Sebagai orang Indonesia, pasti kita tidak asing dengan rempah yang satu ini. Jahe merah menjadi rempah yang banyak digunakan untuk dikonsumsi. Karena manfaat yang banyak bagi kesehatan, jahe merah diolah menjadi minuman yang beragam. Jika selama ini Anda lebih familiar dengan jahe biasa dibandingkan jahe merah, sudah saatnya Anda mengetahui tentang jahe merah.
Secara umum, jahe biasa dan jahe merah sama-sama memberikan manfaat yang banyak bagi tubuh. Kedua jahe tersebut bisa diolah dalam beragam bentuk, bahkan mungkin kebanyakan dari Anda menganggap kedua jahe tersebut sama saja. Namun, ternyata ada beberapa perbedaan antara jahe biasa dan jahe merah. Apa saja perbedaannya?.
Perbedaan Jahe Biasa dan Jahe Merah
- Warna
Sudah pasti perbedaan pertama terletak dari warnanya. Jahe biasa berwarna putih agak kuning, sementara jahe merah berwarna merah muda. Bukan tanpa sebab, warna yang beda disebabkan oleh rimpang yang berbeda juga.
- Serat
Kedua jenis jahe memiliki serat yang padat, sehingga sulit membedakannya. Secara kasat mata memang kedua jenis jahe ini tidak ada bedanya, apalagi jika tidak melihat secara mendetail. Jahe merah cenderung memiliki serat yang lebih besar apabila Anda menyentuhnya, sementara jahe biasa seratnya lebih halus.
- Rasa Pedas
Jahe merah memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan jahe biasa. Kandungan atsiri yang menyebabkan rasa pedas pada jahe merah. Berbeda dengan jahe merah, jahe putih rasanya tidak sepedas jahe merah sehingga cocok digunakan untuk olahan makanan. Jika Anda mencari rasa pedas yang menyegarkan tubuh, maka jahe merah yang perlu Anda konsumsi.
- Waktu Panen
Jahe merah memiliki waktu panen lebih jarang dibandingkan jahe biasa. Jahe putih lebih sering ditemui di pasar karena memang lebih sering panen. Jahe biasa akan dipanen saat usianya belum terlalu tua dan rasanya belum terlalu pedas. Jahe merah dipanen saat sudah tua dan rasanya lebih pedas dari jahe biasa.
- Ukuran Pada Rimpang
Ukuran rimpang lebih kecil dimiliki oleh jahe merah. Jika dibandingkan dengan jahe biasa yang lebih lebar ukuran rimpangnya.
Pada tulisan kali ini, akan membahas tentang manfaat jahe merah dan bagaimana cara mengolahnya. Pada dasarnya rempah-rempah yang ada pasti memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Obat-obatan yang sering Anda konsumsi, sebagian besar menggunakan rempah, salah satunya jahe merah, sebagai kandungannya. Jika Anda belum mengetahui apa saja manfaatnya, Anda bisa menyimak tulisan di bawah ini.
Manfaat Jahe Merah
- Mengobati Asam Urat
Jahe merah terbukti menjadi rempah yang mampu mengobati asam urat. Asam urat merupakan kondisi di mana asam urat menumpuk pada persendian, sehingga seseorang akan merasa nyeri saat bergerak. Mengkonsumsi jahe merah akan menghilangkan penumpukan asam urat pada sendi, sehingga gerak menjadi lancar. Jahe merah bekerja dengan menurunkan kadar leukotriene dan prostaglandin, terutama bagi para pasien lansia. Rajin mengkonsumsi olahan jahe merah, bisa menjadi obat alami pengobat asam urat.
- Mencegah Batuk dan Radang Tenggorokan
Rasa hangat cenderung panas yang diberikan jahe merah, ampuh mencegah batuk dan radang tenggorokan. Jika Anda sudah merasa tidak nyaman pada tenggorokan, segera minum olahan jahe merah. Kandungan berupa flavonoid adalah zat utama yang mampu mencegah batuk karena sifatnya yang anti peradangan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, maka dari itu rutin mengkonsumsi jahe merah akan langsung terasa manfaat pada tenggorokan.
- Melancarkan Pencernaan
Pencernaan menjadi organ tubuh yang rentan bermasalah. Jika Anda salah mengkonsumsi makanan atau minuman, gangguan pencernaan akan terjadi. Jahe merah diyakini memiliki manfaat yakni mampu menjaga jumlah asam dalam lambung agar tetap stabil. Obat untuk memperlancar pencernaan pasti mengandung jahe merah, sehingga tak heran rempah yang satu ini bisa digunakan untuk memperlancar pencernaan. Zat antibakteri yang ada dalam jahe dapat melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteritidis, dan Staphylococcus aureus.
- Mencegah Rematik dan Nyeri Sendi
Manfaat selanjutnya adalah jahe merah dapat menjadi zat yang menyembuhkan peradangan, sekalipun pada sendi dan otot. Kandungan yang kaya manfaat, membantu melawan peradangan bahkan pada peradangan yang sudah akut. Leukotrien dan prostaglandin berperan aktif untuk melawan peradangan. Peradangan yang bisa dicegah juga berdampak pada rematik yang bisa dicegah dengan konsumsi jahe merah yang rutin.
- Obat Asma
Sebelum memutuskan untuk membeli obat untuk mengobati asma yang Anda alami, cobalah terlebih dahulu mengkonsumsi jahe merah. Kandungan atsiri pada jahe merah bisa menjadi obat alami bagi asma. Kandungan minyak atsiri pada jahe merah mampu melegakan saluran pernapasan, sehingga napas Anda akan terasa lega. Selalu sedia jahe merah di rumah Anda, jika sewaktu-waktu asma Anda kambuh.
- Peningkat Sistem Imun Tubuh
Mengonsumsi rempah-rempah sudah terbukti sejak zaman dahulu berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun. Rajin mengkonsumsi jahe akan membuat Anda terhindar dari beragam penyakit ataupun virus-virus. Kekebalan tubuh yang baik akan membuat Anda selalu sehat. Saat daya tahan tubuh lemah, penyakit dan virus akan lebih mudah memasuki tubuh.
- Dikonsumsi untuk Diet
Jika Anda sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan, mengkonsumsi jahe merah adalah pilihan yang tepat. Jahe mengandung zat yang dapat mengontrol nafsu makan, sehingga kenyang akan bertahan lama, dan bisa mengurangi porsi makan. Rasa hangat setelah mengkonsumsi jahe, akan berguna untuk membakar kalori serta lemak pada tubuh. Berat badan Anda akan cepat turun dengan mengkonsumsi rempah-rempah seperti jahe merah. Tentu dibarengi dengan olahraga rutin agar berat badan bisa diturunkan sesuai target Anda.
Tentunya, selain beberapa manfaat di atas, jahe merah memiliki manfaat lain yang baik bagi kesehatan tubuh. Upaya yang bisa Anda lakukan untuk mendapat manfaat-manfaat tersebut adalah dengan mengolah dengan cara-cara tertentu. Cara mengolah jahe sangatlah mudah, setiap orang bisa mengolahnya hanya dengan menambahkan beberapa bahan lain.
Cara Mengolah Jahe Merah
- Pertama, siapkan jahe merah.
- Kedua, siapkan bahan-bahan pelengkap, seperti air, gula merah, serai, gula pasir, dan daun pandan.
- Setelah semua bahan siap, cara selanjutnya adalah rebus air.
- Kemudian, masukan jahe merah, serai yang sudah digeprek terlebih dahulu. Biarkan sampai mendidih.
- Setelah mendidih, masukan gula merah, gula pasir secukupnya, dan daun pandan, lalu aduk merata dengan api kecil.
- Jika semua sudah tercampur, matikan api, lalu saring air rebusan dan tuang air rebusan tersebut ke gelas atau cangkir.
- Rebusan jahe merah siap diminum.
- Pastikan minum rebusan jahe merah dalam keadaan panas atau hangat agar manfaat yang diberikan bisa maksimal.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.