Mood Swing adalah kondisi di mana suasana hati berubah yang terjadi sewaktu-waktu dan berlangsung dalam waktu singkat. Sejatinya, perubahan suasana hati memang wajar terjadi pada setiap manusia dan Sobat Pintar tidak perlu terlalu khawatir jika sering mengalami hal tersebut. Namun Sobat Pintar perlu menaruh perhatian khusus apabila hal tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari, karena bisa jadi sebagai pertanda adanya gangguan mental.
Artikel ini akan membahas apa arti mood swing dan berbagai macam penyebabnya.
Apa Itu Mood Swing?
Mood swing artinya, perubahan suasana hati yang muncul sebagai reaksi terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Namun, ada beberapa orang yang mengalami kondisi perubahan suasana hati yang drastis tanpa sebab.
Perubahan suasana hati secara drastis dari “good mood” menuju “bad mood” dikatakan sebagai hal yang wajar dalam taraf tertentu. Sayangnya, hal tersebut cukup sering disalahartikan sebagai gejala bipolar.
Baca juga: Cara Mengontrol Emosi Yang Berlebihan
Keduanya memang sama-sama perubahan suasana hati, namun bipolar merupakan salah satu gangguan mental dengan gejala perubahan emosi yang terjadi secara drastis.
Selain itu, perubahan mood drastis dapat dengan mudah teratasi, sedangkan untuk menangani bipolar penderitanya membutuhkan bantuan tenaga ahli.
Tanda-Tanda Mood Swing
Salah satu tanda perubahan mood drastis yang mudah dikenali adalah ketika dalam satu waktu Sobat Pintar bisa merasa senang. Namun, jika ada suatu pemicu yang membuat stress, maka suasana hati Sobat Pintar dapat tetiba memburuk.
Hal tersebut wajar Sobat Pintar alami dan umumnya terjadi hanya sehari atau dua hari saja. Setelah Sobat Pintar menemukan solusi, maka suasana hati pun akan kembali menjadi senang.
Penyebab Perubahan Mood Swing
Berikut beberapa pemicu perubahan mood drastis, antara lain :
1. Perubahan Mood Akibat Hormon
Pada remaja, ibu hamil, wanita pra menopause, atau sedang PMS umumnya mengalami kondisi perubahan mood drastis. Pemicunya karena perubahan hormon estrogen di dalam tubuh.
2. Perubahan Mood Karena Penyakit Tertentu
Ada beberapa jenis penyakit yang dapat memicu seseorang mengalami perubahan suasana hati. Misalnya, penyakit paru-paru, ginjal, jantung, dan kelainan di otak.
3. Terjadi Ketidakseimbangan Pada Zat Kimia Di dalam Otak
Beberapa zat kimia yang terdapat di dalam otak dapat menjadi salah faktor pemicu perubahan mood drastis. Zat kimia yang berperngaruh pada emosi manusia adalah serotonin dan dopamin
Kedua zat tersebut berada di dalam otak, sehingga akan memberikan pengaruh secara langsung pada emosi dan pola pikir seseorang. Itulah mengapa Sobat Pintar perlu menjaga kesehatan agar zat-zat kimia di dalam tubuh tetap seimbang.
4. Gangguan Mental
Gangguan mental yang terganggu juga dapat menjadi pemicu seseorang mengalami mood swing. Seperti:
a. Gangguan cyclothymia/ siklotimia
Merupakan salah satu gangguan mental yang cirinya hampir mirip dengan bipolar. Emosi penderita siklotimia juga naik turun namun dengan gejala yang ringan. Dan umumnya terjadi pada rentang usia remaja.
Baca juga: Cara Mudah Menciptakan Work-life Balance
Biasanya penderita akan merasa depresi selama berminggu-minggu, kemudian menjadi hipomania selama beberapa hari. Gejalanya yaitu cepat marah, gangguan tidur, nafsu makan berubah, merasa kelelahan, putus asa dan sulit konsentrasi.
b. Gangguan Bipolar
Bipolar merupakan gangguan perubahan suasana hati yang terjadi secara drastis dan cepat. Penderita akan merasakan gejala atau tanda bipolar dari senang menjadi sangat sedih, dari yang semula percaya diri menjadi pesimis.
c. Depresi
Depresi yang tak teratasi dapat menyebabkan seseorang mengalami perubahan mood drastis.
d. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Deficit)
Anak dengan gangguan ADHD juga mengalami perubahan mood secara drastis, pemicunya karena ketidakmampuan anak beradaptasi dengan lingkungan/ suasana baru.
5. Kekurangan Asupan Nutrisi
Beberapa orang yang sedang menjalani diet ketat tanpa memperhatikan makronutrien dalam setiap menu makanan dapat mengalami perubahan mood secara drastis. Karena pola makan yang buruk berpengaruh pada kadar gula dan menyebabkan malnutrisi. Sehingga suasana hati pun ikut berubah-ubah tidak jelas.
Cara Mengatasi Perubahan Mood Drastis
Inilah cara mengatasi penyebab mood swing.
1. Konsumsi Sumber Makanan Yang Sehat dan Juga Seimbang Agar Mood Stabil
Sobat Pintar dapat memulai ubah gaya hidup dan pola makan, dengan mengganti menu makanan yang kaya akan nutrisi. Ganti cemilan sehat dengan jus sayur atau buah, sebab kesehatan yang terjaga dengan baik dapat turut menstabilkan emosi.
2. Olahraga Teratur Untuk Memicu Mood Yang Bahagia
Mulailah untuk membiasakan diri berolahraga minimal 30 menit per hari. Lakukan olahraga ringan, misalnya berjalan kaki atau jogging. Selanjutnya dapat Sobat Pintar tingkatkan intensitasnya secara bertahap.
Baca juga: Mari Melatih Otak: Cara Main Sudoku bagi Pemula
Manfaat olahraga rutin tidak hanya dapat mengatasi perubahan mood secara drastis namun juga memberikan dampak bagi kesehatan secara keseluruhan.
3. Tidur Cukup Agar Mood Lebih Stabil
Tanpa tersadar, kurang tidur dapat membuat orang menjadi lebih emosional, kurang konsentrasi dan cepat tersinggung. Oleh karena itulah, Sobat Pintar membutuhkan waktu tidur yang cukup di malam hari, kurang lebih 7 hingga 8 jam.
4. Meditasi Ketika Mood Dirasa Cukup Kacau
Meditasi merupakan salah satu cara untuk merelaksasi pikiran, sehingga Sobat Pintar dapat mengelola emosi dengan lebih baik. Selain bermeditasi, Sobat Pintar juga bisa mencoba untuk melakukan yoga atau latihan pernapasan dalam.
5. Menggunakan Mood Diary
Sobat Pintar bisa mencatat segala kejadian yang dapat memicu perubahan suasana hati. Siapkan satu biku sebagai “mood diary”. Ketika Sobat Pintar merasakan mood berubah dengan begitu cepat, catat di buku diary tersebut.
Catat setiap detailnya agar Sobat Pintar dapat segera mengambil sikap dalam menghadapi setiap perubahan situasi. Sehingga kedepannya Sobat Pintar dapat menghindari hal-hal yang dapat memicu perubahan mood.
6. Alihkan Dengan Aktivitas Kesukaan Untuk Membangun Mood
Sobat Pintar juga bisa mengatasi perubahan mood secara drastis dengan cara melakukan hobi, misalnya mendengarkan musik atau membaca buku.
Cari tahu setiap sumber masalah, kira-kira apa saja yang membuat sedih atau senang.
7. Berbicara Dengan Orang Terdekat
Terkadang, berbicara dan meluapkan segala perasaan dapat melegakan sekalipun orang terdekat tidak memberikan solusi berarti.
8. Mengurangi Asupan Kopi, Gula dan Alkohol Yang Memicu Lonjakan Mood Secara Drastis
Ketiga zat tersebut merupakan stimulan dan depresan yang mengubah emosi seseorang. Alkohol merupakan antidepresan yang dapat memperburuk kondisi suasana hati. Begitu juga dengan makanan yang banyak mengandung karbohidrat atau gula, dapat memicu fluktuasi suasana hati.
9. Kunjungi Dokter Jika Mood Sering Berubah Drastis
Cara mencegah perubahan mood secara drastis yang lain adalah dengan berkonsultasi kepada tenaga ahlinya, yaitu psikiater atau psikolog. Konsultasikan apa yang menjadi penyebab dari perubahan perilaku tersebut. Dan berapa kali frekuensi perubahan mood terjadi dalam jangka waktu tertentu.
Kapan Sobat Pintar Perlu Berkonsultasi Ke Psikolog atau Psikiater?
Perubahan suasana hati memang wajar Sobat Pintar alami, namun jika kondisi tersebut berlangsung lebih dari satu minggu dan berdampak pada aktivitas atau hubungan sosial. Maka segera kunjungi psikolog atau psikiater.
Seorang tenaga yang profesional akan memberikan diagnosa penyebab. Sehingga Sobat Pintar akan mendapatkan penanganan dan solusi yang tepat.
Itulah informasi lengkap tentang perubahan mood drastis. Semoga dapat membantu Sobat Pintar ketika mengalami kondisi seperti di atas.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.