Puasa Sama Dengan Investasi? Ini 5 Persamaannya?

07 Feb 2023 by kreditpintar, Last edit: 08 Feb 2023

Puasa adalah salah satu ibadah wajib umat islam yaitu aktivitas menahan rasa lapar, haus, dan nafsu. Sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. Loh, lalu bagaimana bisa puasa sama dengan investasi? Investasi adalah kegiatan menyimpan sejumlah dana dalam periode tertentu untuk mendapatkan keuntungan atau peningkatan nilai.

Puasa Sama dengan Investasi

Meski secara definisi puasa dan investasi terlihat seperti dua aktivitas yang berbeda, namun dalam prosesnya, keduanya memiliki kesamaan. Mari kita simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

Baca juga: Mari Berkenalan dengan Reksadana Syariah!

Persamaan Puasa dan Investasi

puasa adalah,

Tanpa kita sadari, bahwa puasa sama dengan investasi. Selama ini, investasi saham hanya dianggap aktivitas mengelola keuangan dengan strategi tertentu agar mendapat keuntungan sebesar-besarnya. Padahal, investasi juga memiliki sisi lain yang memiliki kesamaan seperti puasa karena keduanya sama-sama berprinsip menahan diri dan kerap dijadikan sebagai tujuan jangka panjang, melatih kesabaran, berkaitan dengan aktivitas menabung, dan bersifat rutin, serta memerlukan konsistensi.

1. Menahan Diri

Dalam agama Islam, puasa disebut dengan shaum, yaitu istilah dalam Bahasa Arab yang artinya mencegah atau menahan. Pada ketentuan keagamaan lainnya, konsep berpuasa juga berkaitan dengan aktivitas menahan atau mencegah melakukan sesuatu. Misalnya, untuk umat kristiani, ada juga puasa yang ditunaikan, yaitu Puasa Daniel. 

Saat sedang menjalankan Puasa Daniel selama 10 hari hanya boleh makan sayur, minum air putih, berdoa, dan berkabung. Puasa ini mendorong manusia untuk hidup sederhana dan menahan diri dari hidup bermewah-mewahan. Tidak lain halnya dengan investasi. Investor didorong untuk menahan dirinya dari hidup bermewah-mewahan, menghabiskan uang untuk membeli barang yang tidak penting, dan lebih mendorong ke gaya hidup yang sederhana. 

2. Sebagai Tujuan Jangka Panjang

puasa wajib

Pernah mendengar intermittent fasting, atau diet puasa? Diet puasa adalah metode diet yang akhir-akhir ini beredar di kalangan orang-orang yang sedang menjalankan program penurunan berat badan. 

Diet puasa adalah diet yang pola makannya diatur dengan cara tidak makan selama beberapa waktu, namun masih boleh minum.

Sebuah laporan yang diterbitkan di jurnal New England Journal of Medicine pada 25 Desember 2019 menyebutkan bahwa diet puasa dapat meningkatkan daya tahan terhadap stress, memperpanjang usia, serta menurunkan peluang terserang penyakit termasuk kanker dan obesitas. 

Maka dari itu, tidak heran jika puasa jenis ini bukan hanya dijadikan program menurunkan berat badan semata, tetapi juga sebagai pola hidup tujuan jangka panjang.

Sama halnya dengan puasa, investasi juga dijadikan sebagai tujuan jangka panjang. Masih ingat dengan pandemi covid 19 yang menimpa dunia? 

Keadaan ekonomi yang tiba-tiba hancur membuat orang menyesal karena sebelumnya tidak mempersiapkan investasi. Sampai akhirnya, orang-orang mulai berpikir untuk mulai investasi dan berbondong-bondong menjadikan investasi sebagai tujuan jangka panjang. 

Mereka investasi dalam beberapa instrumen, misalnya dalam bentuk emas. Hal itu karena sebagai tujuan jangka panjang dan sangat bermanfaat di masa depan. Nantinya, manfaat  tersebut juga untuk diri sendiri dan keluarga. 

Baca Juga: Selamatkan Pengeluaran dengan Prediksi Sakti Madam Kepi

3. Sabar

Sudah bukan rahasia lagi bahwa saat melakukan investasi, sabar adalah hal yang perlu dilakukan investor. Untuk mendapatkan keuntungan, investor tidak bisa mengharapkannya dalam waktu singkat. Misalnya, investasi dalam bentuk tanah. Suatu hari, seorang investor membeli sebidang tanah dengan harga 400 juta. Lalu pada 5 sampai 10 tahun kemudian harga tanah itu mengalami kenaikan sehingga harganya berada di 600 juta. 

Jangka waktu 5 tahun atau 10 tahun tentu bukan waktu yang sebentar. Namun, dengan kesabaran, maka investor bisa mendapatkan keuntungan sebesar 200 juta. Maka dari itu, sabar memang menjadi kunci dalam menjalankan investasi. Sama seperti investasi, sabar adalah hal yang perlu dilakukan saat puasa ketika hawa nafsu menggoda. 

3. Menabung

puasa sama dengan investasi

Bisa dikatakan puasa sama dengan investasi, yaitu menabung. Puasa adalah kegiatan menabung pahala untuk bekal di akhirat nanti, sedangkan investasi kegiatan menabung harta duniawi untuk kehidupan selama di dunia. Sebuah hadist riwayat Bukhari No. 1904, 5927, dan Muslim No. 1151 menjelaskan setiap amal kebaikan yang dilakukan manusia. Allah SWT akan melipatgandakan pahala menjadi 10 hingga 700 kali lipat. 

Lebih spesial lagi, khusus untuk ibadah puasa ramadhan, Allah melipatgandakannya menjadi tak terhingga. Artinya, ketika kamu menjalankan puasa sama dengan menabung pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT. Konsep ini serupa dengan investasi, misalnya deposito berjangka. Semakin banyak uang yang kamu investasikan, semakin besar suku bunga yang didapatkan. Semakin besar juga keuntungan yang akan kamu dapatkan kelak.

Apabila kamu melakukan dua kegiatan tersebut tentu saja kehidupan di dunia dan akhirat nanti akan lebih terjamin. 

Baca Juga: Inspirasi 5 Pengusaha Sukses yang Merintis Usahanya

4. Rutin dan Konsisten

Investasi dan puasa sama-sama menerapkan prinsip rutin dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang baik. Perlu kita ketahui bahwa investasi secara rutin dan konsisten akan membuat kamu mampu menghindari inflasi? Daripada hanya menabung dan nilai uang kamu tidak mengalami pertambahan nilai. 

Ketika kamu alihkan ke dalam bentuk instrumen investasi, maka uang yang kamu kumpulkan akan bertambah nilainya. Selain kamu akan mendapatkan keuntungan, uang yang kamu investasikan juga tidak akan terpengaruh dengan inflasi yang cukup besar dari tahun ke tahun. Satu hal lagi kenapa puasa sama dengan investasi: apabila kamu melakukannya secara rutin dan konsisten, kebiasaan itu akan memberikan hasil yang baik pada tubuh, misalnya menurunkan kadar gula berlebih, mengeluarkan racun, mengelola berat badan, dan menjaga keremajaan sel. 

Semua itu bisa kamu dapatkan dengan rutin puasa atau metode diet puasa. Kamu juga bisa menjalankan puasa ayyamul bidh, yaitu puasa tiga hari dalam satu bulan. Lebih baik lagi jika menjalankan puasa rutin Senin dan Kamis.

Kesimpulan

Nah, bagaimana? Sudah paham dong kenapa puasa sama dengan investasi? Meski secara definisi berbeda, tetapi puasa bisa melatih kesabaran, menahan diri, dan menabung pahala. Sama seperti kita melakukan investasi, harus sabar agar mendapatkan waktu yang tepat untuk menjual atau membeli saham. Investasi juga menjadi salah satu melatih kebiasaan menabung dan lebih melihat jangka panjang. 

Bisa kita simpulkan bahwa puasa merupakan menabung pahala, sedangkan investasi menabung harta. Keduanya sama-sama kita gunakan untuk jangka panjang atau di masa depan. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
08 Feb 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download