Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit

07 Feb 2025 by Kredit Pintar., Last edit: 21 Feb 2025

Operasi usus buntu juga dikenal dengan istilah apendektomi. Operasi ini dilakukan untuk mengangkat usus buntu. Prosedur ini biasanya diambil untuk menangani pasien radang usus buntu (apendisitis). Berapakah biaya operasi usus buntu?

Biaya operasi usus buntu

Penderita usus buntu atau apendisitis biasanya akan merasa tidak nyaman. Hal ini membutuhkan penanganan dengan segera. Penyakit ini dapat terjadi saat terjadi peradangan yang menyebabkan penyumbatan di dalam usus buntu.

Penyumbatan di dalam usus buntu dapat terjadi karena masuknya benda asing yang kecil dan padat. Hal ini termasuk partikel makanan yang tidak tercerna dengan baik, bahan non-makanan, dan sel kanker.

Apabila tidak ditangani, penyakit tersebut bisa mengakibatkan usus buntu pecah dan infeksi parah di dalam rongga perut. Kondisi pasien akan bertambah parah sampai mengganggu aktivitasnya. Untuk mengetahui bagaimana prosedur dan biaya operasi usus buntu, mari simak pembahasannya dalam artikel berikut.

Baca juga: Biaya Operasi Amandel

Gejala Usus Buntu

Apendisitis atau usus buntu dialami oleh semua kelompok umur. Namun, sebagian penderitanya berumur 10-30 tahun. Berikut ini adalah gejala dari penyakit usus buntu.

  • Merasa nyeri mendadak di perut bagian bawah sebelah kanan
  • Merasa nyeri di dekat pusat, seringkali menjalar ke perut kanan bawah
  • Merasa nyeri ketika batuk, berjalan, atau gerakan tiba-tiba lainnya
  • Perasaan mual dan muntah
  • Nafsu makan mengalami penurunan
  • Mengalami demam ringan yang berpotensi meningkat seiring dengan perkembangan kondisi
  • Mengalami diare atau sembelit
  • Merasa kembung

Apabila Anda mengalami gejala radang usus buntu, segera cari bantuan medis. Biasanya, penanganan akan melibatkan prosedur bedah di rumah sakit. Jika akan melakukan operasi, sebaiknya tanyakan berapa biaya operasi usus buntu yang dibutuhkan, metode pembedahan yang tersedia, dan persiapan sebelum menjalani prosedur tersebut.

Biaya Operasi Usus Buntu

Biaya operasi usus buntu di Indonesia bervariasi. Biayanya berkisar antara 8 juta rupiah sampai lebih dari 45 juta rupiah. Biaya ini tergantung dengan rumah sakit, kelas ruang perawatan, dan teknik yang digunakan.

Biasanya, biaya operasi usus buntu dengan menggunakan laparoskopi lebih besar. Tetapi, biaya perawatannya lebih kecil karena lamanya rawat inap dan proses pemulihannya lebih cepat.

Sebaiknya, Anda menyiapkan biaya dua puluh sampai tiga puluh persen lebih banyak dari biaya yang sudah diperkirakan. Berikut ini adalah estimasi biaya operasi usus buntu di rumah sakit.

  • RS Hermina Pekanbaru: Rp10.228.600
  • Mayapada Hospital Kuningan: Rp31.806.250
  • MRCCC Siloam Hospitals Semanggi: Rp55.000.000
  • Siloam Hospitals Lippo Village: Rp9.069.200
  • Mayapada Hospital Jakarta Selatan: Rp11.240.000
  • Rumah Sakit Premier Jatinegara: Rp36.000.000
  • Rumah Sakit Royal Progress: Rp9.020.000
  • Mayapada Hospital Surabaya: Rp16.960.000
  • RS Brawijaya Duren Tiga: Rp37.000.000
  • Mayapada Hospital Tangerang: Rp24.058.000

Sebagai catatan, informasi biaya ini merupakan estimasi biaya operasi usus buntu. Untuk memperoleh informasi yang lebih jelas dan akurat, Anda bisa menanyakan berapa biaya operasi usus buntu kepada pihak rumah sakit secara langsung.

Faktor Yang Mempengaruhi Biaya Operasi

Perbedaan tipe atau kelas rumah sakit dapat mempengaruhi biaya. Perbedaannya dapat dilihat dari beberapa faktor, seperti sarana penunjang, peralatan atau teknologi yang dipakai, sumber daya manusia, pelayanan, dan administrasi.

Semakin bagus kamar inapnya, maka biayanya juga akan semakin mahal. Namun, kamar seperti ini dapat memberikan kenyamanan yang lebih, seperti fasilitas yang lengkap.

Kondisi pasien juga berpengaruh terhadap biaya yang akan dikeluarkan. Kondisi pasien yang lebih parah memerlukan tindakan dan obat yang lebih banyak.

Pasien juga memerlukan layanan rawat inap yang lebih lama. Tentu saja hal ini akan membuat biaya menjadi bertambah.

Bagi pengguna BPJS, Anda dapat memanfaatkan fasilitas operasi usus buntu dengan biaya yang relatif lebih terjangkau. Bahkan, di sebagian besar kasus tidak mengeluarkan biaya operasi usus buntu sama sekali. 

Untuk menjalani operasi usus buntu, pasien perlu mendatangi faskes atau FKTP terlebih dahulu. Kemudian, dokter akan memeriksa kesehatan pasien dan merujuk ke FKRTL apabila dianggap perlu.

Biaya operasi usus buntu

Baca juga: Biaya Veneer Gigi, Fungsi, Prosedur, Hingga Risikonya 

Prosedur Operasi Usus Buntu

Operasi usus buntu dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu bedah umum dan laparoskopi. Berikut ini adalah penjelasannya.

Bedah Umum

Sebelum dioperasi, pasien usus buntu akan dijelaskan mengenai prosedur usus buntu dan diminta menandatangani persetujuan operasi. Pasien perlu menyampaikan kepada dokter tentang obat-obatan, vitamin, dan obat herba yang sedang dikonsumsi, riwayat alergi dan perdarahan, atau sedang hamil.

Selain itu, pasien akan diperiksa untuk memastikan kesehatannya. Setelah dinyatakan siap menjalani operasi, tenaga medis akan memasangkan infus dan pasien akan diminta berpuasa minimal selama 8 jam sebelum operasi. Berikut ini adalah prosedur operasi usus buntu dengan bedah umum.

  • Sebagai langkah awal, Anda akan ditempatkan di meja operasi dengan posisi telentang.
  • Lalu, Anda akan dibius total.
  • Setelah itu, tenaga medis akan memasangkan selang napas yang disambungkan ke mesin napas.
  • Dokter akan membuka sisi kanan bawah perut supaya bisa memotong usus buntu. Tetapi, apabila usus buntu sudah pecah, maka dokter perlu membersihkan rongga perut terlebih dahulu dengan cairan garam.
  • Luka yang timbul karena proses bedah akan dijahit dan dibalut dengan menggunakan perban steril.
  • Jika dibutuhkan, selang sementara bisa dipasang di perut supaya sisa cairan dari luka operasi bisa keluar.

Metode Laparoskopi

Selain bedah umum, ada metode lain yang dapat dilakukan, yaitu metode laparoskopi. Dokter akan membuat beberapa sayatan kecil pada perut untuk memasukkan alat. Alat inilah yang menjadi pedoman bagi dokter untuk memotong usus buntu.

Jika dibandingkan dengan bedah umum, operasi dengan metode laparoskopi mempunyai risiko yang lebih kecil. Selain itu, waktu pemulihannya juga lebih cepat. Setelah operasi usus buntu, Anda akan merasakan nyeri pada daerah operasi selama beberapa hari.

Beberapa jam setelah menjalani operasi usus buntu, Anda akan diperbolehkan untuk makan dan minum. Setelah operasi usus buntu, Anda juga akan menjalani perawatan rawat inap selama sehari atau tergantung dengan komplikasi yang timbul.

Rawat inap dilakukan untuk memonitor kondisi Anda. Anda dapat melakukan aktivitas normal beberapa hari setelah operasi. Penyembuhan total memerlukan waktu selama 4 sampai 6 minggu.

Namun, Anda masih perlu menghindari segala aktivitas yang berat. Anda perlu kembali menemui dokter sekitar 2 sampai 3 minggu setelah menjalani operasi usus buntu.

Risiko Operasi Usus Buntu

Setelah membahas prosedur dan biaya operasi usus buntu, mari bahas risikonya. Operasi usus buntu dengan bedah umum dan metode laparoskopi mempunyai risiko yang rendah untuk menyebabkan terjadinya komplikasi.

Tetapi, risiko seperti penyumbatan usus besar, cedera organ di sekitarnya, peritonitis, infeksi luka operasi, dan perdarahan tetap saja bisa terjadi.

Biaya operasi usus buntu

Baca juga: Biaya Operasi Kista di Beberapa Rumah Sakit Terbaru

Demikian pembahasan mengenai biaya operasi usus buntu di rumah sakit. Informasi ini penting untuk diketahui oleh penderita usus buntu.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

21 Feb 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download