Siapa yang tidak tahu dengan sayuran yang satu ini. Ya, kangkung merupakan salah satu sayuran yang ada di Indonesia. Jika Sobat Pintar mempunyai hobi bercocok tanam, Sobat Pintar harus coba untuk menanam kangkung. Karena sayuran yang satu ini tidak susah ditanam dan sangat digemari sekali oleh masyarakat Indonesia.
Menanam kangkung tidaklah serumit yang kalian bayangkan. Kangkung sangat mudah untuk ditanam tidak ada metode khusus dalam menanam kangkung. Mau ditanam daerah dataran rendah maupun dataran tinggi kangkung tetap bisa tumbuh dengan baik.
Walaupun menanam kangkung sangat mudah. Dalam membudidayakannya tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Agar kangkung dapat tumbuh dengan baik dengan kualitas yang baik juga
Agar dapat menghasilkan sayuran kangkung yang berkualitas baik, berikut ini adalah beberapa cara menanam kangkung yang tepat dan bisa Sobat Pintar lakukan sendiri.
1. Memilih Bibit
Memilih bibit yang berkualitas adalah langkah awal cara menanam kangkung yang sukses. Pilihlah bibit kangkung yang berkualitas baik dan bebas dari hama serta penyakit. Bibit kangkung yang unggul menjadi pilihan terbaik jika Sobat Pintar ingin kangkung dengan kualitas terbaik.
2. Media Tanam
Media tanam disini adalah tanah. Untuk menanam kangkung tanah yang digunakan bisa jenis apa saja tidak ada karakteristik khusus. Sebagai langkah paling awal cara menanam kangkung, pilihlah jenis tanahnya kemudian menggemburkan tanah dan bentuk tanah menyerupai gunung kecil. Media tanam ini haruslah dipersiapkan dengan baik karena tanah dapat mempengaruhi kualitas kangkung yang dihasilkan.
Tambahkan pupuk pada area tanah yang akan ditanami kangkung dan diamkan selama 3 hari. Sobat Pintar dapat menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Pemberian pupuk dapat membantu kangkung tumbuh dengan subur.
3. Penanaman Kangkung
Masuk di tahap penanaman hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat lubah sedalam 5 – 7 cm dan beri jarak setiap lubang sekitar 15-20 cm. Tetapi jarak antar lubang ini dapat Sobat Pintar sesuaikan dengan luas lahan yang Sobat Pintar tempati. Masukkan 3 – 5 biji bibit kangkung ke dalam setiap lubang, lalu tutup kembali.
4. Perawatan
Setelah benih ditanam perlu dilakukan perawatan yang baik agar kangkung dapat tumbuh dengan baik. Pemberian pupuk sangat penting untuk membantu proses pertumbuhan kangkung. Beri pupuk pada kangkung setelah 10 hari ditanam atau setelah proses pembibitan. Taburi pupuk di sekitar tanah tanaman kangkung sekitar 15 gram.
Pemberian pupuk dapat memberikan nutrisi tambahan untuk kangkung dan menghindari berbagai penyakit serta hama.
Pertumbuhan kangkung juga harus selalu diperhatikan apakah terserang penyakit atau hama. Perhatikan juga rumput liar yang tumbuh disekitar kangkung. Rumput liar ini harus sering Sobat Pintar cabut agar tidak menghambat pertumbuhan kangkung.
5. Waktu Panen
Saatnya waktu panen. Kangkung akan siap dipanen setelah 30 hari atau lebih setelah ditanam. Caranya cukup mudah Sobat Pintar hanya perlu menarik dengan perlahan dan hati-hati kangkung tersebut sampai ke akarnya.
Simpan kangkung yang telah dipanen pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Kangkung yang telah dipanen siap diolah ataupun dijual.
Itulah beberapa cara menanam kangkung yang benar dan tepat. Mudah bukan, Sobat Pintar bisa mengikuti langkah diatas untuk menanam kangkung di rumah atau di lahan Sobat Pintar.