Imunisasi BCG adalah imunisasi dasar yang wajib diberikan terutama pada bayi. Imunisasi ini akan membentuk kekebalan terhadap bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberculosis atau yang dikenal dengan TB. Pentingnya imunisasi BCG disosialisasikan oleh WHO (World Health Organization) dan menganjurkan pemberian imunisasi BCG pada bayi agar fungsinya optimal. Lantas, seperti apa itu imunisasi BCG dan berapa kisaran harga imunisasi BCG? Baca keseluruhan artikel ini!
Baca juga: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Waktu Imunisasi Yang Wajib Diketahui
Apa Itu Imunisasi BCG
BCG merupakan singkatan dari Bacillus Calmette-Guerin. Mycobacterium tuberculosis yang telah dilemahkan adalah bakteri yang digunakan dalam vaksin BCG. WHO mencatat bahwa penyakit tuberculosis telah banyak menewaskan dewasa berusia 15 – 59 tahun.
Data ini digunakan sebagai acuan betapa pentingnya imunisasi BCG untuk dilakukan. WHO pun menyampaikan bahwa pemberian imunisasi BCG akan lebih memberikan efek yang optimal untuk mencegah penyakit TB jika diberikan sejak bayi.
Dengan dilakukannya imunisasi BCG, sistem kekebalan tubuh seseorang dapat mencegah masuknya bakteri penyebab penyakit TB hingga 70%.
Meskipun saat ini sudah ada pengobatan untuk penyakit TB, mengingat efek mengancam jiwa yang ditimbulkan oleh penyakit ini, pemberian imunisasi masih menjadi pilihan terbaik untuk menghindari penyebaran penyakit TB.
Kapan Waktu Pemberian Imunisasi BCG?
Imunisasi BCG adalah imunisasi yang dicanangkan oleh WHO sejak tahun 1960-an. Imunisasi ini hanya diberikan sekali seumur hidup dan waktu yang paling efektif untuk pemberian imunisasi BCG adalah segera setelah bayi lahir.
Beberapa kondisi membuat imunisasi BCG tidak dapat dilakukan seperti :
- Bayi dalam kondisi tidak sehat
- Berat badan bayi tidak mencapai 2,5 Kg
- Bayi lahir dari ibu yang menderita HIV sedangkan hasil pemeriksaan bayi belum ada
- Sudah mendapat imunisasi lain beberapa pekan sebelumnya
Oleh sebabnya, pemberian imunisasi BCG dapat ditunda hingga paling lambat saat bayi berusia 3 bulan. Namun, IDAI mempersyaratkan bayi paling lambat berusia 1 bulan sudah mendapat imunisasi BCG.
Akan tetapi, jika bayi harus mendapatkan imunisasi BCG saat usianya lebih dari 3 bulan, bayi harus menjalani serangkaian tes terlebih dahulu.
Tes yang dilakukan adalah tes Tuberkulin (Mantoux). Pemeriksaan ini dilakukan dengan menyuntikkan antigen berupa protein bakteri penyebab penyakit TB secara subkutan.
Apabila terdapat benjolan merah di area penyuntikkan, kemungkinan besar bayi sudah terpapar bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Pentingnya Bayi Mendapat Imunisasi BCG
Dengan memberikan imunisasi BCG, tubuh akan menghasilkan sistem kekebalan tubuh (antibodi) yang dapat mencegah penyakit TB masuk ke dalam tubuh.
Imunisasi BCG ini sangat penting untuk memperkecil resiko bayi terserang TB berat, termasuk juga TB meningitis yang dapat terjadi pada anak. Penyakit TB sendiri tidak hanya menyerang paru-paru, tapi juga bisa menyerang kulit, tulang, sendi, kelenjar getah bening, selaput otak hingga ginjal.
Penyakit TB ini mudah menular terutama di lingkungan yang memiliki anggota keluarga penderita TB. Bakteri TB menular melalui droplet yang dapat keluar melalui bersin atau batuk. Pada bayi, penyakit TB ini sering disebut sebagai silent disease.
Terkadang, anak yang tetap aktif, ceria dan tidak menunjukkan gejala apapun namun memiliki berat badan yang susah naik dapat menjadi salah satu tanda terjadinya penyakit TB. Oleh sebabnya, pemberian imunisasi BCG sangat penting untuk diberikan pada bayi.
Kisaran Harga Imunisasi BCG
Saat ini, pemerintah sedang gencar menggalakkan program imunisasi wajib bagi bayi dan anak-anak. Tujuan utamanya adalah agar bayi dan anak-anak memiliki tumbuh kembang yang baik dan tidak mudah terserang berbagai penyakit berbahaya.
Salah satu kekhawatiran orang tua saat ingin memberikan imunisasi pada anak-anaknya adalah soal harga. Berapa harga imunisasi BCG yang harus dikeluarkan untuk memberikan perlindungan optimal bagi anak terhadap bakteri penyebab penyakit TB?
Baca juga: Vaksin Anak Untuk Mencegah Virus Covid-19
Padahal, jika Anda memiliki BPJS aktif maka harga imunisasi BCG adalah gratis jika Anda melakukan imunisasi di fasilitas kesehatan milik pemerintah seperti posyandu atau puskesmas. Alur dan syarat pendaftarannya pun terbilang mudah.
Anda cukup menunjukkan kartu BPJS beserta Kartu Keluarga pada saat pendaftaran di puskesmas atau posyandu terdekat. Selain itu, jangan lupa membawa buku KIA agar tumbuh kembang anak terpantau dengan baik.
Bagi Anda yang lebih suka menggunakan fasilitas kesehatan milik swasta, imunisasi BCG bisa diberikan di berbagai rumah vaksin, klinik maupun rumah sakit. Adapun kisaran harga imunisasi BCG di fasilitas kesehatan milik swasta adalah 250 ribu rupiah hingga 400 ribu rupiah.
Efek Samping Imunisasi BCG
Persoalan lain yang sering dipikirkan oleh orang tua ketika ingin memberikan anak-anaknya vaksin adalah bagaimana efek samping pemberian imunisasi tersebut?
Dalam imunisasi BCG, efek demam sangat jarang terjadi. Kalaupun terjadi, sifatnya hanya sementara dan akan sembuh dengan sendirinya tanpa pemberian obat. Efek yang sering terjadi adalah timbulnya benjolan seperti bisul di area suntikan.
Benjolan ini biasanya berwarna merah dan akan membesar hingga sekitar 1 cm setelah 2 hingga 6 minggu setelah pemberian vaksin BCG. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena benjolan ini akan mengecil secara perlahan hingga tidak meninimbulkan bekas.
Untuk mencegah efek samping berlebihan setelah pemberian imunisasi BCG, beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua adalah :
- Selalu menjaga dan memperhatikan kebersihan area suntikan
- Gunakan air hangat dan lap bersih untuk membersihkan area tersebut
- Tidak perlu menggunakan salep, krim dan obat-obatan topikal lainnya
- Jangan menutup benjolan dengan plester
- Jaga area suntikkan agar selalu terbuka dan kering
Beberapa bayi mungkin akan menunjukkan bekas luka yang cukup terlihat yang dinamakan scar BCG. Jangan khawatir karena bekas luka ini tidak akan menimbulkan efek apapun terhadap tumbuh kembang anak-anak di kemudian hari.
Perhatikan Hal Berikut Sebelum Imunisasi BCG
Imunisasi BCG adalah imunisasi dasar yang wajib diberikan pada bayi sesuai dengan anjuran IDAI dan WHO. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memberikan imunisasi BCG pada bayi.
Selain hal-hal yang menyebabkan imunisasi BCG harus ditunda seperti yang telah disampaikan di atas, hal lain yang perlu menjadi perhatian khusus adalah sebagai berikut :
- Bayi memiliki tanda-tanda sedang mengalami infeksi kulit
- Sedang menggunakan obat-obat kanker atau obat yang melemahkan sistem kekebalan tubuh
- Memiliki riwayat alergi dan menunjukkan reaksi anafilaktik terhadap vaksin BCG
- Sudah pernah mengidap TB atau tinggal di lingkungan dengan orang-orang yang mengidap TB
Pemberian imunisasi BCG pada bayi dengan kondisi tersebut sebaiknya dihindari agar tidak menyebabkan bahaya pada bayi atau sebaliknya, vaksin yang disuntikkan tidak akan bekerja secara optimal sebagaimana mestinya.
Baca juga: Diberikan Oleh WHO, Apa Sih Maksud Sertifikat Vaksinasi Covid-19?
Sebelum melakukan imunisasi BCG, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter atau tenaga kesehatan terdekat.
Setelah mengetahui betapa pentingnya imunisasi BCG bagi bayi dan kisaran harga imunisasi BCG, semoga tidak ada lagi orang tua yang ragu untuk memberikan imunisasi BCG untuk membentuk kekebalan tubuh anak dalam mencegah penyakit tuberculosis.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.