Bandung – Industri financial technology di Indonesia saat ini memang sedang naik daun. Pasalnya banyak perusahaan startup yang bermunculan dan bergerak dalam industri ini.
Financial technology selama ini dikenal masyarakat dalam menyediakan pinjaman cepat tanpa agunan yang bisa mereka gunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendesak. Financial technology di Indonesia sudah memiliki berbagai macam, seperti mobile payment, electronic money, BitCoin, pembayaran tagihan, dan sebagainya.
PT Kredit Pintar Indonesia sebagai salah satu perusahaan terdepan yang bergerak di bidang financial technology melihat bahwa generasi muda di Indonesia perlu memahami produk-produk yang ditawarkan agar dapat memudahkan keuangan mereka di masa depan.
Maka dari itu, PT. Kredit Pintar Indonesia mengadakan Investment Festival (INVEST) 2018 di Institut Teknologi Bandung, Sabtu (15/9/2018).
“Kami harap mereka (generasi muda) dapat menggunakan berbagai layanan dan jasa fintech dalam kehidupan sehari-hari, dan mudah-mudahan kedepannya mereka sendiri dapat membuat startup baru untuk inovasi layanan keuangan dan memecahkan masalah layanan keuangan di masa yang akan datang,” tuturnya Vice President PT. Kredit Pintar Indonesia Boan Sianipar.
Kredit Pintar merupakan perusahaan berbasis peer to peer (P2P) yang telah diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini berupaya menghubungkan peminjam uang dengan pendana lewat regulasi yang diatur.
Hingga September 2018, salah satu perusahaan financial technology terdepan ini telah menyalurkan pinjaman ke nasabah di seluruh provinsi di Indonesia senilai hampir mencapai Rp1 triliun.
Selain pinjaman online, Kredit Pintar juga menyediakan layanan Pendanaan P2P Lending, dimana pendanaan sudah bisa dilakukan mulai dari Rp10.000. Para pendana akan dapat keuntungan hingga 18% dalam jangka waktu pengembalian maksimal 12 bulan.
Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh AyoBandung.com dan telah disunting ulang untuk keperluan publikasi Kredit Pintar.
Silakan membaca 
