Di Indonesia ada banyak tradisi yang ditunggu oleh masyarakat, salah satunya adalah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) saat hari lebaran Idul Fitri. Biasanya THR dibagikan secara langsung atau bisa juga dibungkus dengan amplop lebaran. Amplop lebaran memang sudah menjadi tren di era modern. Apalagi sekarang ada banyak jenis amplop yang dijual di pasaran. Ada yang terbuat dari kertas, ada juga yang dari kain. Desain nya sengaja dibuat unik untuk menambahkan kesan saat anak-anak menerimanya. Oleh karenanya, kamu bisa membuat amplop lebaran, baik untuk dipakai sendiri atau dijual agar bisa dapatkan uang tambahan.
Baca juga: 6 Ide Bingkisan Lebaran Hemat Penjaga Silaturahmi
Cara Membuat Amplop Lebaran
Amplop lebaran dapat dibuat dengan mudah menggunakan bahan-bahan di sekitar kita. Selain kertas, kamu juga bisa memanfaatkan sisa kain, lho. Menarik, ya? Simak berbagai cara membuatnya berikut ini.
1. Amplop lebaran sederhana
Amplop lebaran sederhana sangat mudah dibuat karena kamu bisa menggunakan peralatan yang ada di rumah seperti kertas berukuran A4, gunting, penggaris, double tape, cutter, lem, dan selotip. Setelah itu, tinggal ikuti panduan berikut ini:
- Pertama cari dulu desain amplop sederhana di internet kemudian print dengan kertas berukuran A4 tadi.
- Setelah desain nya dicetak pada kertas, gunting kertas sesuai dengan polanya. Kamu bisa membuat bentuk apapun yang menurutmu akan disukai oleh saudara-saudaramu.
- Selanjutnya lipat kertas yang sudah digunting sesuai dengan bentuk yang kamu mau. Pastikan bagian pinggirannya tidak berantakan agar amplop terlihat rapi, ya.
- Rekatkan kertas dengan lem agar tidak mudah terbuka
- Selesai! Kamu bisa langsung memasukkan uang THR yang akan diberikan kepada saudara-saudaramu.
2. Amplop Lebaran dari Kertas Kado
Manfaatkan sisa kertas kado yang masih bagus untuk membuat amplop lebaran yang unik. Kamu hanya perlu membuat pola di atas kertas kado, lalu gunting kertasnya sesuai dengan pola. Setelah itu, lipat hingga membentuk amplop. Terakhir rekatkan dengan lem agar tidak mudah rusak.
3. Amplop Lebaran dari Kertas Origami
Kamu juga bisa menggunakan kertas origami yang ada di rumah untuk membuat amplop yang lucu dan unik. Caranya cukup gunakan selotip di bagian depan agar permukaan kertasnya rata. Setelah itu, tambahkan sedikit lipatan di setiap sisinya agar terlihat rapi. Selesai sudah, kamu tinggal memasukkan uang dan memberikannya kepada saudara-saudaramu saat hari lebaran nanti.
4. Buat Amplop Lebaran dari Kain Flanel
Buat kamu yang punya waktu luang cukup banyak, bisa coba membuat amplop lebaran dari kain flanel. Agar terlihat lucu, kamu juga bisa membuat tokoh kartun favorit saudara-saudaramu, lho Sobat Pintar. Untuk membuatnya, kamu hanya perlu menyiapkan kain flanel, benang untuk menjahit, dan jarum pentul. Setelah itu, tentukan dulu desain yang ingin kamu buat. Jika sudah, tinggal bentuk pola tersebut kemudian jahit setiap sisinya kecuali pada bagian tutup amplop.
5. Amplop Lebaran dari Kertas HVS
Salah satu kelebihan amplop yang dibuat sendiri adalah kamu bebas menambahkan kartu ucapan dan beberapa sentuhan pribadi pada amplopnya. Kalau mau lebih mudah, kamu bisa menggunakan kertas HVS, baik yang berwarna putih atau warna lainnya. Proses pembuatannya pun cukup singkat karena kamu hanya perlu melipat setiap sudut sampai bentuk kertasnya menyerupai amplop. Setelah itu, lem di beberapa bagian agar amplopnya kuat.
Baca juga: Cara Menghitung THR Agar Tidak Impulsive!
Cara Memilih Amplop Lebaran
Tentunya tidak semua orang punya waktu luang untuk membuat amplop untuk THR sendiri di rumah dan lebih memilih membeli yang sudah jadi. Apalagi sekarang ada banyak jenis amplop dengan desain yang bervariasi. Agar tidak salah beli, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
1. Sesuaikan desain amplop dengan usia penerimanya
Pertama, kamu harus menyesuaikan desain amplop dengan usia penerimanya. Untuk itu, kamu harus memperhatikan siapa yang akan menerima amplop tersebut. Apakah untuk anak-anak, remaja, atau orang dewasa? Biasanya anak-anak lebih menyukai desain yang lucu dengan warna-warna mencolok. Sementara itu, remaja dan orang dewasa lebih menyukai desain yang sederhana dengan satu warna saja.
2. Pilih bahan menurut karakteristiknya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, amplop untuk lebaran tidak selalu dibuat dari kertas saja. Sekarang ada juga amplop yang terbuat dari kertas. Nah, tugas kamu adalah memilih bahan menurut karakteristiknya. Amplop kertas umumnya memberikan nuansa tema yang luas dengan sentuhan akhir glossy atau doff. Sedangkan amplop kain terkesan unik dan tahan lama, selain itu amplop ini juga nyaman saat disentuh, tahan air, serta ekonomis.
3. Pastikan ukuran dan bentuknya sesuai dengan kebutuhan
Sama seperti desainnya, ukuran amplop untuk lebaran di pasaran juga bervariasi. Ada yang kecil, ada juga yang besar. Amplop yang kecil, umumnya berukuran 7 cm x 10 cm sehingga kamu harus melipat uang satu kali sebelum memasukkannya ke dalam amplop. Sementara itu, amplop besar biasanya memiliki ukuran 7 cm x 16 cm. Kamu bisa langsung memasukkan uang ke dalam amplop ini tanpa harus melipatnya terlebih dulu. Karena itu, amplop yang besar lebih cocok untuk orang dewasa.
Kemudian, amplop untuk lebaran saat ini hadir dalam berbagai bentuk. Mulai dari persegi, persegi panjang, bulat, seperti ketupat, hingga yang bentuknya seperti masjid pun ada. Kamu bisa memilih sesuai dengan kesan yang ingin kamu munculkan.
Baca juga: Simak 6 Tradisi Lebaran yang Masih Dilakukan Hingga Sekarang
Ukuran Amplop Lebaran
Ukuran amplop lebaran yang umum ditemui, dikelompokkan dalam berbagai jenis sebagai berikut.
- Kecil : 8×5,5 cm, 6×9,5 cm, ataupun 5×7,5 cm.
- Medium : 8,5×12 cm, 7×9 cm, 7×10,5, dan 11×7 cm
- Besar: 7×16 cm dan 9×17,5 cm
Desain Amplop Lebaran
Sebagai pemanis di hari raya, desain amplop lebaran tentu saja memiliki ciri khas warna turunan hijau. Selain itu, umumnya terdapat aksen gambar ketupat, masjid, dan jabat tangan sebagai tanda saling bermaafan. Untuk memilih desain, pastikan kamu mengetahui siapa yang akan menjadi penerimanya agar lebih sesuai dengan personanya.
Baca juga: 8 Aneka Makanan Khas Lebaran yang Sering Dijumpai, Apa Saja Ya?
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
