Tidak Perlu Bingung! Tarif GST atau PPN adalah Hal yang Mudah Dipahami

09 Jun 2022 by kreditpintar, Last edit: 21 Mar 2023

Sejalan dengan judul tulisan ini, tarif GST atau PPN adalah hal yang tidak perlu Anda pusingkan. Sobat Pintar tidak perlu berkelana terlalu jauh dalam alam pikiran, cukup simak saja ulasan singkat berikut ini.

Melalui artikel ini, Sobat Pintar dapat memahami seluk beluk tarif GST atau PPN berikut manfaatnya bagi Ibu Pertiwi. Sudah penasaran? Tidak perlu menunggu waktu lagi, marik cermati penjelasan yang tertera dalam tulisan ini.

Baca juga: Pengertian Pajak, Fungsi, dan Jenis

Pengertian Tarif GST atau PPN

Tarif GST atau PPN adalah suatu hal yang tak dapat dipisahkan dari dunia perpajakan di Indonesia. Bagaimana tidak? Dengan negara yang gemah ripah loh jinawi ini, ada berbagai jenis pajak yang wajib dibayarkan oleh para wajib pajak.

Salah satunya adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau GST (Goods and Service Tax). Adapun pengertiannya secara ringkas yakni pajak yang dikenakan atas pertambahan nilai pada produk (baik barang maupun jasa) yang beredar dari produsen ke konsumen.

Lantas bagaimana dengan tarif GST atau PPN? Bukankah artikel ini memberikan secercah penjelasan mengenai tarif-tarif tersebut? Jika rasa penasaran Anda sudah menggebu-gebu, maka penjelasannya ada dalam paragraf yang selanjutnya.

Tarif GST atau PPN adalah suatu poin penting yang termasuk dalam perhitungan PPN. Tarif tersebut adalah dasar yang diberlakukan oleh pemerintah dan wajib dipatuhi oleh para penanggung atau wajib pajak.

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, tarif GST atau PPN diberlakukan pada objek pajak yang telah ditentukan oleh pemerintah. Besarannya pun berbeda tergantung jenis objek pajaknya.

Di Indonesia, tarif yang berlaku kini sebesar 11 persen yang sebelumnya adalah 10 persen. Namun ada juga objek pajak yang tidak dikenai tarif alias 0%. Jika pun ada perubahan tarif, maka batas minimal adalah 5% dan maksimal sebesar 15%. 

Baca juga: Pajak Penghasilan: Pengertian, Jenis dan Cara Menghitung 

Tarif GST atau PPN adalah Dasar yang Penting

Setelah mengetahu pengertian dasarnya, mungkin kini timbul pertanyaan dalam benak Anda. Mengapa tarif GST atau PPN menjadi penting? Mengapa kenaikan atau penurunannya selalu disorot oleh khalayak luas?

Sobat Pintar tidak perlu mengerutkan dahi terlalu dalam akibat pertanyaan-pertanyaan di atas. Anda tidak diharuskan untuk memikirkannya sendiri. Justru dengan kehadiran tulisan ini, wawasan Anda akan semakin luas dan menjadi lebih paham terkait sistem perpajakan di Indonesia.

  1. Mengapa Tarif GST atau PPN Menjadi Penting?

Tarif GST atau PPN adalah acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sesuai Undang-Undang dan regulasi turunan yang berlaku. Oleh karena itu, walaupun terlihat sepele, tarif GST atau PPN tidaklah seremeh yang Anda bayangkan sebelumnya.

Coba Anda bayangkan, jika tidak ada tarif GST atau PPN, apa yang akan terjadi selanjutnya? Proses penghitungan atau kalkulasi pajak menjadi rumit bukan? Oleh karena itu, keberadaan tarif GST atau PPN menjadi sebuah dasar yang penting dalam khazanah perpajakan di Indonesia. 

  1. Apakah Maksud Di Balik Tarif GST atau PPN?

Tentunya ada maksud tertentu yang berada di balik tarif GST atau PPN. Tarif tersebut tidaklah tercetus begitu saja. Baik Kementerian Keuangan maupun Direktorat Jenderal Pajak tentunya telah memikirkan berbagai pertimbangan sebelum menentukan tarif GST atau PPN yang wajib disetorkan oleh para wajib pajak terhadap objek pajak.

  • Sumber Pemasukan Negara

Selain PPN, masih ada berbagai jenis pajak lainnya yang dipungut oleh negara. Contohnya yakni PPh, PBB, dan lain-lain. Melalui berbagai jenis pajak itulah negara memperoleh sumber pemasukan yang tiada terkira.

Dengan demikian, tarif GST atau PPN yang berlaku turut andil dalam memberikan pemasukan bagi negara. Dengan banyaknya objek pajak yang dikenai PPN, tentunya akan memperoleh pemasukan yang sangat besar bukan?

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika pemerintah selalu mengingatkan para wajib pajak agar tidak lalai atau alpa dalam menyetorkan pajak. Walaupun ada sumber pemasukan negara lainnya, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa pajak adalah salah satu tonggak vital yang menunjang stabilitas negara.

Coba Anda bayangkan, jika tidak ada tarif GST atau PPN yang dikenakan pada objek pajak, apa yang akan terjadi? Negara tentu kehilangan salah satu sumber pemasukannya bukan?

Sobat Pintar perlu pahami bahwa pengelolaan keuangan dalam suatu negara bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih untuk negara seperti Indonesia dengan wilayah luas dan jutaan penduduk yang bermukim di dalamnya.

Oleh karena itu, pemberlakuan tarif GST atau PPN jangan dirasakan sebagai hal yang memberatkan. Baik produsen, pedagang, hingga konsumen memiliki andil yang sama besarnya untuk menunjang stabilitas keuangan negara.

Menciptakan sumber pemasukan negara bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, jika kehilangan salah satu sumber pemasukan, maka pemerintah harus berkutat untuk memperoleh sumber pemasukan yang baru. Walaupun bisa berhutang, tetapi akan lebih baik jika sumber pemasukan tetap berasal dari negeri sendiri.

  • Kesejahteraan Masyarakat

Dengan keberadaan pajak, maka filosofi ‘dari rakyat untuk rakyat’ menjadi benar adanya. Bagaimana tidak? Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, berbagai jenis pajak menjadi sumber vital bagi pemasukan negara.

Melalui pajak yang dibayarkan oleh Sobat Pintar, pemerintah dapat mewujudkan berbagai program pembangunan, baik infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, tarif GST atau PPN adalah suatu poin yang dapat bermuara pada kesejahteraan sosial.

Walaupun nominal tarifnya tidak seberapa, yakni 11% dari pertambahan nilai pada objek pajak, jika dikalkulasikan secara keseluruhan akan menjadi banyak bukan? Lihatlah berbagai fasilitas publik yang Anda nikmati dalam keseharian, itu semua dibangun berdasarkan pajak yang disetorkan oleh para wajib pajak.

Berdasarkan penjelasan di atas, sudah jelas bahwasanya tarif GST atau PPN tidak dapat dipandang sebelah mata. Kehadirannya sungguh penting bagi negara dan masyarakat luas. Oleh karena itu, Sobat Pintar hendaknya tidak perlu menggerutu dengan tarif GST atau PPN yang diberlakukan oleh pemerintah.

Coba simak kembali penjelasan di atas, seberapa besar manfaat yang dapat dipetik dari tarif GST atau PPN? Sungguh besar bukan manfaatnya? Oleh karena itu, wajar halnya jika tarif GST atau PPN yang diberlakukan oleh pemerintah memiliki nilai yang penting bagi stabilitas negara.

Baca juga: Informasi Kenaikan PPN pada Layanan Pinjaman Online

Bagaimana Sobat Pintar? Judul tulisan ini tidak menipu Anda bukan? Tarif GST atau PPN adalah hal yang tidak sukar untuk dimengerti dan sudah selayaknya Anda pahami sebagai warga negara yang baik.

Artikel ini adalah hasil kreasi dari Kredit Pintar, perusahaan fintech resmi yang berada di bawah pengawasan OJK, siap memudahkan masyarakat Indonesia melalui penyaluran pinjaman dana secara daring. Pantau selalu blog Kredit Pintar agar memperoleh berbagai informasi dan tips yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
21 Mar 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download