Emas merupakan satu di antara pilihan investasi yang menjanjikan. Emas sudah sejak lama digunakan sebagai alat tukar untuk kegiatan finansial. Tercatat, emas sudah digunakan sebagai mata uang sejak tahun 700 sebelum masehi.

Dengan berjalannya waktu, emas terbukti dapat diandalkan dan mengalami tranformasi menjadi komoditas dan investasi. Di Indonesia, transaksi jual beli emas diatur dalam Undang-Undang (UU) No.10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Hingga saat ini, emas masih tetap menjadi patokan dalam perekonomian. Harganya pun selalu dipantau secara harian. Hal tersebut yang membuat emas dijadikan investasi dengan potensi cuan yang cukup menjanjikan. Untuk itu, cara investasi emas menjadi informasi yang krusial untuk bisa meningkatkan finansial.

Alasan Mulai Investasi Emas

Emas merupakan logam mulia yang memiliki citra mewah dan glamor, yang juga sejalan dengan harganya yang tiap tahun kian meningkat. Tak heran, emas menjadi aset investasi yang paling diminati untuk kegiatan investasi jangka panjang. Berikut ini merupakan keuntungan dari investasi emas.

1. Emas batangan bebas pajak

Sama halnya dengan negara-negara lain, Indonesia juga tidak memberlakukan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) pada transaksi emas batangan karena termasuk ke dalam kategori bahan baku dan dipandang sebagai alat tukar yang memiliki nilai stabil. Tentu ini sangat menguntungkan untuk para investor yang akan menginvestasikan emas dalam bentuk batangan.

2. Likuiditas yang mudah

Emas yang diinvestasikan dalam bentuk fisik, baik itu batangan atau perhiasan, memiliki likuiditas yang mudah. Artinya, jika sewaktu-waktu anda ingin mencairkan aset emas fisik menjadi uang tunai, maka akan dengan mudah aset emas fisik itu bisa dicairkan karena emas sudah diakui sebagai komoditas investasi yang bernilai, ditambah lagi dengan toko-toko emas sudah tersebar di semua daerah.

3. Statusnya stabil

Emas merupakan komoditas investasi yang tetap stabil walau secara global sedang terjadi inflasi, deflasi, krisis ekonomi bahkan peperangan. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan akan emas dan ketersediaannya cenderung stabil dan aman. Ditambah lagi, emas sudah diakui di mata pasar internasional.

4. Modal yang terjangkau

Tidak seperti aset investasi lainnya, emas tergolong sebagai aset investasi dengan modal yang terjangkau. Bagaimana tidak, anda bisa mulai membeli emas seberat 1 gram dengan kisaran harga 880.000-900.000 rupiah saja. Setelah itu, anda bisa simpan hingga bertahun-tahun ke depan dengan harga yang kian meningkat setiap tahunnya.

5. Cocok untuk investasi jangka panjang

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, nilai emas setiap tahun cenderung selalu mengalami peningkatan. Ditambah lagi, nilai emas tidak akan terkena pengaruh inflasi, deflasi hingga krisis ekonomi. Hal tersebut menjadi faktor utama mengapa emas sangat cocok untuk investasi jangka panjang.

Cara Investasi Emas

Zaman digitalisasi seperti saat ini membuka peluang bagi orang-orang yang ingin berinvestasi dalam bentuk apapun. Tidak terkecuali investasi emas, bahkan untuk jenis investasi yang paling tua dan paling konvensional seperti investasi emas ini sudah memiliki beragam cara alternatif. Mari simak cara investasi emas berikut ini.

1. Membeli dan menyimpan emas

Cara investasi emas yang pertama dan yang paling umum adalah dengan membeli kemudian menyimpan emas secara pribadi. Langkah pertamanya adalah memilih toko emas yang resmi dan terpercaya, agar kualitas emas yang dibeli bisa dipertanggung jawabkan nilai keasliannya. Pastikan juga emas yang akan anda beli ini memiliki sertifikasi resmi baik skala nasional maupun internasional.

Selanjutnya, penting untuk menentukan jenis emas yang akan anda beli, apakah itu berbentuk batangan atau berbentuk perhiasan seperti kalung, cincin dan gelang. Perlu diketahui, bahwa emas yang berbentuk batangan tidak dikenakan pajak negara, sedangkan untuk emas yang berbentuk perhiasan dikenakan pajak dengan jumlah tertentu.

Terakhir, siapkan tempat penyimpanan yang aman. Terlebih lagi jika anda memilih untuk menyimpannya di rumah, pastikan memiliki brankas atau jenis safety box lain dan menyimpannya di tempat yang aman. Namun, jika anda ragu untuk menyimpannya di rumah, memanfaatkan fasilitas safe deposit box yang disediakan oleh bank.

2. Menabung emas di bank

Cara investasi emas yang kedua adalah dengan menabung emas di bank. Cara ini sebenarnya sangat mirip dengan sistem menabung uang di bank, dengan menabung aset berupa emas.

Langkah pertamanya, pilih bank dengan layanan tabungan emas. Selanjutnya, penting untuk mengecek rekening tabungan emas anda di bank secara berkala. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek harga emas setiap harinya, bila beruntung anda bisa menabung emas saat harganya sedang mengalami penurunan walau tidak terlalu signifikan.

3. Investasi emas melalui aplikasi

Cara investasi emas yang ketiga adalah melakukan investasi melalui aplikasi penyedia layanan tabungan emas yang terpercaya. Cara ini merupakan cara alternatif yang paling diminati karena kemudahan aksesnya yang hanya melalui aplikasi di smartphone. Investasi emas melalui aplikasi juga tidak memerlukan tempat penyimpanan secara fisik.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran fintech lending bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Cara Investasi Emas untuk Potensi Dapat Cuan