Pada pertengahan Maret 2025, fenomena Trading Halt ramai dibicarakan di berbagai komunitas saham di Indonesia. Berdasarkan catatan sejarah investasi di Indonesia, fenomena trading halt terjadi terakhir kali saat pandemi COVID 2020. Namun, trading halt kembali terjadi di Indonesia pada pertengahan Maret 2025 tanpa disebabkan faktor pandemi seperti 2020. Kenali apa itu trading halt selengkapnya dalam artikel berikut.

Apa Itu Trading Halt
Trading halt merupakan fenomena pembekuan sementara perdagangan saham yang diakibatkan oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan hingga batas tertentu. Kebijakan trading halt umumnya diambil oleh OJK dan bermanfaat untuk menangani adanya kondisi darurat dan menjaga perdagangan efek tetap efisien. Umumnya, trading halt berlangsung selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lebih dari 5%.

Dampak Trading Halt Bagi Investor
Pihak otoritas keuangan Indonesia tentunya mengambil banyak pertimbangan sebelum memutuskan berlakunya trading halt karena keputusan tersebut memberikan dampak untuk investor sebagai berikut.

Dalam situasi trading halt, pesanan yang belum dieksekusi dapat dibatalkan, dan penghentian perdagangan bisa terjadi sewaktu-waktu dalam 24 jam. Perusahaan yang terkena trading halt harus segera berkoordinasi dengan bursa, terutama sebelum merilis pengumuman penting. Misalnya, pada 9 November 2020, NASDAQ dan NYSE menghentikan sementara perdagangan saham Aptevo Therapeutics dan Envista Holdings karena volatilitas harga yang tinggi.
Mengingat ini adalah keputusan yang besar, tentunya terdapat dampak negatif dan positif di dalamnya. Berikut selengkapnya.
Dampak positif trading halt
- Mencegah Panic Selling
Trading halt bisa memberikan waktu bagi investor untuk mencerna informasi sebelum mengambil keputusan, sehingga menghindari kepanikan di pasar.
- Melindungi dari Volatilitas Ekstrem
Dengan menghentikan perdagangan sementara, trading halt dapat mencegah pergerakan harga yang terlalu liar, memberi kesempatan untuk stabilisasi.
- Kesempatan untuk Menyesuaikan Strategi
Investor bisa menggunakan waktu jeda ini untuk menganalisis ulang situasi dan merencanakan langkah selanjutnya.
Dampak negatif trading halt
- Ketidakpastian Pasar
Investor tidak bisa langsung menjual atau membeli saham selama trading halt berlangsung, yang bisa membuat mereka kehilangan peluang mengambil tindakan cepat.
- Penurunan Harga Setelah Dibuka Kembali
Jika trading halt terjadi karena berita negatif, harga saham bisa anjlok begitu perdagangan dibuka kembali, menyebabkan kerugian bagi pemegang saham.
- Kurangnya Likuiditas
Investor yang ingin keluar dari posisi tertentu terpaksa menunggu, yang bisa mengganggu strategi investasi mereka.
Faktor Penyebab Terjadinya Trading Halt
Trading halt tidak hanya terjadi akibat gejolak pada pasar modal, tetapi juga karena berbagai faktor lain yang dapat mempengaruhi stabilitas perdagangan. Trading halt dapat dipicu oleh:
- Gangguan teknis
- Masalah keamanan
- Ketidakstabilan politik, atau faktor sosial yang berdampak pada pasar.
Bursa efek menerapkan penghentian sementara untuk memberi waktu bagi investor dan pelaku pasar dalam menganalisis informasi yang bisa mempengaruhi harga saham. Jika trading halt diterapkan pada saham tertentu, perusahaan terkait biasanya harus memberikan informasi signifikan kepada bursa sebelum perdagangan dibuka kembali. Setelah informasi diumumkan ke publik, perdagangan saham dapat dilanjutkan sesuai dengan ketentuan bursa efek.
Berapa Lama Biasanya Trading Halt Berlangsung?
Durasi trading halt bervariasi tergantung pada alasan penghentiannya dan kebijakan bursa efek yang bersangkutan. Umumnya, trading halt bisa berlangsung dalam beberapa rentang waktu berikut:
- Beberapa menit hingga jam
Jika disebabkan oleh volatilitas ekstrem atau gangguan teknis, bursa biasanya hanya menghentikan perdagangan sementara, seperti 5 hingga 15 menit.
- Satu hari perdagangan penuh
Dalam kasus tertentu, seperti investigasi atau pengumuman penting dari perusahaan, trading halt bisa berlangsung hingga pasar tutup.
- Beberapa hari atau lebih lama
Jika ada masalah serius, seperti skandal keuangan atau ketidakstabilan ekonomi besar, penghentian bisa berlangsung beberapa hari hingga bursa yakin perdagangan dapat dilanjutkan dengan adil.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.