5 Hal Yang Menyebabkan Resesi, Simak di Sini!

29 Jun 2021 by Kredit Pintar., Last edit: 25 Aug 2022
5 Hal Yang Menyebabkan Resesi, Simak di Sini!

Pengertian resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama kurun waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Para ahli menyatakan sebuah negara mengalami penurunan kegiatan ekonomi ketika ekonomi negara mencatat angka produk domestik bruto (PDB) negatif, tingkat pengangguran tinggi, dan penurunan daya beli masyarakat. 

Ada banyak faktor penyebab penurunan kegiatan ekonomi, salah satunya adalah pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak negara yang terdampak perekonomiannya. 

Kira-kira bagaimana negara mempersiapkan cara mengatasi dampak buruk dari fenomena ini?

Memahami lebih lanjut tentang resesi

Pada tahun 1974, ekonom Julius Shiskin mengemukakan beberapa aturan praktis untuk mendefinisikan penurunan kegiatan ekonomi, yang paling populer adalah penurunan PDB selama dua kuartal berturut-turut.

Ekonomi yang sehat berkembang dari waktu ke waktu, sehingga dua kuartal berturut-turut dari output yang berkontraksi menunjukkan ada masalah mendasar yang serius.

Definisi penurunan kegiatan ekonomi ini menjadi stSobat Pintarr umum selama bertahun-tahun. Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER), umumnya diakui sebagai otoritas yang menentukan tanggal mulai dan berakhirnya penurunan kegiatan ekonomi Amerika Serikat memiliki definisi tersendiri.

Pengertian penurunan kegiatan ekonomi menurut NBER adalah penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang berlangsung lebih dari beberapa bulan, biasanya memberi akibat pada PDB riil, pendapatan riil, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan grosir-eceran. 

Definisi NBER lebih fleksibel daripada aturan Julius Shiskin yang menentukan apa itu definisi penurunan kegiatan ekonomi.

Misalnya, virus corona berpotensi menciptakan penurunan ekonomi berbentuk W, di mana ekonomi turun seperempat, mulai tumbuh, lalu turun lagi di masa depan.

Situasi ini tidak ditetapkan sebagai penurunan kegiatan ekonomi menurut aturan Shiskin tetapi bisa ditetapkan sebagai penurunan kegiatan ekonomi menurut definisi NBER.

Penyebab terjadinya peristiwa ini pada sebuah negara

Ada beberapa faktor yang menyebabkan sebuah negara mengalami penurunan kegiatan ekonomi yaitu sebagai berikut: 

1. Guncangan ekonomi

Guncangan ekonomi yang tiba-tiba dapat menjadi pemicu penurunan kegiatan ekonomi dan menimbulkan kerugian finansial yang besar. 

Contohnya, pada tahun 1970-an, OPEC memotong pasokan minyak ke AS tanpa peringatan sehingga menyebabkan penurunan ekonomi.

Wabah virus corona yang melumpuhkan kegiatan ekonomi di seluruh dunia adalah contoh terbaru dari guncangan ekonomi yang terjadi secara tiba-tiba.

2. Utang yang berlebihan

Ketika individu atau bisnis terlalu banyak berhutang kepada bank, ada titik tertentu di mana mereka tidak dapat membayarkan utang.

Utang yang bertumpuk ini menyebabkan perusahaan bangkrut dan berakibat pada perekonomian.

Contoh penurunan ekonomi yang disebabkan oleh utang yang berlebihan adalah Great Recession terjadi pada tahun 2007 hingga 2009 setelah pecahnya gelembung perumahan Amerika Serikat yang menyebabkan krisis keuangan global.

3. Gelembung aset

Ketika keputusan investasi didorong oleh emosi dapat berakibat pada perekonomian. Investor menjadi terlalu optimis di masa ekonomi yang kuat.

Mantan Ketua Fed AlanGreenspan menyebut kecenderungan ini sebagai “kegembiraan irasional,” dalam menggambarkan keuntungan besar di pasar saham pada akhir 1990-an.

Kegembiraan yang irasional menggelembungkan pasar saham atau real estate, dan ketika gelembung itu pecah, penjualan panik dapat menghancurkan pasar sehingga menjadi pemicu penurunan kegiatan ekonomi. 

4. Inflasi terlalu tinggi

Inflasi adalah tren kenaikan harga yang stabil dari waktu ke waktu. Ini bukanlah hal yang buruk, tetapi inflasi yang berlebihan adalah fenomena yang berbahaya.

Bank sentral mengendalikan inflasi dengan menaikkan suku bunga. Suku bunga yang terlalu tinggi dapat menekan aktivitas ekonomi.

Inflasi yang tidak terkendali terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1970-an.  Federal Reserve dengan cepat menaikkan suku bunga, sehingga menyebabkan penurunan kegiatan ekonomi.

5. Terjadinya deflasi 

Deflasi adalah situasi di mana harga terus turun dan berakibat pada upah dan menekan harga. Ketika deflasi tidak terkendali, masyarakat dan bisnis menghentikan pengeluaran sehingga melemahkan perekonomian. 

Indikator sebagai penanda terjadinya resesi

Tidak mudah untuk memprediksikan kapan sebuah negara akan mengalami penurunan ekonomi karena dapat terjadi secara tiba-tiba, misalnya saja wabah Covid-19 yang muncul pada awal tahun 2020.

Namun, ada tSobat Pintar-tSobat Pintar yang bisa menjadi indikator sebagai peringatan untuk mempersiapkan penurunan kegiatan ekonomi sebelum terjadi. 

1. Kurva imbal hasil terbalik

Kurva imbal hasil adalah grafik yang menggambarkan nilai pasar atau imbal hasil dari berbagai obligasi pemerintah.

Ketika ekonomi berfungsi normal, obligasi jangka panjang memberikan imbal hasil harus lebih tinggi.

Tetapi ketika imbal hasil jangka panjang lebih rendah dari hasil jangka pendek, hal ini menunjukkan bahwa investor khawatir akan terjadinya penurunan kegiatan ekonomi.

Fenomena ini dikenal sebagai inversi kurva imbal hasil, dan dapat dijadikan indikator untuk memprediksikannya. 

2. Penurunan kepercayaan konsumen

Daya beli konsumen adalah pendorong utama ekonomi sebuah negara. Jika hasil survei menunjukkan adanya penurunan kepercayaan konsumen yang berkelanjutan, hal ini bisa menjadi tSobat Pintar atau indikator akan timbulnya masalah ekonomi.

Ketika kepercayaan konsumen menurun, berarti mereka tidak merasa percaya diri untuk mengeluarkan uang alhasil dapat memperlambat ekonomi.

3. Penurunan pasar saham secara tiba-tiba

Penurunan yang besar dan tiba-tiba di pasar saham bisa menjadi indikator penurunan kegiatan ekonomi yang akan muncul.

Hl ini karena investor menjual sebagian bahkan semua kepemilikan mereka untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi.

4. Pengangguran meningkat

Tingkat pengangguran yang bertambah dapat menjadi indikator buruk bagi perekonomian. Jika selama beberapa bulan semakin banyak orang yang kehilangan pekerjaan, makan ini menunjukkan bahwa penurunan kegiatan ekonomi akan segera terjadi. 

Dampaknya bagi negara dan juga masyarakat

Akibat penurunan kegiatan ekonomi sangat terasa bagi masyarakat karena kemungkinan akan kehilangan pekerjaan. Tidak hanya kehilangan pekerjaan tetapi juga akan jauh lebih sulit untuk mencari pekerjaan yang baru karena sedikitnya lowongan yang tersedia. 

Jika tetap kerja pun kemungkinan akan ada pemotongan gaji dan tunjangan.

Investasi saham, obligasi, properti, dan aset lainnya dapat mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal ini dapat menyebabkan nilai tabungan investasi dan dana pensiun yang telah dipersiapkan berkurang. 

Selain itu, karena tidak dapat membayar tagihan karena kehilangan pekerjaan, kemungkinan harus menjual rumah atau aset lainnya. 

Akibat ini juga terasa bagi pemilik bisnis yang disebabkan oleh penjualan yang menurun sehingga tidak menutup kemungkinan terjadinya kebangkrutan. 

Walaupun pemerintah mencoba untuk memberi dukungan selama masa sulit ini, akan butuh waktu bagi perekonomian untuk berangsur pulih. 

Negara yang mengalami resesi di masa pandemi

Pandemi melumpuhkan perekonomian banyak negara sehingga bahkan negara maju pun akhirnya mengalami penurunan kegiatan ekonomi, contohnya seperti: 

  • Singapura: Mengalami kontraksi/perlambatan sampai 41,2% dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya pada kuartal kedua tahun 2020.
  • Australia: Produk Domestik Bruto (PDB) menyusut 7% selama kedua 2020. 
  • Jepang: Ekonomi Jepang menyusut 4,8% pada tahun 2020. 
  • Indonesia: Kontraksi sampai sebesar 5,32% pada kuartal kedua 2020. 

Penurunan kegiatan ekonomi memang menimbulkan akibat yang sangat besar bagi perekonomian sebuah negara dan dapat terjadi secara tiba-tiba seperti yang disebabkan oleh pandemi. 

Sobat Pintar bisa mengatasi penurunan kegiatan ekonomi dengan cara memiliki rencana finansial yang baik. Dana darurat dapat membantu Sobat Pintar melewati masa-masa sulit ini. Kurangi pengeluaran dan coba cari alternatif pekerjaan untuk menambah penghasilan. 

Semoga penjelasan di atas tentang pengertian penurunan kegiatan ekonomi, penyebab, akibat, indikator serta cara mengatasi situasi ini. Bisakah Sobat Pintar memberi contoh situasi yang pernah terjadi di Indonesia?

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
25 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download