Gigi tiba-tiba terasa sakit, padahal aktivitas sedang sibuk-sibuknya. Apa Anda pernah mengalami kejadian seperti ini? Setelah itu, Anda mungkin mulai kepikiran, berapa biaya tambal gigi yang perlu disiapkan?

Baca juga: Berapa Biaya Memutihkan Gigi? Ini Jawabannya!
Penyebab Gigi Berlubang
Kalau mau jujur, rasanya hampir semua orang pernah punya masalah dengan gigi berlubang. Masalah ini memang terlihat sepele. Tapi justru karena itu, banyak yang lengah, dan tahu-tahu rasa sakit itu semakin parah. Pertanyaannya sekarang, apa yang menyebabkan gigi berlubang?
Jika melihat kasus gigi berlubang, awal ceritanya selalu sama. Semua berawal dari plak.
Plak ini muncul karena sisa makanan manis dan campur tangan bakteri. Saat sisa makanan bercampur dengan asam yang dihasilkan oleh bakteri, saat itulah plak terbentuk.
Jika hanya sedikit, mungkin masalahnya tidak akan berkembang sampai membuat gigi berlubang. Namun jika kebiasaan malas menggosok gigi terus berlanjut dan masalah ini dibiarkan berlarut-larut, lubang di gigi lama-lama akan mulai terbentuk.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang
Mengapa Gigi Berlubang Harus Segera Ditambal?
Entah karena belum merasa sakit atau sekedar ingin sedikit berhemat, tidak sedikit orang yang justru mengabaikan masalah gigi berlubang. Padahal jika tidak segera diatasi, masalah ini bisa semakin parah, hingga akhirnya sulit diatasi. Perlu diingat, tambal gigi ini membantu menghentikan kerusakan lebih lanjut. Jadi jika tidak segera ditambal, kerusakan tersebut bisa semakin parah, bahkan menyebabkan infeksi atau kerusakan pada akar gigi.

Gigi berlubang sendiri bisa sangat menyakitkan. Selain itu, gigi berlubang juga bisa membuat Anda sulit mengunyah.
Saat lubang di gigi segera ditambal, rasa sakit yang terasa akan berkurang. Gigi Anda pun bisa kembali berfungsi dengan normal.
Berapa Biaya Tambal Gigi di Puskesmas dan Rumah Sakit?
Jika ditanya berapa biaya tambal gigi, jawabannya bisa sangat bervariasi. Semua tergantung pada seberapa parah kondisi gigi yang akan ditambal, hingga lokasi di mana Anda menambal gigi.
Biaya Tambal Gigi di Puskesmas
Soal berapa biaya tambal gigi, Puskesmas biasanya dinilai yang paling terjangkau. Biasanya, biaya tambal gigi ringan mulai dari Rp30.000 hingga Rp100.000 per gigi. Biaya ini juga bervariasi tergantung lokasi dan kebijakan masing-masing Puskesmas.
Biaya Tambal Gigi di Klinik dan Rumah Sakit
Pertanyaan berikutnya, berapa biaya tambal gigi di klinik atau rumah sakit? Dibanding Puskesmas, biaya tambal gigi di sini memang relatif lebih mahal. Kisarannya antara Rp400.000 hingga Rp1.000.000.
Besaran berapa biaya tambal gigi di klinik atau rumah sakit ini juga tergantung pada bahan tambalan yang digunakan, tingkat kerumitan kasus, hingga lokasi klinik atau rumah sakit tersebut. Sebagai contoh, jika Anda memilih tambalan resin komposit yang secara tampilan dinilai lebih estetik, biayanya jelas lebih mahal dibandingkan tambalan amalgam.
Mungkin ada sebagian dari Anda yang kemudian merasa penasaran. Berapa biaya tambal gigi di rumah sakit pemerintah? Jika dibandingkan dengan rumah sakit swasta, rumah sakit pemerintah umumnya masih lebih terjangkau, apalagi jika Anda menggunakan BPJS.
Cara Menyiasati Biaya Tambal Gigi yang Tinggi
Untuk beberapa kalangan, biaya mungkin tidak menjadi masalah. Namun bagi mereka yang punya masalah ekonomi, sekedar mendapat informasi tentang berapa biaya tambal gigi saja mungkin sudah membuat mereka mundur mengurungkan diri.
Tapi bagaimana jika tidak ada pilihan lain selain tambal gigi?
Sebenarnya ada cara untuk menyiasati biaya tambal gigi yang tergolong tinggi untuk beberapa kalangan. Berikut beberapa tipsnya:
1. Cari Dokter Gigi dengan Harga Kompetitif
Perlu diingat, beda dokter beda juga biayanya. Jadi jika ingin cari harga yang lebih terjangkau, cobalah cari dokter gigi yang menawarkan harga lebih kompetitif. Selain itu, bandingkan juga berapa biaya tambal gigi di puskesmas, klinik, hingga rumah sakit untuk menemukan pilihan terbaik.
2. Manfaatkan Asuransi Kesehatan Gigi
Jika Anda memiliki asuransi kesehatan, manfaatkan itu. Asuransi kesehatan bisa membantu menutupi sebagian atau bahkan seluruh biaya tambal gigi.
3. Diskusikan Pilihan dengan Dokter Gigi
Sebelum prosedur tambal gigi dimulai, coba diskusi dulu dengan dokter gigi. Konsultasikan ke dokter gigi bahan tambalan apa yang lebih terjangkau namun tetap efektif mengatasi gigi berlubang.
4. Cegah Sebelum Terjadi
Sebenarnya, Anda tidak perlu khawatir dengan berapa biaya tambal gigi jika Anda tidak punya masalah gigi berlubang. Kuncinya, Anda harus rajin merawat gigi dengan cara menyikat gigi dengan benar.
Gunakan juga benang gigi dan hindari makanan manis berlebih. Selain itu, kunjungi dokter gigi secara berkala untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
Apakah BPJS Menanggung Tambal Gigi?
Selain pertanyaan soal berapa biaya tambal gigi, mungkin tidak sedikit juga yang penasaran dengan hal ini. Apakah tambal gigi bisa ditanggung BPJS Kesehatan?
Untungnya, BPJS Kesehatan masih menanggung biaya tambal gigi. Bahkan bukan hanya tambal gigi, layanan lain seperti scaling untuk membersihkan karang gigi dan plak juga ditanggung BPJS.
Lantas, di mana Anda bisa mendapatkan layanan tambal gigi yang ditanggung BPJS?
Pelayanan tambal gigi yang ditanggung BPJS dapat dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Misalnya saja seperti puskesmas, klinik, atau praktik dokter. Namun jika memang butuh penanganan lebih lanjut, Anda mungkin akan dirujuk ke rumah sakit.
Meski tambal gigi ditanggung BPJS, perlu dicatat bahwa layanan ini hanya diberikan berdasarkan indikasi medis dari dokter. Jadi, ada beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi. Kurang lebih, prosedurnya mirip seperti proses rujukan untuk penyakit lain.
Tips Merawat Tambalan Gigi agar Tahan Lama
Setelah tambal gigi, bukan berarti Anda bisa melakukan semuanya sesuka hati. Gigi yang sudah ditambal juga perlu dirawat agar tetap awet. Berikut beberapa tips untuk merawat tambalan gigi:

1. Jaga Kebersihan Mulut
Sikat gigi saat pagi dan malam sebelum tidur dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Selain itu, bersihkan juga sela-sela gigi menggunakan benang gigi agar plak tidak menumpuk di area sekitar tambalan.
2. Hindari Tekanan Berlebih
Sebenarnya gigi terasa lebih sensitif setelah menambal gigi itu wajar. Tapi agar tidak terasa ngilu, hindari makanan keras. Selain itu, hindari juga makanan lengket yang bisa saja menarik tambalan keluar.
3. Hindari Suhu Ekstrem
Ingat, salah satu pemicu gigi sensitif adalah konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin. Karena itu, sebisa mungkin cobalah menghindari makanan atau minuman seperti ini.
4. Kurangi Konsumsi Gula
Sudah jadi rahasia umum kalau makanan dan minuman manis bisa merusak gigi. Tapi bukan hanya itu, mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula juga bisa merusak tambalan di gigi. Jadi agar tambalan gigi tidak cepat rusak, kurangi konsumsi gula.
5. Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Sebenarnya rutin periksa ke dokter gigi itu wajib, apalagi setelah Anda menambal gigi. Saat kontrol inilah, dokter gigi akan memeriksa apakah tambalan masih dalam kondisi baik atau tidak.
Semakin cepat ditangani, risiko masalah gigi yang lebih serius juga semakin kecil. Jadi setelah tahu berapa biaya tambal gigi, jangan tunda lagi dan langsung periksa ke dokter gigi!
Baca juga: Biaya Cabut Gigi di Puskesmas dan Rumah SakitArtikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.