Nabung saham penting banget untuk kamu lakukan jika ingin berinvestasi dalam jangka panjang. Saham memang bisa menjadi salah satu instrumen investasi selain emas atau membangun bisnis.
Saham memang instrumen investasi yang sangat dinamis. Naik turunnya saham bisa sangat cepat sehingga kamu harus menjadikan saham sebagai investasi jangka panjang. Jika saham kamu jadikan investasi jangka pendek, maka itu sama saja dengan trading.
Apa Itu Nabung Saham
Definisi nabung saham yakni aktivitas pembelian terhadap persentase kepemilikan dari suatu perusahaan. Ketika kamu melakukan pembelian atau menabung, itu artinya kamu sudah bisa disebut sebagai pemegang saham serta berhak atas perolehan keuntungan perusahaan tergantung dengan persentase kepemilikan.
Mendengar istilah menabung, mungkin fokus kamu bakal langsung tertuju ke bank atau celengan. Secara prinsip menabung saham serta menabung di bank sama saja, sama-sama menaruh aset kita guna mempersiapkan bekal hidup.
Akan tetapi, terdapat perbedaan apabila kamu memilih saham ketimbang instrumen tabungan lainnya. Menaruh aset ke dalam bentuk saham memungkinkan kamu untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari kenaikan harga saham.
Baca juga: 10 Aplikasi Investasi Saham Terbaik, Terdaftar OJK
Keuntungan Nabung Saham
Sesudah mengetahui pengertian menabung saham, kamu harus memahami keuntungan yang bisa diperoleh dari menabung saham. Menurut OJK setidaknya terdapat tiga keuntungan yang bisa kita peroleh dari menabung saham misalnya capital gain, dividen, serta ownership.
1. Capital Gain
Capital Gain merupakan keuntungan yang didapat investor saat harga penjualan dikurangi harga pembelian saham. Harga jual saham lebih tinggi dibandingkan harga beli, serta kondisinya dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan di bursa efek.
Contohnya, apabila kamu membeli saham A seharga Rp1.500 per saham, kemudian menjualnya dengan harga Rp2.000, maka keuntungan dari penambahan modal adalah Rp500 perak per saham.
2. Memperoleh Dividen
Dividen merupakan bagian dari keuntungan yang dibayarkan perusahaan ke pemegang saham. Terlepas dari sejumlah saham yang kamu punya, kamu bakal mendapat keuntungan. Pembagiannya pastinya sebanding dengan besarnya saham.
Terdapat dua jenis dividen, dividen tunai serta dividen saham. Sebagaimana namanya, dividen tunai yang diterima dari pemegang saham yakni uang tunai yang dihitung tergantung jumlah saham yang punyai.
3. Ownership
Keuntungan lainnya yakni ownership dimana kamu menjadi bagian dari kepemilikan perusahaan tergantung saham yang dipunyai. Tidak hanya itu, kamu juga berhak untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bersama para pemegang saham lainnya.
Cara Menabung Saham bagi Pemula
Nabung saham memang bisa mempertahankan nilai hartamu agar tidak tergerus inflasi. Melakukan investasi saham bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Tidak usah khawatir atau bimbang mengenai cara nabung saham. Berikut sejumlah metode nabung saham yang bisa kamu terapkan:
1. Memilih Platform Investasi Saham
Apabila kamu ingin menyimpan saham kamu terlebih dulu, kamu harus memutuskan platform investasi yang bakal menjadi “perantara” guna membeli saham yang kamu inginkan. Sekarang ini, ada banyak platform investasi saham yang dapat dipilih, mulai dari bank sampai platform investasi online.
Hal pertama yang harus kamu ingat adalah memverifikasi legalitas platform investasi saham pilihanmu. Kamu juga perlu mempertimbangkan biaya admin ketika bertransaksi saham. Biasanya terdapat biaya admin yang berbeda dalam setiap platform, tapi biaya itu tidak mencapai 1 persen dari nilai investasi.
Setelah kamu memutuskan platform investasi mana yang kamu gunakan, saatnya untuk membuka rekening saham di platform itu. Kamu hanya perlu mendaftar serta menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
Sebagian besar platform investasi cuma memerlukan dokumen berupa tanda pengenal, rekening tabungan bank, serta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sesudah selesai, kamu bakal diminta untuk mengisi berbagai kolom terkait pembukaan rekening saham, dimulai dengan gaji serta tujuan investasi.
3. Tentukan Nominal Saham yang Ditabung
Kira-kira berapa banyak uang yang harus kamu persiapkan sebagai cara guna menghemat stok. Besarannya terserah kamu. Batas minimal guna menyimpan satu saham yakni Rp 100.000. Kemudian, batas atas tergantung pada kemampuan finansialmu.
Akan tetapi, jangan terburu-buru memasukkan nominal besar guna menghemat stok. Usahakan untuk menghabiskan uang yang tidak digunakan untuk melakukan berinvestasi. Perlu dicamkan bahwa berinvestasi, termasuk menabung saham, bisa mengakibatkan kerugian.
Dengan menghabiskan uang yang tidak terpakai, kamu tidak perlu khawatir dengan risiko masalah keuangan jika nilai investasi kamu turun.
Baca juga: Ini 10 Keuntungan Investasi Saham
4. Membuka rekening efek
Untuk nabung saham, kamu juga perlu membuka rekening saham terlebih dulu untuk bisa mulai bertransaksi. Akan tetapi, untuk membuka rekening ini kamu mesti melakukannya melalui perusahaan-perusahaan sekuritas maupun broker.
Di Indonesia sendiri telah banyak perusahaan sekuritas terpercaya serta bisa kamu jadikan pilihan guna membuka rekening. Kamu bisa memilih sebagian dari mereka.
Bank-bank ternama juga mempunyai anak perusahaan sekuritas, seperti BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas serta perusahaan sekuritas lainnya seperti Mirae Asset Sekuritas, Indo Premier Sekuritas dan masih banyak lagi.
Tapi kamu harus cermati kembali, pastikan kamu menentukan perusahaan sekuritas yang terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamu tidak harus repot datang ke kantor perusahaan, karena pembukaan rekening telah bisa dilakukan secara daring. Jangan lupa mempersiapkan dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan.
- KTP atau paspor
- Kartu NPWP
- Fotokopi buku tabungan
- Fotokopi kartu keluarga
- Materai 6 ribu.
4. Masukkan Dana ke Rekening Saham
Perlu waktu hingga 5 hari kerja dari mengisi formulir pembukaan rekening serta memberikan dokumen guna membuka rekening saham. Jangan lupa untuk memasukkannya segera setelah sub-akun diaktifkan. Masuk ke rekening saham untuk modal investasi sangat mudah.
Kamu cukup transfer sejumlah dana tabungan ekuitas yang sudah ditentukan sebelumnya ke rekening ekuitas yang dibuat dari rekening bank biasa. Dalam hitungan detik, dana kamu bakal dikirim ke rekening saham kamu serta siap dipakai.
5. Tentukan Jenis Saham yang kamu mau
Cara nabung saham yang benar tidaklah sembarangan ketika memilih jenis saham yang kan kamu beli. Apabila asal memilih tanpa perhitungan yang tepat, jenis saham yang kamu punya justru bisa merugikan. Untuk melakukan ini, sangat penting bagimu untuk memahami jenis saham apa yang dapat dibeli.
Secara umum, terdapat sembilan jenis saham yang dapat kamu pertimbangkan untuk dibeli. Kesembilan saham tersebut yakni pertanian, pertambangan dan penggalian, industri dasar serta kimia, mesin berat dan mesin ringan, barang konsumsi, real estate serta konstruksi, infrastruktur, industri keuangan dan perdagangan.
Jenis investasi di saham lebih baik dari yang lain. Terdapat satu jenis saham yang lebih pas untuk dibeli saat tertentu dibandingkan jenis saham lainnya.
6. Pilih Saham Perusahaan
Pada setiap jenis saham, ada puluhan hingga ratusan yang terdapat di dalamnya. Daftar perusahaan yang menerbitkan sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia pun terus bertambah.
Yang terakhir saat tahun 2021 yakni 11 perusahaan yang melakukan initial public offering sampai akhir kuartal pertama kemarin. Kamu mungkin bingung terkait saham perusahaan mana yang mesti dibeli.
Kamu sangat disarankan untuk mencermati berita tentang perusahaan. Tidak cuma melakukan ini, kamu juga harus membaca laporan keuangan perusahaan guna melihat beberapa kamar tahunan guna menemukan pondasi keuangan perusahaan.
Semakin kuat basis keuangan perusahaan, semakin aman kamu menginvestasikan uang ke saham perusahaan tersebut.
7. Saatnya membeli Saham
Dana di rekening saham sudah ada. Kini saatnya membeli saham yang kamu cari melalui sejumlah pertimbangan. Jangan memasukkan seluruh dana ke dalam satu saham segera sesudah pembelian.
Diversifikasi menjadi kunci dalam mengurangi risiko kerugian. Kamu bisa membagi uang untuk membeli saham di sejumlah perusahaan serupa.
8. Setorkan Dana Tiap Bulan untuk Nabung Saham
Cara menabung saham yang tidak boleh kamu abaikan kamu rutin melakukan pembelian saham. Untuk mencapai ini, tentu saja, kamu harus mendanai akun saham kamu per bulan. Tentukan jumlah yang bisa disetorkan setiap bulan. Tidak masalah apabila jumlahnya tidak terlalu besar dan konstan.
Baca juga: Keuntungan, Resiko, Cara Membeli dan Arti Saham
Itulah informasi seputar nabung saham. Semoga informasi yang disajikan bermanfaat. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
