Cara memasak beras shirataki cukup mudah dilakukan di rumah karena beras ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat. Tekstur dari beras shirataki ini berbeda dengan beras pada umumnya. Dibandingkan dengan nasi biasa, tekstur nasi shirataki relatif bening, kenyal dan padat, juga memiliki rasa yang lebih hambar. Kandungan serat glukomanan pada beras inilah yang membuat bentuknya transparan, kenyal dan hambar. Kira-kira bagaimana cara memasak beras shirataki?
Baca juga: Cara Membuat Kembang Tahu, Simpel dan Anti Gagal
Shirataki merupakan sumber karbohidrat yang terbuat dari umbi tanaman konjak. Di Jepang, Tiongkok dan Korea, shirataki sudah lama digunakan sebagai bahan dalam membuat mie, jelly, tahu, nasi dan lainnya. Di Indonesia, beras shirataki merupakan salah satu beras yang banyak digunakan sebagai pengganti nasi, terutama bagi para pelaku diet.
Untuk Sobat Pintar yang ingin mencoba beras shirataki sebagai pengganti nasi putih biasa atau sebagai campuran, beras shirataki sudah banyak dijual di berbagai marketplace terpercaya seperti. Selain itu, beras shirataki tersedia dalam berbagai merk, jenis dan ukuran dengan rentang harga sekitar Rp50.000 sampai dengan Rp900.000.
Cara Memasak Beras Shirataki
Baca juga: Inilah Ragam Cara Membuat Timus
Cara memasak beras shirataki cukup beragam. Hal ini disebabkan karena teksturnya yang berbeda dengan beras pada umumnya. Beras Shirataki ini biasanya harus dimasak dengan takaran air yang tepat agar tetap kenyal dan nutrisinya tetap ada. Berikut beberapa cara mudah memasak beras shirataki yang bisa Sobat Pintar coba di rumah:
- Direbus di Panci
Cara memasak beras shirataki yang pertama ialah dengan direbus menggunakan air di dalam panci selama kurang lebih 20 menit. Pastikan beras shirataki direbus sampai benar-benar matang dan warnanya sudah berubah. Saat proses merebus, beras shirataki dapat mengembang hingga 2 kali lipat.
- Menggunakan Rice Cooker
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan rice cooker. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah cuci beras sekitar 4 sampai 5 kali, apabila sudah bersih rendam dalam air selama 30 menit. Selanjutnya tiriskan beras agar tidak terlalu lembek lalu masukkan ke dalam rice cooker dan tambahkan 300 sampai 350 milliliter air. Masaklah sampai matang.
- Dicampur dengan Beras Lain
Cara memasak beras shirataki selanjutnya, Sobat Pintar bisa mencampur beras shirataki dengan beras putih biasa. Ketika memasak beras shirataki yang dicampur dengan beras biasa, campurkan 180 gram beras biasa dan 40 gram beras shirataki. Rendam selama 30 menit. Setelah itu, masukkan ke dalam panci dan tambahkan sekitar 300 – 350 ml air. Apabila sudah mendidih, tunggu sampai 12 – 15 menit sampai air meresap dan kukus selama 10 menit.
- Dimasak dengan Bumbu Masakan
Cara memasak ini cocok untuk Sobat Pintar yang menyukai nasi yang gurih. Langkah pertama, yaitu cuci beras dan rendam selama 30 menit. Masukkan beras ke dalam rice cooker dan masukkan bumbu masakan lainnya seperti daun jeruk, lengkuas dan serai yang telah digeprek, tunggu sampai matang dan sajikan. Beras shirataki ini juga cocok untuk nasi liwet dan bisa ditambahkan juga teri, ikan asin, cabai, telur dan daun salam.
- Digoreng
Selain direbus, beras shirataki bisa juga digoreng. Cara memasak beras shirataki ini yaitu rebus dengan 500 ml air dan masukkan kecap asin dan 1 siung bawang putih, Masak sampai air mengering dan tambahkan lagi air 250 ml air, Setelah itu, tambahkan baso, tumis sisa bawang putih dan bawang merah sampai harum, lalu masukkan telur dan orak air sebentar. Masukkan nasi dan bakso yang sudah ditiriskan, tambahkan garam dan saus tiram, masak sampai beras shirataki kering.
Manfaat Beras Shirataki
Baca juga: Cara Buat Bakwan Jagung yang Gurih dan Renyah
Beras shirataki termasuk ke dalam makanan sehat yang banyak dipilih oleh banyak orang. Nasi yang terbuat dari beras shirataki ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan rendah karbohidrat, kalori, bebas kedelai dan gluten. Berikut beberapa manfaat beras shirataki, di antaranya:
- Membantu Menurunkan Berat Badan
Beras shirataki yang diolah menjadi nasi sangat disarankan untuk pejuang diet. Dengan karbohidrat dan kalori yang rendah, mengonsumsi nasi shirataki ini dapat membuat perut jadi kenyang lebih lama dan mampu menunda nafsu makan. Namun, agar lebih sehat dan mendapat berat badan yang ideal, tentunya Sobat Pintar dapat mengimbanginya dengan olahraga yang rutin.
- Menambah Asupan Serat
Salah satu keistimewaan shirataki adalah kandungan serat glukomanan. Serat ini dapat menyerap air dan diubah menjadi gel. Serat yang kental ini berfungsi sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus besar. Di dalam usus besar, bakteri tersebut akan mengubah serat menjadi asam lemak yang membantu melawan peradangan dan memberikan manfaat kesehatan.
- Mengontrol Gula Darah
Dalam beberapa penelitian, glukomanan yang terdapat dalam beras shirataki terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Para penderita gula darah yang mengonsumsi glukomanan akan mengalami penurunan fruktosamin secara signifikan. Fruktosamin merupakan penanda kadar gula dalam tubuh.
- Menurunkan Kolesterol
Begitu juga bagi penderita kolesterol, serat glukomanan dalam nasi shirataki dapat meningkatkan jumlah kolesterol yang dibuang melalui feses. Sehingga kadar kolesterol yang diserap ke dalam darah bisa menjadi lebih sedikit. Dengan proses ini, maka kadar kolesterol dalam darah bisa menurun.
- Meringankan Sembelit
Serat glukomanan yang terkandung dalam beras shirataki juga terbukti dapat mengatasi sembelit atau susah buang air besar pada anak-anak maupun dewasa. Penelitian membuktikan bahwa sembelit parah pada anak-anak dapat diatasi dengan konsumsi glukomanan dan bagi orang dewasa, konsumsi glukomanan dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik dan meningkatkan frekuensi buang air besar.
- Membersihkan usus
Saat Sobat Pintar mengkonsumsi nasi yang terbuat dari beras shirataki, nasi tersebut akan memasuki saluran pencernaan dan merangsang otot di sekitar usus. Secara tidak langsung, makanan tersebut akan membersihkan saluran pencernaan dan menjaga agar feses tidak keras. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya kanker usus.
- Menjadi Sumber Prebiotik
Beras shirataki yang memiliki kandungan serat glukomanan berperan juga sebagai sumber prebiotik dalam tubuh. Prebiotik merupakan zat yang memberi makan bakteri dan bermanfaat untuk usus besar. Di dalam perut, serat glukomanan tidak terurai sehingga dapat menjadi sumber makanan bagi flora usus.
Mengonsumsi beras shirataki umumnya cukup aman. Namun lebih baik tidak dikonsumsi dalam jangka waktu panjang dan sebaiknya dimakan dengan campuran nasi biasa atau ditambah dengan lauk. Bagi penderita diabetes, sebaiknya sebelum mengonsumsi nasi shirataki ini konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.