Kenali Faktor Penyebab Sibling Rivalry dan Cara Mengatasinya

11 Jun 2021 by kreditpintar, Last edit: 25 Aug 2022

Sibling Rivalry merupakan pertengkaran antar saudara yang seringkali terjadi di dalam kehidupan keluarga. Seorang psikolog anak dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia, yaitu Ratih Zulhaqqi mengatakan bahwa penyebab terjadinya pertengkaran ini berdasarkan beberapa hal.

Diantaranya adalah memiliki kecemburuan, pertengkaran antar saudara, persaingan atau kompetisi, dan masih banyak lagi. Sebenarnya, hal ini kerap terjadi pada keluarga yang memiliki anak lebih dari satu. Sehingga, para orangtua perlu mengetahui hal ini agar bisa mengatasinya dengan bijak.

Biasanya, permasalahan pertengkaran antar saudara terjadi saat kelahiran anak kedua. Apabila rasa kecemburuan maupun persaingan begitu besar, masalah ini sering terjadi sepanjang masa, hingga membuat orang tua menjadi stres dan frustasi. 

Sebenarnya, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik oleh orangtua terhadap anak-anaknya. Namun sebelum itu, Sobat Pintar mesti mengetahui terlebih dahulu hal yang memicu yang membuat anak mengalami hal ini.

Beberapa Faktor Penyebab Terjadinya Sibling Rivalry

Ada 4 faktor penyebab terjadinya persaingan antar saudara yang perlu orangtua ketahui, diantaranya:

1. Evolving Needs

Faktor ini merupakan suatu kondisi dimana anak-anak mengalami perubahan kebutuhan pada hidupnya. Saat itu, kecemasan serta identitas dapat mempengaruhi bagaimana cara mereka berhubungan satu sama lain.

Hal ini biasanya terjadi ketika anak akan memiliki identitas baru menjadi seorang kakak. Bukan hanya itu, masalah ini bisa terjadi tatkala mempersiapkan perpindahan rumah, hingga perceraian orangtua.

Biasanya, anak akan mengalami stres karena ia akan mengalami perubahan besar di dalam hidupnya. Sehingga, kekesalannya akan tertumpahkan kepada orang terdekatnya, yaitu saudaranya.

2. Individual Temperament

Faktor penyebab kedua yang bisa menyebabkan terjadinya pertengkaran antar saudara adalah temperamen anak sendiri. Hal ini termasuk dalam suasana hati yang sedang tidak baik, kemampuan beradaptasi anak, hingga kepribadian anak yang akan mulai memainkan peran besar di suatu pergaulan.

Contohnya, ketika ada anak yang memiliki pemikiran santai, sementara saudaranya memiliki sikap mudah murah atau emosian, tentu hal ini akan memicu terjadinya pertengkaran yang tidak hanya terjadi satu atau dua kali saja.

Dalam hal ini, peran orangtua begitu besar untuk membuat keduanya bisa bersama dengan rukun tanpa ada pertengkaran apapun. Apalagi penyebabnya karena masalah sepele, tentu tidak baik diperdebatkan hingga bertengkar oleh sesama saudara.

3. Special Needs atau Sick Kids

Ketika orangtua memiliki anak berkebutuhan khusus, biasanya hal ini dapat menjadi penyebab pertengkaran antar saudara muncul di dalam suatu keluarga. Padahal, jika mereka mengerti, seorang anak berkebutuhan khusus mesti membutuhkan banyak perhatian dari orangtua karena emosi dan pikiran yang tidak stabil.

Namun, anak-anak tetap saja ingin mendapatkan perhatian sama yang diberikan kepada saudaranya itu. Akibatnya, mereka melakukan berbagai tindakan sekadar ingin mendapatkan perhatian dari orangtua. 

Jika hal ini terjadi pada anak Sobat Pintar, sebaiknya Sobat Pintar segera memberikan nasihat dan meminta maaf kepada mereka. Lalu, berjanji akan memberikan perhatian sama serta tidak membeda-bedakan kembali.

4. Role Models

Penyebab anak mengalami pertengkaran antar saudara bisa juga karena pengaruh dari sikap kedua orangtua sendiri. Anak-anak akan selalu memperhatikan kedua orangtuanya saat tengah bertengkar karena masalah tertentu.

Apabila orangtua mampu menyelesaikan masalah dengan baik setelah pertengkaran, biasanya anak-anak juga akan melakukan hal sama. Namun, jika orangtua bertengkar hingga membanting pintu, berteriak keras, hingga melakukan kekerasan fisik, bisa saja anak akan meniru hal itu juga.

Oleh karena itu, sebaiknya jika ada masalah, jangan sampai anak melihat pertengkaran yang sedang terjadi antara Sobat Pintar dengan pasangan. Pastikan juga bahwa masalah itu bisa diatasi dengan baik dan bijak agar tidak ada masalah lainnya lagi.

Cara Mengatasi Sibling Rivalry Pada Anak-anak

Apabila anak-anak mengalami masalah pertengkaran antar saudara, sebaiknya Sobat Pintar segera melakukan cara-cara berikut ini:

1. Ajari Untuk Bisa Mengatasi Masalah dengan Baik

Cara mengatasi anak-anak yang mengalami pertengkaran antar saudara bisa dilakukan dengan mengajari mereka untuk bisa mengatasi segala permasalahan dengan baik. Maksudnya, Sobat Pintar bisa memberitahukan bahwa bertengkar hingga berteriak, membanting barang-barang sekitar, hingga saling menyakiti fisik tidak akan mengatasi masalah itu sendiri.

Cobalah untuk mengajarkan mereka agar setiap kali ada masalah, tidak sampai perlu bertengkar. Misalnya, Sobat Pintar bisa menyuruh si kakak untuk mendengarkan penjelasan si adik. Begitu pun sebaliknya, sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang saling memecahkan masalah secara positif.

Kalau berhasil dengan cara ini, maka pertengkaran antar saudara tidak akan terjadi lagi. 

2. Bantu Sebarkan Rasa Harmonis di Antara Kakak dan Adik

cara mengatasi pertengkaran antar saudara berikutnya adalah dengan menjelaskan kepada anak-anak  bahwa keluarga adalah sebuah tim. Seorang ibu, ayah, kakak dan adik harus saling bekerjasama untuk bisa mendapatkan rasa harmonis di dalam rumah.

Hanya ada satu cara untuk bisa memunculkan rasa harmonis itu, yaitu tidak ada pertengkaran antar saudara atau adik kakak. Sobat Pintar bisa menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka.

Selain itu, ingatkan pula bahwa pertengkaran yang terjadi antara kakak dan adik hanya akan membuat perasaan masing-masing tersakiti. Tak hanya mereka, anggota keluarga lain pun akan merasakan hal sama.

Jadi, kalau tidak ingin membuat perasaan anggota keluarga lain sakit, mereka harus berhenti untuk bertengkar dan menyelesaikan masalah dengan cara baik, yaitu saling mengobrol dan memahami pendapat masing-masing.

3. Manfaatkan Hari Libur dengan Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga

Quality time with family menjadi istilah yang tidak hanya dapat dituli saja, tetapi harus bisa dilaksanakan agar bisa segera mulai berkumpul bersama keluarga, ketika hari libur. Cara ini mampu mengatasi permasalahan pertengkaran antar saudara yang ada antara keluarga Sobat Pintar, lho.

Bantulah anak agar bisa saling memahami dengan para saudaranya saat sedang berkumpul. Berikan mereka rasa hangat serta energi positif, sehingga tidak akan ada pertengkaran yang terjadi nantinya.

4. Jadilah Seorang Pendengar yang Baik

Jika kakak dan adik tengah bertengkar karena masalah tertentu, Sobat Pintar harus bisa menjadi penengah, lalu menenangkan mereka untuk saling bercerita. Di saat ini, jadilah seorang pendengar yang baik, dimana bisa memberikan keputusan yang diterima oleh keduanya.

Sebenarnya, anak-anak akan merasa lebih baik dan rasa marah yang muncul tadi perlahan menghilang. Sebab, saat bercerita bersama orangtua, mereka akan merasa nyaman dan merasa ada seseorang yang melindunginya.

OIeh karena itu, penting sekali memberikan perhatian secara adil kepada anak-anak yang Sobat Pintar sendiri. Jangan sampai terlalu memberikan perhatian lebih kepada si kakak, atau pun si adik, ya.

5. Pertengkaran Antar Saudara Bisa Diatasi Oleh Orang Tua

Saat anak mengalami pertengkaran antar saudara, pastikan  bahwa orangtua mampu menjadi penengah dan pembuatan keputusan bijak agar mereka bisa berhenti bertengkar. Jika dibiarkan, pertengkaran antar saudara ini bisa jadi terus berlanjut hingga mereka dewasa.

Jadilah orangtua yang mampu memberikan edukasi baik kepada anak-anak dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh mereka. Bukan hanya itu, orangtua juga perlu bersabar saat anak-anak tengah bertengkar, lalu mendengarkan permasalahannya agar pengaruh sibling rivalry bisa diatasi dengan baik.

25 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download