Criptocurrency kini menjadi salah satu instrumen investasi yang paling populer di kalangan masyarakat. Bagaimana tidak, cryptocurrency mengandalkan dunia digital dalam segala proses investasinya, sehingga membuat banyak orang menjadi mudah dalam mengakses instrumen investasi yang satu ini. Bila Anda sedang mencari alternatif dalam berinvestasi, mempelajari cara investasi crypto merupakan jalan yang tepat!
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (BAPPEBTIi) melaporkan bahwa jumlah investor cryptocurrency di Indonesia mencapai angka 12,4 juta orang pada awal 2022. Jumlah tersebut tercatat melebihi jumlah investor pada ranah pasar modal yang menyentuh angka 8 juta orang. Hal ini membuktikan bahwa cryptocurrency menjadi instrumen investasi yang populer dan memiliki perkembangan yang sangat baik.
Hingga saat ini, cryptocurrency memiliki beragam mata uang digital dengan sistem transaksi yang sangat aman. Selain menjadi instrumen investasi, transaksi digital dengan sistem crypto ini sudah menjadi hal yang biasa di berbagai negara. Maka dari itu, mari simak lebih lanjut mengenai cryptocurrency dan cara investasi crypto.
Baca Juga : Cryptocurrency Bursa List dan Platform Terbaik
Tentang Cryptocurrency
Cryptocurrency merupakan aset digital yang berfungsi sebagai alat pertukaran, transaksi atau mata uang virtual yang terikat dengan sistem kriptografi. Sesuai dengan fungsinya, mata uang kripto dapat dipakai sebagai alat tukar dalam segala transaksi digital yang menyediakan sistem pembayaran menggunakan cryptocurrency.
Selain sistem yang aman dan terenkripsi, cryptocurrency juga menganut sistem yang terdesentralisasi atau tanpa pihak ketiga. Artinya, setiap pemilik mata uang kripto bertanggung jawab atas uangnya sendiri saat digunakan untuk tujuan apapun. Berbeda dengan bank konvensional yang menyediakan layanan untuk menabung dan bertransaksi dengan mata uang fisik.
Hingga saat ini, sudah terdapat banyak macam mata uang kripto yang beredar secara global. Bitcoin merupakan salah satu mata uang kripto yang paling banyak digunakan oleh investor-investor cryptocurrency. Selain Bitcoin, terdapat mata uang kripto lainnya yang juga cukup populer seperti Litecoin, Dogecoin, Ethereum, Ripple, Tether dan masih banyak lainnya.
Baca Juga : Vidy dan VidyX Kripto, Komunitas Terbesar di Indonesia
Cara Investasi Crypto
Era digital seperti sekarang mempermudah aktivitas investasi berkat kehadiran berbagai aplikasi penyedia layanan bursa investasi. Tak terkecuali untuk mata uang kripto, investasi kripto dapat dilakukan melalui Exchange. Untuk lebih detailnya simak cara investasi crypto berikut ini.
1. Pilih Platform Exchange
Cara investasi crypto dimulai dengan memilih crypto exchange atau bursa aset kripto, yang merupakan platform pertukaran dan transaksi aset kripto. Secara sederhana, crypto exchange ini seperti marketplace khusus aset kripto. Terdapat berbagai macam crypto exchange yang bisa Anda pilih sesuai kapasitas masing-masing.
Tersedia beberapa platform crypto exchange yang sudah beroperasi di bawah regulasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) seperti Pintu, Indodax dan Tokocrypto. Adapun platform crypto exchange yang berasal dari luar negeri dengan target investor yang lebih advanced seperti Bybit dan Binance. Keduanya memiliki berbagai karakteristik dan keuntungannya masing-masing.
Untuk memilih platform crypto exchange yang tepat, Anda perlu memahami kapasitas serta tujuan dalam berinvestasi kripto.
2. Buat akun
Setelah menemukan platform crypto exchange, tentu Anda perlu membuat akun terlebih dahulu. Untuk beberapa platform exchange yang berasal dari Indonesia, Anda mungkin akan diminta untuk melakukan verifikasi akun dengan KTP. Setelah menyelesaikan verifikasi, Anda bisa mulai melengkapi beberapa data yang diperlukan sebelum akhirnya Anda bisa mengisi deposit wallet di akun anda.
3. Top up deposit
Sebelum mulai bertransaksi aset kripto, Anda akan diminta untuk top up deposit pada wallet akun anda. Top up bisa dilakukan melalui transfer ATM, M-bank atau dompet digital, tergantung pada kesediaan sistem pembayaran platform exchange yang Anda pilih.
4. Beli kripto
Sebelum membeli koin kripto, ada baiknya Anda memeriksa aset kripto apa yang sedang memiliki nilai yang besar. Untuk mengetahui koin kripto yang bernilai besar, Anda bisa mengeceknya di situ coinmarketcap.com. Setelah mengetahuinya, pastikan Anda akan membeli koin kripto yang berada dalam urutan 5 besar top market cap.
Kemudian, Anda harus memastikan koin kripto yang akan dibeli memiliki pair currency yang sama dengan saldo deposit anda. Sebagai contoh, Anda melakukan deposit dengan mata uang rupiah atau IDR (Indonesian Rupiah) maka koin kripto yang bisa Anda beli juga harus memiliki currency IDR. Namun, terdapat beberapa koin kripto hanya bisa dibeli dengan currency US Dollar saja.
5. Melakukan analisis
Terdapat dua jenis analisis yang bisa dilakukan ketika akan berinvestasi kripto, yakni analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental meliputi berbagai hal yang menjadi faktor penggerak harga suatu aset. Sedangkan analisis teknikal meliputi berbagai pola naik turunnya harga suatu aset.
Dari semua tahap dalam cara investasi crypto, tahap ini merupakan yang paling rumit. Kedua jenis analisis tersebut harus dipelajari lebih lanjut lagi untuk bisa memahami cara kerjanya. Dengan mempelajari dan melakukan salah satu dari kedua analisis tersebut, dapat membantu Anda untuk melihat potensi investasi cryptocurrency ke depannya.
6. Jual
Setelah Anda memiliki koin kripto dengan nilai tertentu, kini Anda bisa menjualnya. Caranya sederhana, di aplikasi Anda cukup menekan tombol “Sell” saja. Tapi tunggu dulu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menjual koin kripto yang Anda miliki.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah pergerakan market kripto yang terus-menerus berjalan. Mengingat investasi cryptocurrency ini tidak memiliki batas atas maupun batas bawah seperti saham, koin kripto yang Anda investasikan bisa saja mendapat return yang sangat tinggi. Namun, bisa jadi juga koin kripto yang Anda jual bisa mendapatkan return yang sangat rendah, semua bergantung pada kondisi market cryptocurrency.
Setelah Anda berhasil menjual koin kripto dengan valuasi rupiah, Anda bisa langsung melakukan penarikan. Proses penarikan ke rekening bank milik Anda bisa berlangsung sekitar 1×24 jam saja.
Baca Juga : Cara Bermain Crypto Hingga Menjadi Miliarder
Demikian informasi mengenai cryptocurrency dan cara investasi crypto bagi Anda yang baru akan memulainya. Perlu diingat, semua jenis investasi memiliki resikonya masing-masing dan cryptocurrency tergolong sebagai instrumen investasi dengan risiko tinggi. Ada baiknya Anda melakukan investasi cryptocurrency menggunakan uang yang tidak sedang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk kebutuhan yang mendesak.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.