Cara Berhenti Merokok Agar Tubuhmu Lebih Sehat

Merokok atau menghisap tembakau yang dibakar merupakan perilaku yang tidak baik bagi kesehatan. Selain menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan saluran nafas, merokok juga berisiko mendatangkan berbagai penyakit serius, lho! Sebagai contoh penyakit jantung, kanker, gangguan kehamilan dan janin, impotensi, dan lain sebagainya.

Oleh karena serangkaian bahaya tersebut, para ahli di bidang kesehatan mulai menghimbau perokok untuk berhenti atau setidaknya mengurangi konsumsi rokok dalam satu hari. Pengurangan konsumsi rokok tersebut dapat membuat perokok “terbiasa” tanpa rokok dan lambat laun mulai berhenti.

Berikut beberapa informasi seputar cara berhenti merokok yang ampuh diterapkan, terutama bagi kamu yang sudah sangat kecanduan. Let’s check it out! 

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

Sebelum membahas cara berhenti merokok, akan diuraikan terlebih dahulu bahaya rokok bagi kesehatan yang telah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya. Simak penjelasan berikut.

Baca juga: Cara Menemukan Bengkel Mobil Terdekat

1. Kanker

Kanker merupakan jenis penyakit ganas yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Tahukah kamu, merokok merupakan salah satu penyebab timbulnya kanker, lho! Para ahli di bidang kesehatan sepakat, merokok merupakan faktor risiko utama pada banyak kasus kanker paru-paru di dunia.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Disease Control and Prevention (CDC) menghasilkan fakta bahwa seseorang dengan kebiasaan merokok memiliki risiko 15-30 kali terkena kanker paru-paru. Lebih parahnya, risiko kanker paru-paru tidak hanya dimiliki oleh perokok aktif, tetapi juga orang-orang di sekelilingnya atau yang juga dikenal sebagai perokok pasif. 

Bagaimana asap rokok bisa menyebabkan kanker paru-paru? Asap rokok mengandung karsinogen, suatu senyawa yang dapat meningkatkan risiko kanker. Zat atau senyawa bernama karsinogen ini memicu adanya perkembangbiakkan sel secara berlebihan serta menghambat proses kematian sel terprogram yang dimiliki oleh tubuh. Tanpa kematian sel terprogram tersebut, perkembangan sel kanker menjadi tidak terkendali dan membahayakan bagi tubuh!

Selain pada paru-paru, merokok juga menyebabkan kanker di organ-organ tubuh lain, seperti kanker tenggorokan, mulut, laring, kerongkongan, hati, ginjal, pankreas, serviks, dan lain sebagainya.

2. Penyakit Jantung (Kardiovaskular)

Sudah menjadi rahasia umum, merokokok merupakan salah satu faktor risiko paling besar pada banyak kasus penyakit jantung. Di dalam rokok, terdapat kandungan nikotin yang selain menyebabkan kecanduan juga berpotensi mengencangkan pembuluh darah. Pembuluh darah yang mengencang membuat sistem aliran darah menjadi terganggu.

Pengencangan yang terjadi secara terus-menerus berisiko membuat pembuluh darah semakin menyempit. Hal inilah yang menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular berbahaya, seperti arteri perifer, peningkatan tekanan darah, stroke, pembekuan darah, jantung koroner, dan lain-lain.

3. Gangguang Kesuburan dan Reproduksi

Bagi perempuan, asap rokok dapat mempengaruhi tingkat kesuburan dan menurunkan kesehatan serta fungsi alat reproduksi. Hal ini dikarenakan zat-zat berbahaya yang ada dalam rokok dapat menghambat pembentukan hormon di dalam tubuh. Gangguan pada hormon ini menyebabkan perempuan menjadi lebih sulit hamil dan mengalami menopause lebih dini.

Pada pria, kandungan zat dan senyawa berbahaya dalam rokok menyebabkan gangguan pada arteri dan aliran darah yang berperan besar dalam proses ereksi. Ketika arteri dan aliran darah terganggu, secara otomatis pria akan sulit mengalami ereksi sehingga risiko impotensi menjadi semakin tinggi. Selain itu, rokok juga dapat merusak sperma dan mempengaruhi kesuburan pria. (Baca juga: Cara Hitung Masa Subur Setelah Haid Bagi Wanita)

Selain menyebabkan beberapa penyakit di atas, merokok juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan lainnya, seperti penurunan daya tahan tubuh, masalah pada kuku, rambut, dan kulit, gangguan penglihatan, gangguan pada indera penciuman dan pengecap, penyakit pada gigi dan mulut, emfisema, dan lain sebagainya.

Cara Berhenti Merokok

Oleh karena berbagai bahaya dan risiko sebagaimana dijelaskan di atas, para ahli menganjurkan perokok untuk segera berhenti dari kebiasaan merokok. Apalagi, kebiasaan ini tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, tetapi juga dapat membahayakan orang-orang di sekitar.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk berhenti merokok, antara lain sebagai berikut.

1. Mengonsumsi Makanan Sehat

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk berhenti merokok ialah dengan membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat. Berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli menemukan fakta bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan dapat menekan keinginan untuk merokok. Hal ini dikarenakan ketika seseorang merokok secara aktif, kandungan/zat berbahaya pada rokok dapat menekan fungsi indera perasa penciuman. Memakan makanan sehat secara teratur dapat mengembalikan fungsi indera sehingga perokok bisa kembali berselera makan.

2. Berolahraga Secara Rutin

Sudah menjadi rahasia umum jika berolahraga memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, apalagi bila dilakukan secara rutin. Berolahraga secara rutin terbukti dapat menurunkan kerja nikotin, senyawa dalam rokok yang menyebabkan seseorang menjadi kecanduan. Oleh karena itu, ketika seorang perokok tidak dapat menahan keinginannya untuk kembali merokok, ia disarankan untuk melakukan olahraga ringan, seperti jogging, bersepeda, jalan santai, dan lain sebagainya.

3. Terapi Pengganti Nikotin

Dalam tingkatan yang sudah tergolong parah, seorang perokok berat dianjurkan untuk melakukan terapi pengganti nikotin. Terapi ini dilakukan dengan cara memberikan nikotin dalam jumlah yang sangat sedikit tanpa mencampurnya dengan berbagai bahan kimia lain. Dengan melakukan terapi nikotin, seorang perokok diharapkan tidak lagi merasa gelisah dan putus asa akibat berhenti merokok.

4. Meminta Dukungan dari Keluarga dan Orang Terdekat

Cara ini kedengarannya memang simpel, tetapi jangan salah, banyak orang yang sudah berhasil menerapkannya, lho! Dengan memberitahukan keluarga serta orang-orang terdekat tentang niat berhenti merokok, seorang perokok akan mendapat dukungan penuh. Dukungan inilah yang membuat tekad berhenti merokok menjadi lebih kuat. 

Selain itu, keluarga juga berfungsi sebagai pengingat yang bisa menegur jika perokok sudah mulai berkeinginan menyerah. Keluarga juga dapat memberikan support dengan menyiapkan makanan sehat, mengajak berolahraga, dan merekomendasikan pergi ke terapi.

5. Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah suatu metode pengobatan yang dilakukan dengan memberikan sugesti alam bawah sadar untuk membantu proses penyembuhan pasien. Terapi ini dapat dilakukan untuk mengubah perilaku, pandangan, dan persepsi seseorang dalam melihat suatu persoalan. Menggunakan terapi ini untuk berhenti merokok dinilai tepat karena sugesti yang diberikan melalui hipnoterapi akan membuat tekad berhenti merokok semakin kuat.

Itulah beberapa penjelasan terkait rokok, bahaya, dan cara untuk berhenti. Kunci utama dalam upaya berhenti merokok terletak pada tekad yang kuat. Oleh karena itu, sebelum melakukan beberapa langkah di atas, pastikan untuk menguatkan niat terlebih dahulu ya, guys! Semoga upaya berhenti merokok yang kamu lakukan dapat menuaikan hasil supaya badanmu lebih sehat dan terhindar dari risiko terkena penyakit berbahaya.

Baca juga: Cara Mencari Grup Telegram Terpopuler Tahun 2022

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.