Mungkin kamu sering membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud. Tapi kamu tahu tidak, ternyata cara membersihkan telinga yang baik tidak disarankan menggunakan cotton bud. Menggunakan cotton bud tidak akan membuat telinga kamu bersih malah kotoran telinga semakin masuk ke dalam. Ini sangat tidak baik untuk kesehatan kuping kamu.
Pada dasarnya kotoran telinga atau yang disebut dengan serumah merupakan sebuah gumpalan lunak yang diproduksi secara alami dari kelenjar minyak. Jadi, serumen tersebut bukan hanya sekadar kotoran telinga saja.
Malahan, kotoran tersebut memiliki fungsi yang baik untuk telinga seperti menangkap debu, menghambat pertumbuhan kuman, dan menjaga air tidak masuk ke telinga saat mandi atau berenang. Tapi, Sobat Pintar harus ingat, kotoran kuping memiliki fungsi yang baik tapi dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Jika Sobat Pintar memiliki banyak kotoran telinga, kuping kalian akan terasa menghambat sehingga membuat rasa sakit nyeri dan dapat mengganggu pendengaran Sobat Pintar.
Kasus tersebut biasa disebut dengan serumen prop dan mereka yang memiliki banyak kotoran telinga harus segera membersihkan kotoran tersebut. Tapi, cara membersihkan telinga tidak bisa dilakukan sembarangan, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara membersihkan telinga.
Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Non Fiksi yang Gampang Dipahami
Mengenal Lebih Dalam Tentang Anatomi Telinga Manusia
Sebelum kita membahas cara membersihkan telinga yang benar sesuai Dokter THT, kamu harus tahu dulu anatomi telinga kamu. Sebenarnya, telinga manusia itu memiliki tiga bagian yang berbeda, yaitu:
- Outer Ear (Telinga Luar): Bagian telinga ini memiliki fungsi untuk menangkap suara.
- Middle Ear (Telinga Tengah): Bagian ini cukup penting karena berfungsi untuk menghantarkan suara dari luar ke bagian dalam telinga.
- Inner Ear (Telinga Bagian Dalam): Dalam bagian ini sering disebut dengan rongga labirin yang memiliki fungsi sebagai menjaga stabilitas atau keseimbangan tubuh dan menyalurkan suara ke pusat saraf.
Dari ketiga bagian dalam telinga tersebut nantinya akan menjadi saluran suara yang berasal dari luar untuk masuk ke dalam telinga yang kemudian diterjemahkan oleh otak. Kemudian, otak akan menerjemahkan sinyal yang masuk ini sebagai suara.
Nah, setelah Sobat Pintar sudah mengetahui dan memahami anatomi telinga bahwa ternyata telinga kita berfungsi tidak hanya untuk mendengar tetapi juga untuk menjaga keseimbangan tubuh. Jadi, selama Sobat Pintar berjalan, melompat, dan berlari, telinga inilah yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan tubuh Sobat Pintar.
Namun, jika Sobat Pintar merasa telinganya mengalami gangguan seperti kurang mendengar, terasa nyeri dan sakit, kami sarankan untuk segera memeriksa telinga Sobat Pintar ke Dokter THT secepatnya. Dengan begitu, dokter dapat mendiagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat untuk telinga Sobat Pintar.
Apa Saja Gangguan Kesehatan Saat Telinga Kotor
Perlu Sobat Pintar ketahui, telinga yang memiliki banyak kotoran harus ditangani dengan baik. Jika Sobat Pintar menghiraukannya, Sobat Pintar akan merasakan beberapa masalah dan gangguan kesehatan seperti:
- Telinga terasa sangat gatal
- Rasa nyeri di telinga yang selalu kambuh
- Adanya gangguan pendengaran
- Mendengar suara denging
- Terjadi Infeksi saluran telinga luar atau biasa disebut dengan otitis eksterna
- Terjadi Infeksi telinga pada bagian tengah
- Terbentuk lubang pada gendang telinga atau kata lainnya adalah gendang telinga pecah
Menyeramkan, bukan? Maka dari itu, Sobat Pintar harus menghindari benda-benda yang bisa menyebabkan masalah pada telinga kalian. Bukannya kotoran telinga berkurang, malah kotoran telinga kalian mengendap di dalam saluran telinga dan menyebabkan beberapa penyakit yang cukup parah.
Berbagai Metode Cara Membersihkan Telinga
Jika Sobat Pintar tidak ingin mengalami hal tersebut, kali ini Kredit Pintar memiliki tips cara membersihkan telinga yang Sobat Pintar bisa lakukan. Berikut beberapa metodenya:
Menggunakan Obat Tetes Telinga
Sobat Pintar dapat menggunakan obat tetes telinga yang tersedia di apotek atau toko obat sekitar rumah Sobat Pintar. Obat tetes telinga ini menjadi salah satu cara terbaik untuk membersihkan kotoran pada telinga dengan cara melunakkan kotoran tersebut menjadi gumpalan, sehingga gumpalan kotoran tersebut dapat keluar dengan mudah.
Cara menggunakan obat tetes telinga ini sangat mudah, setelah 2 hingga 3 hari setelah menggunakan obat tetes ini, Sobat Pintar miringkan kepala kalian dan teteskan air hangat ke telinga yang mengalami masalah. Lalu, miringkan sisi kepala lain untuk mengeluarkan kotoran tersebut. Setelah itu, keringkan telinga yang diteteskan air hangat dengan handuk secara perlahan.
Sobat Pintar perlu mengulang metode ini beberapa kali hingga cukup yakin bahwa kotoran telinga yang mengendap sudah keluar semua. Namun, Kredit Pintar sarankan, jika Sobat Pintar sedang mengalami infeksi telinga atau baru dan pernah menjalani operasi telinga jangan pernah melakukan metode ini.
Hal ini karena cara ini sangat berisiko membuat kotoran yang sudah melunak menjadi mengendap lebih dalam ke dalam saluran telinga. Maka dari itu, jika memang Sobat Pintar merasa kotoran tersebut tidak berkurang, kalian harus segera memeriksakan kondisi telinga ke Dokter THT.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bulu Kaki
Membersihkan Secara Medis
Jika Sobat Pintar merasa kotoran telinga kalian sudah semakin banyak dan menumpuk sehingga sulit untuk dikeluarkan, Sobat Pintar dapat mengunjungi dokter THT. Dokter THT akan menggunakan alat sedot atau suction yang dapat mengeluarkan kotoran telinga yang mengendap di saluran telinga. Cara ini jauh lebih mudah dan efektif.
Namun, selain cara tersebut, beberapa para Dokter THT juga merekomendasikan prosedur irigasi telinga. Prosedur irigasi telinga ini dapat dilakukan dengan cara memasukkan air hangat yang mengalir ke dalam telinga untuk mengeluarkan kotoran telinga.
Baca Juga: Cara Mudah Berlangganan Amazon Prime Indonesia
Sudah Paham Cara Membersihkan Telinga?
Jadi itulah cara membersihkan telinga dengan baik menurut para dokter THT. Pastikan kamu melakukan metode-metode yang sudah Kredit Pintar bagikan untuk kalian.
Namun, jika terjadi penumpukan kotoran telinga yang terus berulang, dokter THT juga merekomendasikan untuk menggunakan obat-obatan khusus telinga seperti peroksida karbamid. Namun, untuk mendapatkan obat ini, Sobat Pintar harus memiliki surat dokter, karena untuk membeli obat ini memang harus sesuai saran dokter.
Terlepas dari itu semua, Kredit Pintar merekomendasikan untuk segera memeriksa kondisi telinga Sobat Pintar ke dokter THT. Terutama jika Sobat Pintar merasa nyeri, berdenging, kurang dapat mendengar, gatal, atau keluar cairan dari telinga dan berbagai macam masalah yang terjadi di telinga.
Karena dengan begitu, Sobat Pintar akan segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat oleh dokter THT. Selalu ingat untuk tidak self-diagnosis atau mendiagnosis sendiri tanpa orang yang ahli.
Self-diagnosis ini sangat bahaya, karena kamu akan menerka-nerka obat mana yang tepat untuk mengatasi masalah nyeri dan sakit yang kamu alami. Jika kamu menggunakan obat yang salah, alih-alih menjadi lebih baik, mungkin kamu akan merasakan rasa nyeri dan sakit yang jauh lebih parah.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.