Saham sudah lama menjadi instrumen investasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat luas. Terlebih karena potensi keuntungan yang bisa didapatkan nampak begitu menggiurkan. Namun, bagi para pemula yang baru terjun ke dunia saham, tampaknya perlu untuk memahami bagaimana cara main saham pemula yang tepat.
Hal tersebut untuk menghindari adanya pengambilan keputusan maupun strategi yang salah. Nah, jika penasaran dengan apa saja tips dan cara main saham pemula, berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Berbagai Cara Cek Nilai Tukar Rupiah | Kredit Pintar
Pelajari Dasar-Dasar Investasi atau Trading Saham
Mengetahui dasar-dasar investasi ataupun trading saham adalah keharusan bagi investor atau trader yang ingin belajar cara main saham pemula. Ada banyak hal yang perlu dipelajari dalam dasar-dasar saham ini. Apalagi akan ada banyak istilah asing yang digunakan dalam hal teknis investasi saham ini.
Namun, pertama-tama, investor harus paham dulu mengenai apa itu saham. Menurut definisinya, saham adalah penyertaan modal oleh seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan. Kemudian, dalam bermain saham, ada tiga cara dalam melakukan investasi saham yaitu investasi saham individu, saham bursa efek, dan reksadana.
Penting bagi investor untuk mengetahui perbedaan dan keunggulan dari tiap jenis saham tersebut. Tujuannya supaya bisa menentukan mana jenis saham yang paling sesuai dengan kebutuhan investasi kamu.
Lalu, dalam industri saham juga dikenal istilah RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham. Selain istilah-istilah tersebut, masih banyak istilah lain yang perlu dipahami lebih lanjut saat mempelajari cara main saham pemula. Contohnya, terkait emiten dan dividen.
Tetapkan Modal atau Jumlah Investasi
Selain mempelajari pengetahuan dasar investasi saham, cara main saham pemula yang tidak boleh dilupakan adalah menetapkan modal investasi. Selain jumlah investasi awal yang harus ditetapkan, kamu juga perlu menarget investasi yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Modal awal tidak harus dalam nominal besar. Kamu juga bisa mulai melakukan investasi dengan modal kecil asalkan sesuai dengan syarat minimal pembelian saham. Kemudian, untuk membuat jumlah modal awal terus berkembang, pembelian saham perlu dilakukan secara rutin.
Baca juga: Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Gaji | Kredit Pintar
Pilih Perusahaan Sekuritas yang Legal dan Tepercaya
Kegiatan investasi dan trading saham kerap membutuhkan bantuan dari perusahaan sekuritas atau broker. Di era yang semakin maju dan penggunaan teknologi yang semakin meningkat, banyak broker dan perusahaan sekuritas yang mulai bermunculan.
Dengan banyaknya jumlah perusahaan sekuritas tersebut, seorang investor pemula terkadang kesulitan menentukan mana perusahaan yang terpercaya. Perusahaan sekuritas atau broker legal dan terpercaya sudah dipastikan akan mengantongi izin dari OJK maupun Bappebti.
Selain memperhatikan legalitasnya, biaya yang ditetapkan juga harus kamu perhatikan. Beberapa perusahaan sekuritas memiliki kebijakan biaya pembelian dan penjualan yang rendah. Ini akan lebih menguntungkan karena potensi keuntungan yang didapat juga bisa lebih besar.
Pilih Saham yang Potensial
Berikutnya, tips dan cara main saham pemula adalah dengan memilih saham yang potensial. Saham-saham besar atau blue chip umumnya memiliki harga yang lebih mahal daripada saham lainnya. Para pemula boleh saja membeli jenis saham tersebut. Namun, karena harganya yang cukup tinggi, beberapa pemula lebih memilih saham dengan harga lebih rendah yang tak kalah potensial.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilih saham yang tergabung di indeks ID30 dan LQ45. Saham dengan indeks tersebut rata-rata punya likuiditas tinggi dan direkomendasikan oleh tiap perusahaan sekuritas.
Memilih saham yang punya likuiditas tinggi memungkinkan kamu untuk menjual saham dengan cepat. Selain itu, ID30 dan LQ45 juga didukung oleh fundamental perusahaan yang baik dan kapitalisasi pasar besar. Untuk membuat pembelian lebih potensial, kamu bisa menerapkan strategi pembelian disaat harga rendah dan jual saat harga tinggi.
Namun, kamu juga perlu mengetahui jika pembelian saham biasanya berlaku untuk 1 lot. 1 lot tersebut sama dengan 100 lembar dan harga yang dicantumkan merupakan harga per lembarnya. Jadi, saat ingin membeli 1 lot saham kamu perlu mengalikan seratus dari harga yang dicantumkan.
Baca juga: Manfaat dan Tips Hidup Hemat, Siap Bebas Finansial! | Kredit Pintar
Diversifikasi Saham
Bagi seorang pemula, membeli satu saham terkadang dirasa sudah cukup. Namun, akan lebih baik lagi jika seorang investor bisa mendiversifikasi saham yang mereka miliki. Apalagi tiap perusahaan tidak selamanya memiliki prospek yang baik. Ada kalanya suatu perusahaan mengalami pasang surut.
Untuk itu, cara main saham pemula yang bisa diterapkan di sini adalah dengan memiliki saham di sektor yang berbeda-beda. Misalkan saja, kamu melakukan pembelian saham di perusahaan dengan sektor transportasi, keuangan, dan perbankan.
Tiap sektor ini akan memiliki masa kenaikan dan penurunan tersendiri dan memiliki diversifikasi kepemilikan saham bisa membantumu meraih profit yang lebih maksimal. Dalam membeli jumlah lembar saham, usahakan untuk membelinya dalam jumlah yang berbeda juga.
Berinvestasi secara Bijak
Berinvestasi saham dengan bijak memang harus dilakukan oleh para pemula. Tidak sedikit jumlah pemula dalam investasi saham mengalami kegagalan karena terlalu impulsif dalam mengambil keputusan.
Usahakan untuk tidak mengambil keputusan karena ingin ikut-ikutan semata. Apalagi jika keputusan yang kamu lakukan ternyata tidak diikuti dengan analisa yang tepat dan langsung membeli dalam jumlah besar. Perhitungkan dengan baik modal yang kamu keluarkan dan usahakan untuk menggunakan strategi cadangan jika saja saham tidak menguntungkan.
Lalu, hindari untuk melakukan hutang untuk modal investasi. Cara tersebut bukanlah cara main saham pemula yang baik. Tujuan investasi bisa saja tidak tercapai jika kamu menggunakan uang hutang. Terlebih profit atau keuntungan dari investasi saham tidak selalu berbanding lurus.
Baca juga: Rumus Excel: Memahami Dasar-dasar yang Kerap Digunakan dalam Keseharian | Kredit Pintar
Lebih disarankan jika kamu menggunakan uang dingin dalam melakukan investasi saham. Uang dingin adalah uang yang sudah dipisahkan dari kebutuhan sehari-hari. Dalam kata lain, uang dingin disebut juga dengan uang menganggur.
Menggunakan uang dingin ini terbilang aman karena fluktuasi pasar modal yang naik turun. Artinya, uang dingin tersebut tidak akan mempengaruhi dana kebutuhan sehari-hari jika saja terjadi kerugian saat melakukan investasi.
Pantau Berita Ekonomi dan Laporan Keuangan
Tips terakhir yang tidak kalah penting sebagai cara main saham pemula adalah dengan memantau berita ekonomi dan keuangan. Berita tersebut menjadi dasar untuk melakukan analisa fundamental dan mempengaruhi nilai saham yang kamu miliki.
Analisa fundamental tersebut nantinya bisa dijadikan pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual saham. Hal ini karena analisa fundamental mampu memberikan informasi terkait fundamental keuangan perusahaan. Dengan begitu, kamu bisa menentukan apakah saham tersebut baik untuk investasi jangka panjang.
Selain berita keuangan, laporan keuangan perusahaan juga perlu untuk dianalisis. Setiap perusahaan yang melakukan listing di pasar bursa, pastinya diharuskan melakukan laporan kondisi keuangan secara publik. Laporan ini juga nantinya akan mempengaruhi dividen yang diperoleh.
Baca juga: Gandeng Komunitas, Kredit Pintar Gelar Kelas Pintar Bersama di Bandung
Sekian beberapa tips penting terkait cara main saham pemula untuk membantu meraih profit atau keuntungan. Selain tips di atas, jangan lupa untuk selalu meningkatkan pengetahuan terkait saham. Apalagi perkembangan saham dan pasar modal bisa dibilang sangat tidak bisa diprediksi.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
