Move on keadaan dimana seseorang dapat menerima bahwa situasi telah berubah dan siap menghadapi pengalaman yang baru.
Memang proses Move on dari hubungan sebelumnya atau mantan bukanlah hal yang mudah. Sebagian orang bahkan tidak bisa mengatasinya sehingga jatuh dalam kesedihan yang mendalam, bahkan depresi.
Bagaimana cara agar bisa Move on dari mantan?
Melalui beberapa tips ini, diharapkan Sobat Pintar bisa mengubah pengalaman negatif menjadi pengalaman yang lebih positif dan bisa Move on dari mantan.
1. Biarkan diri Sobat Pintar merasa sedih
Di saat Sobat Pintar mengalami patah hati, tidak ada salahnya untuk merasa sedih. Sobat Pintar bisa mengekspresikannya dengan mendengar lagu sedih, menonton film, bahkan menangis sekalipun.
Tapi, Sobat Pintar juga harus bisa memberi batasan misalnya Sobat Pintar hanya boleh bersedih dalam satu atau dua hari saja. Setelah itu, lanjutkan kegiatan Sobat Pintar.
2. Cari kegiatan dengan teman dan keluarga
Coba luangkan lebih banyak waktu untuk bersenang-senang dengan teman dan keluarga yang menyayangi dan mendukung Sobat Pintar.
Sobat Pintar bisa menelpon teman lama atau mengikuti kegiatan komunitas untuk menyibukkan diri. Manjakan diri Sobat Pintar dengan sesuatu yang biasanya tidak Sobat Pintar lakukan seperti shopping, pergi ke salon, makan enak.
Ingat bahwa Sobat Pintar harus bisa mencintai diri sendiri agar orang lain bisa mencintaimu.
3. Ingatlah saat-saat indah
Tidak ada salahnya memikirkan sisi positif ketika masih bersama mantan. Hal-hal yang membuat Sobat Pintar tumbuh menjadi orang yang lebih baik.
Jangan menyesali hubungan Sobat Pintar. Bersyukurlah karena Sobat Pintar pernah mengalami masa masa indah bersama pasangan.
4. Tetap berteman dengan mantan (jika memungkinkan)
Ada situasi ketika Sobat Pintar dan mantan memiliki lingkaran pertemanan yang sama. Ada beberapa pasangan yang sudah putus tetap menjalin pertemanan.
Sobat Pintar bisa coba untuk berdiskusi dengan mantan bagaimana cara terbaik agar tetap bisa berteman. Jika memang tidak memungkinkan segera membuka hati untuk yang lain.
5. Kembali menjadi diri sendiri
Kita semua pernah berkorban agar bersama dengan orang yang kita cintai. Ada orang lain yang harus Sobat Pintar pertimbangkan ketika ingin mengambil sebuah kondisi.
Tidak jarang Sobat Pintar harus berkompromi dan meninggalkan hal yang Sobat Pintar suka karena pasangan Sobat Pintar. Misalnya, Sobat Pintar mungkin suka pergi ke pantai tetapi jika pasangan Sobat Pintar tidak menikmatinya, Sobat Pintar mungkin tidak pernah ke pantai lagi.
Coba kembali ke hal-hal yang pernah Sobat Pintar sukai dapat membantu Sobat Pintar agar bisa membuka hati untuk yang lain dengan cara yang lebih sehat.
6. Jangan berpacaran hanya untuk melupakan mantan
Jika Sobat Pintar memiliki pemikiran untuk segera mencari pacar baru, sebaiknya hindari pemikiran tersebut. Apalagi ketika menjadi pihak yang diputuskan, pasti kepikiran untuk menghilangkan rasa sakit hati dan kesepian dengan berkencan.
Beberapa orang bahkan ingin membuktikan ke mantan bahwa masih ada kok orang yang ingin menjalin hubungan dengan Sobat Pintar.
Sayangnya, jika alasan Sobat Pintar untuk kembali berkencan hanya untuk membuktikan diri Sobat Pintar, ujung-ujungnya pasti Sobat Pintar juga yang akan terluka.
Sobat Pintar akan lebih patah hati lagi jika pacar baru Sobat Pintar mempermainkan atau mencampakkan Sobat Pintar.
Ini hanya sebatas saran saja. Jika Sobat Pintar memang menemukan pasangan yang tepat, ya tidak masalah. Namun, Sobat Pintar akan butuh waktu untuk melewati kesedihan setelah putus, kemudian baru bisa membuka hati untuk yang lain.
7. Menulis cerita dan perasaan dalam buku harian sebagai pelampiasan
Menulis membantu seseorang dalam menghadapi pengalaman traumatis karena dapat membantu mereka mengatur dan mengartikulasikan emosi mereka
Tidak ada perpisahan yang 100 persen negatif, juga tidak 100 persen positif. Tetapi sering kali ketika kita terluka, sangat mudah untuk fokus pada luka itu, dan kita lupa untuk fokus pada beberapa hal positif,
Dengan menulis, Sobat Pintar bisa memiliki perspektif yang lebih jernih dan menghindari Sobat Pintar merenungkan lebih banyak emosi negatif seperti sakit hati, kesedihan, dan kesepian.
8. Hindari pemikiran untuk kembali bersama mantan
Di saat putus cinta, Sobat Pintar cenderung akan membayangkan bagaimana jika Sobat Pintar balikan lagi sama mantan. Pada kenyataanya, hal ini dapat memperpanjang penderitaan Sobat Pintar.
Jika memang masih bisa diomongkan secara baik-baik dan kedua pihak setuju untuk memperbaiki hubungan, tidak salahnya untuk balikan.
Tetapi, jika hubungan Sobat Pintar sering putus nyambung, hal ini menandakan bahwa memang adanya ketidakcocokan antar sesama.
9. Cari bantuan jika diperlukan
Coba luangkan waktu untuk memproses seluruh peristiwa yang terjadi sebagai cara agar Sobat Pintar bisa membuka hati untuk yang lain.
Sobat Pintar bisa mencari waktu untuk merenungkan situasi dengan membuat jurnal, bermeditasi, atau berbicara dengan teman dan anggota keluarga.
Ada kalanya Sobat Pintar tidak bisa menghadapi rasa sakit hati dan kesedihan sehingga menimbulkan rasa depresi. Dalam kondisi ini, sebaiknya Sobat Pintar mencari bantuan terapis.
Seseorang yang baru putus cenderung akan menyalahkan semuanya ke mantan. Ada baiknya mengunjungi terapis atau seseorang yang dapat membantu Sobat Pintar bersikap objektif dan mendapatkan perspektif.
10. Nikmati prosesnya
Ketika berbicara tentang bagaimana cara untuk membuka hati untuk yang lain dari suatu hubungan dengan sukses, kuncinya adalah mengasihi diri sendiri.
Bagaimana Sobat Pintar bereaksi terhadap perpisahan adalah urusan Sobat Pintar, dan tidak ada cara yang benar atau salah untuk melakukannya.
Beberapa orang mungkin merasa sedih pada awalnya dan kemudian perlahan-lahan melupakannya
Sebaliknya, ada juga orang yang menyibukkan diri sendiri sehingga melupakan kesedihan, namun karena ada sesuatu yang mengingatkannya pada mantan kemudian merasa sedih kembali.
Jalani saja dengan santai. Biarkan waktu yang mengobati rasa sakit hati dan kesedihan ketika putus cinta.
Ciri ciri bahwa Sobat Pintar gagal move on dari mantan
Jika Sobat Pintar masih melakukan hal di bawah ini, ini ciri ciri atau pertanda Sobat Pintar gagal membuka hati untuk yang lain dari mantan:
- Masih sering mengecek media sosial mantan.
- Merasa sedih dan marah ketika mendengar nama mantan.
- Belum bisa menerima bahwa hubungan bersama pasangan sudah berakhir.
- Masih menyimpan foto kenangan dan selalu melihatnya.
- Membandingkan pacar baru dengan mantan.
- Masih memiliki harapan untuk bisa kembali dengan mantan.
- Menanyai kabar mantan kepada teman atau keluarga.
- Mengirim pesan tentang kabar dan kehidupan.
- Khawatir akan bertemu dengan mantan atau menghindari tempat-tempat yang sering didatangi.
- Takut memulai hubungan baru.
Bagaimana? Apakah Sobat Pintar akan mencoba cara di atas untuk Move on dari mantan? Atau Sobat Pintar ada dalam daftar ciri-ciri orang yang gagal membuka hati untuk yang lain?
Memang tidak mudah untuk mengatasi kesedihan karena putus cinta. Ingat kembali, bahwa prioritas Sobat Pintar adalah mencintai diri sendiri.
Lihat sisi positifnya, coba terima situasi tersebut dan segera membuka hati untuk yang lain ke arah yang lebih baik.