Menjelang penghujung tahun 2018 adalah waktu yang tepat sebagai momen flashback apa saja yang sudah kita perbuat selama setahun terakhir. Artikel ini akan lebih berfokus pada kondisi keuangan Sobat Pintar dalam setahun terakhir. Selama 2018 apa sajakah keputusan yang diambil sehingga mempengaruhi kondisi keuangan selama setahun? Apakah kondisi keuangan tahun 2018 ini membaik dari tahun sebelumnya? Dan bagaimanakah Sobat Pintar menginginkan kondisi keuangan di tahun 2019 mendatang?
Untuk lebih lengkapnya, mari lihat apa saja yang mempengaruhi kondisi keuangan Sobat Pintar selama setahun terakhir!
Total pemasukan dan pengeluaran selama satu tahun
Kalau Sobat Pintar disiplin dalam mencatat total pemasukan dan pengeluaran bulanan selama satu tahun ke belakang, catatan tersebut akan berguna sebagai acuan dalam menilai kondisi keuangan dan kebiasaan finansial Sobat Pintar. Dengan catatan pemasukan, bisa diketahui seberapa produktif Sobat Pintar dalam mencari penghasilan selama setahun silam, dan apakah penghasilan yang di dapat meningkat atau justru menurun. Sedangkan dengan catatan pengeluaran, Sobat Pintar bisa kembali melacak konsumsi selama setahun. Dari situ, bisa dilihat berapa banyak keputusan tepat maupun keliru yang Sobat Pintar buat dalam mengelola kondisi keuangan selama setahun terakhir yang bisa dijadikan pelajaran dalam menjaga kondisi keuangan di 2019 nanti.
Utang produktif dan konsumtif
Kalau Sobat Pintar sempat, atau beberapa kali mengajukan pinjaman, baik pinjaman ke teman, ke lembaga keuangan konvensional, maupun pinjaman online, coba ingat-ingat kembali untuk keperluan apa Sobat Pintar mengajukan pinjaman! Apakah pinjaman itu untuk hal yang produktif, dengan kata lain untuk menambah penghasilan? Apakah utang tersebut untuk menutup suatu kebutuhan mendesak? Atau apakah utang tersebut untuk keperluan konsumtif?
Dari situ, Sobat Pintar bisa tahu apakah dengan penghasilan yang sekarang sudah cukup atau belum untuk menutupi segala kebutuhan. Sobat Pintar juga bisa tahu bagaimana tingkat konsumsi pribadi dan bagaimana itu mempengaruhi kondisi keuangan pribadi selama satu tahun terakhir. Dengan begitu, Sobat Pintar bisa memutuskan apakah perlu menambah penghasilan di tahun yang akan datang.
Pembelian yang dikeluarkan
Melacak kembali pengeluaran juga bisa sebagai cara untuk mengetahui pembelian selama satu tahun. Coba Sobat Pintar lihat kembali isi lemari atau isi tas, apakah banyak pembelian pakaian atau barang lain yang dilakukan setahun ke belakang? Jika iya, maka Sobat Pintar bisa menghemat pengeluaran untuk beli pakaian atau barang lain seperti ponsel untuk beberapa waktu ke depan. Tidak perlu beli pakaian baru lagi atau beli ponsel baru karena yang di beli di tahun 2018 masih bisa dipakai dengan baik.
Aset invetasi yang dimiliki
Selain melacak pembelian barang, Sobat Pintar juga perlu melacak pembelian produk investasi. Selama setahun terakhir berapa macam investasi yang Sobat Pintar miliki sebagai diversifikasi? Baik itu produk riil seperti emas dan properti, maupun produk keuangan seperti deposito, reksa dana, maupun Pendanaan P2P. Aset tersebut merupakan tabungan yang bisa jadi sumber kekayaan Sobat Pintar di masa depan. Namun kalau belum membeli produk keuangan apapun selama setahun terakhir, tahun 2019 mendatang jadi waktu yang tepat untuk menambah aset produk keuangan.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan tips mengatur keuangan lain yang bermanfaat. Ingin mengenal Kredit Pintar lebih dekat?
Silakan membaca 
