Meskipun protokol kesehatan sudah diterapkan dari awal wabah Covid-19, nyatanya penyebaran Corona di Indonesia saat ini masih belum terkontrol. Saat ini, negara tercinta kita Indonesia sedang menghadapi gelombang kedua Corona. Akibatnya, angka kasus positif corona di Indonesia saat ini sudah mencapai 3.607.863 (06/08/2021) berdasarkan laman covid19.go.id.
Untuk mengurangi penyebaran corona, pemerintah Indonesia sudah memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4 yang dimulai pada tanggal 11 Juli 2021 – 09 Agustus 2021.
Dengan berlakunya PPKM level 4 ini, beberapa wilayah termasuk Jabodetabek, Bali, Pulau Jawa, dan sekitarnya harus menerapkan anjuran menjaga kesehatan ketat yang dimana seluruh masyarakat diwajibkan untuk menjaga jarak, menggunakan masker kesehatan, bekerja dari rumah, dan menghindari kerumunan.
Sebelum kita masuk penjelasan lebih dalam mengenai protokol kesehatan, kita akan membahas sejarah singkat mengenai corona.
Jangan lewatkan: Data KTP Aman Terlindungi Dengan 5 Cara Berikut
Sejarah Singkat Penyebaran Covid-19 di Dunia
Corona adalah singkatan dari Coronavirus Disease yang diidentifikasi pada tahun 2019 di Wuhan, China pada akhir bulan Desember 2019.
Pada awalnya, penyakit yang melanda Wuhan tersebut disebut sebagai Pneumonia karena memiliki gejala yang serupa. Namun, hasil sekuensing genom telah menunjukkan bahwa penyakit tersebut adalah jenis yang baru – hingga pada akhirnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menamai virus tersebut sebagai Novel Coronavirus (2019-nCov) pada 12 Januari 2020 dan mengubah nama penyakit tersebut menjadi Coronavirus 2019 (COVID-19) pada 12 Februari 2020.
Penyakit Corona ini merupakan pandemi kelima yang setelah pandemi flu yang terjadi pada tahun 1918. Corona diyakini sebagai virus yang berasal dari hewan yang kemudian beradaptasi dan berpindah cara penularannya dari manusia ke manusia.
Virus ini pun sangat mudah menular, sehingga virus ini dapat menyebar secara cepat dan terus bermultiplikasi pada manusia hingga cepat. Karena itu, Corona dapat menyebar dengan cepat di seluruh dunia hingga saat ini.
Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Mencegah Corona
1. Selalu Mencuci Tangan
Terdengar sepele, namun menjaga kebersihan tangan kita merupakan salah satu anjuran menjaga kesehatan yang harus dilakukan dan terbukti efektif untuk mencegah penularan virus corona. Meskipun saat ini sudah banyak orang yang mulai rajin mencuci tangan, tidak banyak orang yang tahu cara mencuci tangan dengan baik.
Berikut adalah cara mencuci tangan dengan benar:
- Basuh kedua tangan mulai dari telapak tangan hingga pergelangan tangan dengan air bersih yang mengalir.
- Gunakan sabun cuci tangan dan oleskan sabun tersebut ke kedua tangan kamu hingga menutupi seluruh permukaan tangan kamu.
- Gosok kedua telapak tangan dan punggung tangan. Lakukan secara bergantian. Jangan lupa juga untuk menggosok jari-jari dan sela-sela jari kamu sampai bersih. Kemudian, bersihkan bagian bawah kuku dan kedua ibu jari tangan dengan cara menggenggam dan memutar ibu jari secara bergantian.
- Gosok tangan kamu selama 20 detik atau nyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” dari awal hingga akhir lagu sebanyak dua kali.
- Bilas kedua tangan kamu dengan air bersih yang mengalir.
- Keringkan tangan dengan menggunakan handuk bersih atau menggunakan hand dryer.
Itulah 6 langkah mencuci tangan yang harus dilakukan dengan baik dan benar. Kami sarankan, kalian mencuci tangan selama 20 detik, terutama pada saat:
- Sebelum melakukan kegiatan memasak atau makan;
- Setelah melakukan aktifitas di kamar mandi;
- Setelah menutup hidung dan mulut setelah batuk atau bersin.
Untuk hasil yang lebih efektif, gunakan sabun dan air atau pembersih tangan yang memiliki kandungan alkohol sebesar 60 persen untuk mematikan virus dan kuman-kuman yang ada di tangan kalian.
2. Selalu Menggunakan Masker
Sebelumnya, WHO hanya merekomendasikan penggunaan masker medis hanya untuk mereka yang sakit saja. Namun, karena penyebaran Corona yang sangat cepat dan masif, WHO pun akhirnya mengubah kebijakan tersebut bahwa baik orang sehat maupun sakit wajib menggunakan masker medis saat beraktifitas di luar ruangan.
Namun, penggunaan masker ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang berada di luar ruangan saja, CDC (Centres for Disease Control and Prevention) juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di dalam rumah juga. Namun, penggunaan masker di dalam rumah dilakukan pada saat:
- Anggota keluarga terinfeksi Corona;
- Memiliki anggota keluarga yang berpotensi terinfeksi Corona.
- Anggota keluarga memiliki gejala Corona;
- Memiliki ruangan yang sempit;
- Tidak bisa melakukan jaga jarak 2 meter di dalam rumah.
3. Selalu Menjaga Jarak
Protokol kesehatan selanjutnya yang harus kita patuhi adalah menjaga jarak. Di dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI, disebutkan bahwa setidaknya kita menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain saat berada di luar ruangan. Hal ini dikarenakan untuk menghindari kita terkena droplets dari orang lain yang sedang berbicara, batuk, atau bersin saat berada di luar ruangan.
Droplet merupakan cairan atau cipratan liur yang dikeluarkan oleh seseorang melalui hidung atau mulut saat berbicara, bersin dan batuk.
Dalam kasus Corona saat ini, droplet yang berasal dari percikan air liur orang yang terinfeksi atau orang yang sakit saat batuk dan bersin dapat menyebarkan virus kepada seseorang yang berada dalam kontak dekat atau kurang dari 1 meter dari mereka yang terinfeksi virus.
Maka dari itu, kalian harus selalu ingat untuk menjaga jarak 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena virus.
4. Hindari Kerumunan
Protokol kesehatan yang satu ini sebenarnya hampir sama seperti point anjuran menjaga kesehatan nomor 3.
Menghindari kerumunan merupakan salah satu cara agar kita terhindar dari Coronavirus. Semakin sedikit kita bertemu dengan orang-orang dalam waktu yang lama, kemungkinan kita terinfeksi coronavirus semakin minim juga.
Selalu ingat, penyebaran virus Corona ini sangat cepat melalui droplet atau air liur yang terciprat melalui orang yang terinfeksi. Siapapun bisa terinfeksi virus ini jika terkena droplet tersebut. Jadi, selalu jaga jarak aman dan hindari kerumunan ya, Sobat Pintar!
5. Kurangi Mobilitas
Virus penyebab corona dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Jadi, semakin banyak dirimu menghabiskan waktu di luar rumah, semakin besar pula kamu terpapar virus jahat ini. Oleh sebab itu, apabila tidak terdapat keperluan yang mendesak dan penting, tetaplah berada di dalam rumah.
Menurut Kemenkes, meskipun kamu dalam kondisi yang sehat, belum pasti kamu akan tetap dalam kondisi prima dan sehat ketika kamu pulang kerumah. Hal ini karena virus corona dapat menyebar dan menginfeksi orang-orang secepat kilat.
Jadi mulai sekarang, yuk kita terapkan anjuran menjaga kesehatan supaya terhindar dari penularan dan penyebaran virus Corona di Indonesia. Selain mengikuti anjuran menjaga kesehatan ketat, Sobat Pintar juga harus menjaga kesehatannya juga. Seperti mengkonsumsi makan-makanan bergizi, minum vitamin, dan rajin berolahraga untuk meningkatkan imunitas kamu saat pandemi.
Jangan lewatkan: 3 Alasan Kredit Pintar Jadi Fintech P2P Lending Aman