalah bebas gula. Selama mengunyah permen karet, rasa ingin makan pun semakin berkurang. Permen karet tentu saja menjadi alternatif cerdas dan menyehatkan, dibandingkan dengan camilan manis dan berkalori.
Nafsu makan yang meningkat memang harus segera diatasi agar tidak menimbulkan banyak masalah. Nafsu makan yang terlalu berlebihan ternyata dapat menjadi tanda timbulnya beberapa penyakit. Sehingga lakukanlah langkah-langkah di atas agar rasa nafsu makan yang tinggi bisa terkontrol.
Penyebab Nafsu Makan Meningkat
Setelah mengetahui cara menekan nafsu makan, rasanya kurang lengkap jika tidak membahas soal penyebab nafsu makan meningkat. Berikut beberapa kondisi yang dapat memicu rasa nafsu makan meningkat pada seseorang:
1.Hipoglikemia
Kadar gula darah dalam tubuh tidak hanya bisa naik saja, tetapi dapat juga turun yang disebut dengan istilah Hipoglikemia. Faktor kadar gula darah dalam tubuh dapat menurun dikarenakan beberapa hal, umumnya dapat dirasakan oleh penderita diabetes.
Hipoglikemia menimbulkan beberapa gejala berupa nafsu makan meningkat, mual, kelaparan, gemetaran, jantung berdetak kencang dan berkeringat dingin. Dengan kondisi seperti inilah yang menjadi penyebab nafsu makan meningkat.
2.Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang sangat umum di kalangan masyarakat, salah satu tandanya adalah nafsu makan meningkat. Diabetes merupakan kondisi dimana tubuh tidak mampu memproses gula dalam darah. Diabetes sendiri terbagi menjadi dua yakni tipe 1 dan tipe 2, kedua tipe tersebut menyebabkan nafsu makan meningkat.
3.Hipertiroidisme
Penyebab berikutnya adalah Hipertiroidisme, kondisi dimana kelenjar tiroid banyak memproduksi hormon tiroksin. Kondisi ini menyebabkan metabolisme dalam tubuh semakin cepat, sehingga dapat menyebabkan berat badan menurun dan detak jantung tidak beraturan.
Selain dapat menurunkan berat badan dengan cepat dan menyebabkan detak jantung tidak beraturan, Hipertiroidisme juga dapat meningkatkan nafsu makan. Jadi hati-hati ya, jika nafsu makan Sobat Pintar meningkat bisa saja terjadi karena penyakit Hipertiroidisme.
4.Penyakit Grave
Penyakit Grave merupakan penyakit autoimun yang menyerang bagian organ tiroid, dan menyebabkan meningkatnya produksi hormon tiroid. Penyakit Grave ini merupakan salah satu penyebab dari Hiperteriodisme. Gelaja dari penyakit Grave ini sama persis dengan Hiperteriodime, yakni menyebabkan nafsu makan semakin meningkat.
5.Kehamilan
Nafsu makan meningkat bukan menjadi gejala kehamilan paling utama. Karena ibu hamil cenderung akan merasakan mual, kram perut, ataupun sakit kepala. Namun tidak sedikit nafsu makan meningkat pada saat seorang wanita sedang hamil.
Wanita hamil cenderung merasakan nafsu makan meningkat ketika trimester kedua. Karena pada saat trimester pertama, ibu hamil cenderung mengalami penurunan nafsu makan atau bahkan tidak memiliki nafsu makan.
6.Sindrom Premenstruasi
Ternyata tidak hanya wanita hamil saja yang mengalami ngidam, tetapi wanita sedang menstruasi pun bisa merasakan hal ini juga. Nafsu makan akan meningkat atau ngidam makanan tertentu muncul pada saat wanita sedang mengalami sindrom premenstruasi.
Wanita yang sedang mengalami sindrom ini sering menginginkan makanan yang manis, berkarbohidrat tinggi atau makanan yang berlemak. Hal ini dikarenakan perubahan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh sebelum menstruasi, sehingga nafsu makan akan meningkat.
Nah itu saja informasi seputar penyebab dan cara menurunkan nafsu makan. Pada dasarnya cara mengurangi nafsu makan itu sederhana dan mudah, hanya saja hal tersebut bergantung kepada keinginan diri sendiri.
Baca Juga: Ciri 4 Modus Penipuan Telepon Yang Mengatasnamakan Kredit Pintar