Cek Harga Pupuk Urea Non Subsidi Beserta Kelebihannya

Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Perindustrian Indonesia, pupuk non subsidi didefinisikan sebagai pupuk yang pengadaan serta penyalurannya diluar dari program yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga tidak mendapatkan subsidi atau keringanan harga. Karena itulah, tak heran jika harga pupuk urea non subsidi itu lebih mahal dibandingkan pupuk subsidi. 

Beberapa contoh produsen yang memproduksi pupuk non subsidi adalah PT Pupuk Sriwidjaja, PT Pupuk Kalimantan Timur, Tbk., PT Pupuk Kujang, PT Petrokimia Gresik, dan PT Pupuk Iskandar Muda. 

Baca juga: Cara Menggunakan Pupuk NPK, Tanaman Tetap Sehat

Kelebihan Pupuk Non Subsidi dibandingkan Pupuk Subsidi

Ada beberapa kelebihan pupuk non subsidi dibandingkan pupuk subsidi yang perlu diketahui.

Pertama, meskipun secara kualitas kedua jenis pupuk tersebut hampir sama namun pupuk non subsidi lebih cepat terserap oleh tanaman. Penyebabnya adalah karena pupuk tersebut tidak dilapisi oleh coating oil sehingga lebih mudah larut dan terserap tanaman

Kedua, memiliki lebih banyak variasi dibandingkan pupuk subsidi sehingga petani bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan tanaman. Alhasil, produktivitas pun semakin meningkat. 

Jenis-jenis Pupuk Non Subsidi

Sebelum mengetahui harga pupuk urea non subsidi, ada baiknya mengenal lebih dulu jenis-jenis pupuk non subsidi yang beredar di pasaran. Beberapa contoh jenis pupuk non subsidi yang dimaksud adalah sebagai berikut

Pupuk ZA

Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang memang dirancang untuk memberikan tambahan zat hara nitrogen pada tanaman. Salah satu kelebihan pupuk ini adalah mudah menyerap air oleh karena ion sulfat yang terkandung di dalamnya sangat mudah larut dalam air. Kelebihan lain dari pupuk ZA adalah mampu memperbaiki kualitas hasil panen serta nilai gizinya, memperbaiki rasa juga warna hasil panen, serta tanaman juga jadi lebih sehat dan tahan terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan.

Pemberian pupuk ZA pada tanaman biasanya ditujukan pada tanah-tanah yang miskin unsur hara. Jadi, pemberian pupuk ini sebagai sumber pemasok hara belerang adalah pilihan terbaik bagi para petani agar panennya bagus. 

Pupuk Urea

Pupuk urea adalah salah satu pupuk yang dapat membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik. Dibuat secara kimiawi dengan kandungan nitrogen yang cukup tinggi, pupuk urea bisa membuat tanaman menjadi lebih hijau, segar, dan juga rimbun. Tak hanya itu, nitrogen dalam pupuk urea juga bisa membantu tanaman memproduksi lebih banyak zat klorofil atau hijau daun. Dengan melimpahnya jumlah klorofil itu maka tanaman pun akan jadi lebih mudah dalam melakukan proses fotosintesis. 

Ketika proses fotosintesis semakin mudah terjadi maka tanaman pun akan jadi lebih cepat tumbuh, serta kandungan protein-nya pun semakin bertambah. Sebagai informasi, pupuk urea bisa digunakan untuk semua jenis tanaman baik itu tanaman hortikultura, pangan, usaha perkebunan, hingga tanaman yang ada di sekitar usaha perikanan dan peternakan. Oleh karenanya, tak heran bila harga pupuk urea non subsidi lebih tinggi dibandingkan yang bersubsidi yang kandungan nitrogennya lebih sedikit.

Pupuk NPK 

Pupuk NPK sering disebut sebagai pupuk majemuk oleh karena mengandung setidaknya lima unsur hara penting yaitu Nitrogen, Phosphate, dan Kalium. Selain ketiga unsur hara makro tersebut, pupuk NPK juga mengandung dua unsur hara mikro. Penting untuk diketahui bagi Anda yang memakai pupuk NPK adalah bahwa tiap jenis atau merek pupuk NPK memiliki komposisi kandungan atau persentase hara yang berbeda-beda. Misalnya saja, ada pupuk NPK 16-16-16, NPK 15-15-15, ataupun NPK 12-12-12. 

Angka-angka tersebut merepresentasikan seberapa besar presentasi kandungan ketiga unsur hara makro dalam pupuk tersebut. Jadi bila ada pupuk NPK 16-16-16 maka itu berarti kandungan unsur hara makro di dalamnya terdiri atas 16% Nitrogen, 16% Phosphat, dan 16% Kalium. Sementara itu, oleh karena kandungan unsur hara mikro terlalu sedikit sehingga biasanya tidak ditulis pada kemasan.

Pupuk KCL

Seringkali disebut sebagai Muriate of Potash atau MOP, Pupuk KCL adalah salah satu jensi pupuk tunggal yang punya kandungan konsentrasi yang tinggi untuk jenis Kalium Klorida (K₂O) hingga sebesar 60%.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kompos yang Mudah dan Cepat

Oleh karena mengandung kalium klorida yang tinggi maka pupuk ini sangat cocok untuk segala jenis tanaman yang toleran terhadap zat klorida. Atau tanah yang kandungan zat klorida-nya masih rendah. Selain itu, kelebihan lain daripada pupuk KCL adalah bisa diaplikasikan untuk semua jenis tanah.

Daftar Harga Pupuk Urea Non Subsidi

Sebagai referensi, berikut akan ditampilkan contoh daftar harga pupuk urea non subsidi yang didasarkan pada informasi dari beberapa marketplace dan website penjualan ternama.

Berikut beberapa diantaranya.

Harga Pupuk Urea Non Subsidi di Blibli.com

Beberapa contoh harga pupuk urea non subsidi di Blibli.com diantaranya adalah:

1. Pupuk urea non subsidi granul cap daun buah dengan berat 2 kg seharga 27 ribu rupiah
2. Pupuk urea Pusri 50 kg kemasan pabrik seharga 550 ribu rupiah
3. Pupuk pertumbuhan Nitrea kemasan 500 gram seharga 14 ribu rupiah
4. Pupuk urea Nitrea PT Kujang non subsidi 25 kg seharga 366.500 rupiah
5. Pupuk urea PT Kujang non subsidi 50 kg seharga 733 ribu – 765 ribu rupiah
6. Pupuk urea Pusri 100 gram repack non subsidi seharga dua ribu rupiah
7. Pupuk tanaman urea Nitrea non subsidi kemasan repack satu kilogram seharga 13.500 rupiah
8. Pupuk urea Pusri 1 kg repack untuk tanaman padi, jagung dan pangan sekitar 13 ribu rupiah

Harga Pupuk Urea Non Subsidi di Tokopedia

Bagi para pelanggan Tokopedia, Anda juga bisa melihat langsung berbagai macam pupuk non subsidi beserta harganya di bermacam toko online yang ada di sana. 

Baca juga: 3 Cara Menyetek Tanaman yang Mudah

Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.

3. Pupuk NPK Mutiara Grower repack 1 kg seharga 20 ribu rupiah
4. Pupuk Nitrea 5 kg PT Kujang kemasan 5 kg seharga 59 ribu rupiah
5. Pupuk urea repacking 500 gram seharga sembilan ribu rupiah
6. Pupuk Kaltim Urea prill daun 1 kg repack non subsidi seharga 12 ribu rupiah
7. Pupuk urea Nitrea 1 kg non subsidi sekitar 13.110 rupiah
8. Pupuk tanaman urea Nitrea kemasan 25 kg seharga 325.500 rupiah
9. Pupuk tanaman urea Nitrea non subsidi repack 1 kg sekitar 13 ribu rupiah
10. Pupuk urea kascing Blue Green non subsidi sekitar 120 ribu rupiah
11. Pupuk urea kemasan 500 gram N-46 non subsidi seharga 8.500 rupiah
12. Pupuk urea Petrokimia kemasan 5 kg non subsidi seharga 89 ribu rupiah
13. Pupuk urea Kaltim non subsidi granul mes putih seharga 9 ribu rupiah 

Harga Pupuk Urea Non Subsidi di Bukalapak

Berikut disajikan daftar harga pupuk urea non subsidi terbaru dan terbaik dari Bukalapak. Let’s check it out!

1. Pupuk urea Nitrea non subsidi kemasan 1 kg repacking seharga 13.500 rupiah
2. Pupuk urea Nitrea PT Kujang kemasan 25 kg seharga 325 ribu rupiah
3. Pupuk urea Nitrea kemasan 500 gram seharga tujuh ribu rupiah
4. Pupuk urea Kaltim Granul Nitrogen mes putih sekitar 9.500 rupiah
5. Pupuk tanaman Nitrea non subsidi kemasan satu kilo seharga 13 ribu rupiah
6. Pupuk Kaltim urea prill daun buah non subsidi seharga 12 ribu rupiah
7. Pupuk urea tanaman PT Kujang non subsidi kemasan satu kilo seharga 13.750 rupiah
8. Pupuk tanaman urea non subsidi Kaltim kemasan pabrik 5 kilo seharga 65 ribu rupiah
9. Pupuk Kaltim urea prill daun buah kemasan 50 kg seharga 600 ribu rupiah
10. Pupuk urea Petrokimia kemasan 5 kg non subsidi sekitar 99 ribu rupiah
11. Pupuk urea zak 50 kg penyubur tanaman seharga 560 ribu rupiah
12. Pupuk Kujang Nitrea kemasan 50 kg non subsidi seharga 625 ribu rupiah
13. Pupuk tanaman urea Nitrea kemasan pabrik 25 kg non subsidi seharga 325.500 rupiah
14. Pupuk urea N-46 500 gram seharga 8.500 rupiah
15. Pupuk urea Pusri kemasan 50 kg non subsidi seharga 550 ribu rupiah

Penyebab Tingginya Harga Pupuk Non Subsidi 

Ada beberapa faktor penting yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga pupuk urea non subsidi. 

Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

Kenaikan Harga Bahan Baku Impor

Meskipun Indonesia merupakan penyedia nitrogen terbaik dan urea yang cukup besar, beberapa bahan baku, seperti fosfat dan kalium merupakan impor dari China dan Rusia. Selain itu, Indonesia juga mengimpor bahan baku pupuk yang sama dari Kanada, Jerman, dan Belarusia

Adanya Moratorium Ekspor dari China

Maksud moratorium ekspor disini adalah adanya kebijakan dari China untuk menjamin ketersediaan pupuk dalam negerinya dengan harga terjangkau terlebih dahulu barulah setelah itu pupuk bisa diekspor ke negara lain seperti Indonesia. Oleh karenanya, jumlah ekspor bahan baku pupuk dari China yang merupakan eksportir bahan baku pupuk terbesar di dunia menjadi semakin berkurang.

Pembatasan Kuota Ekspor dari Rusia

Selaras dengan Pemerintah China, Rusia juga menerapkan kebijakan perlindungan terhadap industri dalam negeri mereka dengan memberlakukan pembatasan kuota ekspor bahan baku pupuk kepada negara-negara pengimpor. Hal ini dilakukan Rusia untuk mengatasi kelangkaan pupuk di dalam negeri mereka serta membantu menurunkan kenaikan harga pangan di Rusia

Kenaikan Harga Komoditas Global

Ada banyak masalah yang terjadi oleh karena pandemi Covid-19 misalnya saja disrupsi supply chain. Maksudnya terjadi perubahan skedul produksi, ketersediaan tenaga kerja yang bermasalah, kekurangan peti kemas, gangguan lalu lintas kapal di perairan internasional, dan masih banyak lagi. 

Hal tersebut memicu terjadinya peningkatan biaya transportasi logistik dan produksi sehingga berpengaruh pada kenaikan harga komoditas global atau biasa dikenal sebagai cost push inflation

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pupuk harga non subsidi dari kelebihannya, penyebab mengapa harganya mahal, hingga daftar harga pupuk urea non subsidi di pasaran.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.