CV alias Curriculum Vitae merupakan suatu daftar riwayat yang menjelaskan terkait siapa diri Sobat Pintar, pendidikan terakhir, serta keahlian yang dimiliki. Umumnya, CV dibuat saat Sobat Pintar ingin mendaftar lowongan kerja yang sedang dibuka oleh perusahaan target. Nah, jadi apa saja hal yang harus ada di CV tersebut? Simak ulasan lengkap tentang membuat CV di bawah ini.
3 Hal yang Harus Ada di CV Beserta Tips Cara Buatnya
- Identitas Diri
Saat membuat CV, Sobat Pintar wajib mencantumkan identitas diri karena hal ini merupakan bagian paling penting untuk perusahaan ketahui. Beberapa hal yang mesti ada saat membuat bagian identitas diri, yaitu:
- Nama Lengkap
Di bagian nama lengkap, Sobat Pintar bisa mencantumkan nama lengkap sesuai KTP atau akte kelahiran. Namun, jika sudah memiliki gelar dari perguruan tinggi yang kamu tempuh, maka kamu bisa menyertakan gelar yang telah diraih tersebut. Tentunya, hal ini bisa menjadi nilai tambah, apalagi gelar yang dimiliki sesuai dengan bidang pekerjaan yang diambil.
Artikel menarik lainnya: 3 Cara Dapat Uang 500rb Sehari: Direkomendasikan Oleh Kredit Pintar
- Foto Close Up
Cantumkan foto terbaik Sobat Pintar yang bisa membuat pihak HRD tertarik untuk merekrut Sobat Pintar di perusahaan tersebut. Ingat, jangan sampai mengirim foto selfie, ya.
- Kontak Aktif
Di dalam sebuah CV, wajib sekali untuk mencantumkan kontak telepon aktif agar pihak perusahaan bisa menghubungi Sobat Pintar. Sebagai saran, lebih baik Sobat Pintar cantumkan kontak telepon Whatsapp yang sudah pasti aktif dan memiliki respon cepat, kalau ada perusahaan yang menghubungi nomor Sobat Pintar.
Tips jika ingin memasukkan kontak aktif lebih dari satu, maka Sobat Pintar mesti memberikan label atau keterangan di setiap nomornya. Berikan keterangan label nomor Whatsapp (WA), nomor telepon biasa, dan lainnya.
Jangan lupa untuk mencantumkan alamat email aktif, ya. Namun, jangan sampai Sobat Pintar mencantumkan alamat email dengan nama-nama yang aneh. Pastikan alamat email tercantumkan nama kamu tanpa ada tambahan lainnya.
- Alamat Domisili
Hal yang harus ada di CV berikutnya adalah alamat domisili tempat tinggal Sobat Pintar sekarang. Apabila berbeda dengan alamat yang berada di KTP, maka Sobat Pintar bisa mencantumkan alamat yang mudah dihubungi. Namun, ada baiknya Sobat Pintar mencantumkan alamat domisili saja.
Misalnya, Sobat Pintar saat ini berada di Jakarta karena sebelumnya kuliah di Jakarta dan mencari perusahaan di sekitar tempat domisili. Maka, perusahaan akan lebih tertarik kepada CV Sobat Pintar yang beralamat di Jakarta, dimana letaknya tidak terlalu jauh dari domisili Sobat Pintar saat itu.
- Tempat Tanggal Lahir
Cara melengkapi CV di bagian identitas diri adalah mencantumkan tempat tanggal lahir sesuai dengan KTP atau akte kelahiran. Hal ini dilakukan agar perusahaan mengetahui umur Sobat Pintar saat melamar pekerjaan tersebut.
- Latar Belakang Pendidikan
Jika sudah membuat bagian identitas diri, selanjutnya Sobat Pintar bisa membuat bagian latar belakang pendidikan. Di bagian ini, Sobat Pintar bisa membuat dua bagian latar belakang pendidikan, yaitu pendidikan formal dan pendidikan informal.
- Pendidikan Formal
Biasanya, banyak orang yang mencantumkan riwayat pendidikan formal mulai dari TK sampai pendidikan terakhir. Padahal, Sobat Pintar cukup cantumkan dua riwayat pendidikan formal terakhir saja.
Misalnya, Sobat Pintar kuliah sampai lulus S2, maka di bagian riwayat pendidikan formal, Sobat Pintar cukup cantumkan pendidikan S1 dan S2 saja. Jangan lupa untuk mencantumkan jurusan yang diambil, tahun lulus, nilai IPK, serta universitas tempat Sobat Pintar menimba ilmu.
Namun, jika Sobat Pintar kuliah sampai S1, maka cantumkan juga pendidikan sebelumnya, yaitu SMK/SMA/MA sederajat. Cantumkan nilai UN dan informasi mengenai kampus, jurusan, tahun lulus, serta nilai IPK. Sehingga, pihak perusahaan bisa mengetahui dimana Sobat Pintar menimba ilmu dan menyeimbangkan bidang pekerjaan sesuai jurusan yang diambil saat kuliah.
- Pendidikan Informal
Apabila Sobat Pintar memiliki pengalaman pendidikan informal di luar kelas, salah satunya mengikuti pelatihan, maka Sobat Pintar bisa mencantumkannya juga di bagian pendidikan informal. Sobat Pintar tidak perlu mencantumkan semua pelatihan yang pernah dijalani.
Cukup lampirkan pelatihan yang sesuai dengan posisi pekerjaan Sobat Pintar ambil, lalu cantumkan juga sertifikat sebagai bukti telah menyelesaikan pelatihan tersebut.
- Portofolio
Cantumkan portofolio yang berisi pengalaman kerja, pengalaman organisasi, keahlian khusus, publikasi buku atau tulisan, serta rujukan lainnya. Bagian portofolio merupakan poin tambahan untuk membuat HRD tertarik dengan CV Sobat Pintar.
- Pengalaman Kerja
Jika Sobat Pintar memiliki pengalaman kerja sebelum melamar ke perusahaan saat ini, maka Sobat Pintar bisa mencantumkannya di CV terkait bidang pekerjaan yang relevan dengan lamaran kerja saat ini. Sebutkan posisi pekerjaan dan berapa lama Sobat Pintar bekerja saat itu.
- Pengalaman Organisasi
Pengalaman organisasi bisa Sobat Pintar cantumkan di dalam CV agar perusahaan bisa mengetahui organisasi apa saja yang pernah Sobat Pintar ikuti. Masukkan beragam organisasi yang pernah Sobat Pintar ikuti selama berada di dunia perkuliahan. Baik itu organisasi internal kampus, maupun organisasi eksternal atau luar kampus.
Sobat Pintar juga bisa memasukkan sertifikat dari pengalaman berorganisasi tersebut. Bahkan, ketika Sobat Pintar menjadi volunteer atau relawan pun masih tetap bisa dicantumkan, lho.
- Keahlian Khusus
Tips agar CV Sobat Pintar dilirik oleh HRD perusahaan adalah mencantumkan bagian keahlian khusus yang dimiliki. Sebutkan apa saja keahlian khusus yang Sobat Pintar miliki, seperti mampu mengoperasikan Microsoft Office, mampu mengoperasikan software design, menguasai Javascript, CSS dan lainnya.
Jika Sobat Pintar memiliki sertifikat terkait keahlian itu, maka Sobat Pintar bisa mencantumkannya di dalam CV. Bahkan, saat aktif mengikuti workshop atau seminar pun, Sobat Pintar bisa memasukkannya ke dalam CV.
- Publikasi Buku atau Tulisan
Apabila Sobat Pintar pernah menerbitkan buku, jurnal, atau tulisan artikel, maka Sobat Pintar bisa mencantumkannya juga di bagian publikasi buku atau tulisan. Bahkan, saat memiliki pengalaman menjadi pembicara atau speaker pun, Sobat Pintar bisa memasukkannya juga, lho. Sehingga hal ini menjadi tambahan nilai agar HRD merasa yakin bahwa Sobat Pintar adalah orang tepat yang sedang mereka cari.
- Rujukan
Bagian rujukan ini sebenarnya tidak apa-apa jika kamu tidak mencantumkannya juga. Namun, jika memiliki rujukan atas ijin orang yang sudah kamu kenal dengan baik, maka bisa dimasukkan agar HRD semakin percaya dengan kemampuan yang Sobat Pintar miliki.
Isi rujukan merupakan sebuah rekomendasi keahlian yang Sobat Pintar miliki, baik itu dari dosen, pimpinan lembaga, atau bos di tempat kerja sebelumnya. Dengan begitu, keahlian serta beragam hal yang tercantum dalam CV menjadi lebih menarik perhatian HRD dan membuatnya ingin segera merekrut Sobat Pintar.
Itulah beberapa hal yang harus ada di CV untuk Sobat Pintar ikuti dan ketahui. Bagaimana, mudah sekali, bukan? Dengan memiliki CV bagus dan berbobot, tentunya pihak HRD perusahaan tidak akan lama-lama untuk merekrut Sobat Pintar di perusahaan tersebut. Sehingga, Sobat Pintar bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan di posisi yang diinginkan.
Artikel menarik lainnya: 6+ Cara Mendapatkan Dana Bantuan Pemerintah 2021
Silakan membaca 
