Sudah tahu berapa biaya mutasi motor milik kamu? Pertanyaan seperti ini biasanya akan ditanyakan oleh kamu yang membeli motor bekas atau harus pindah keluar dari domisili tempat tinggal saat ini.
Memindahkan kendaraan bermotor sebenarnya bisa dilakukan melalui biro jasa atau calo mutasi yang sering dijumpai. Namun, biaya mutasi motor yang resmi akan lebih murah loh.
Ketika seseorang pindah dari domisili tempat asalnya, maka pembayaran pajak tahunan dari kendaraan bermotor miliknya menjadi cukup rumit.
Terlebih jika pindah domisili antar provinsi. Selain mengurus mutasi motor ini membutuhkan waktu, pembayaran pajaknya juga akan lebih rumit.
Mengapa Harus Mutasi Motor?
Untuk apa mutasi motor dilakukan dan mengapa harus membayar biaya mutasi motor? Proses mutasi ini sebenarnya dilakukan untuk mencabut data-data kendaraan yang sebelumnya terdaftar di Samsat.
Selain itu, pemilik kendaraan juga melakukan balik nama jika kendaraan bermotor yang dibeli adalah motor bekas. Dengan begitu, tidak perlu lagi meminjam KTP pemilik motor yang lama.
Apakah mengurus biaya mutasi motor ini akan ribet? Prosesnya sendiri sebenarnya tidak terlalu rumit. Namun, sebaiknya kamu mengetahui beberapa syarat penting mutasi motor, sebelum pergi ke Samsat.
Biaya Mutasi Motor
Besarnya biaya mutasi motor di Indonesia, sebenarnya sudah tertera dalam regulasi pemerintah, yaitu PP Nomor 76 tahun 2020 mengenai jenis dan tarif penerimaan negara bukan pajak pada lembaga kepolisian RI.
PP tersebut menerangkan bahwa biaya mutasi ini akan ditetapkan sebesar Rp. 150.000 khusus bagi kendaraan bermotor.
Biaya mutasi motor terdiri dari beberapa biaya yang wajib dibayarkan saat mendatangi Samsat. Berikut rincian biaya mutasi motor:
- Biaya fotokopi berkas Rp. 5.000
- Biaya pengecekan kendaraan Rp. 30.000
- Biaya Administrasi Legalisir Rp. 75.000
- Biaya Pengambilan Berkas Rp. 10.000
- Materai Rp. 6.000
Jumlah biaya mutasi akan berbeda jika kamu sekaligus melakukan balik nama. Selain biaya mutasi motor, ada tambahan biaya cabut motor bekas ini.
Lalu berapa biaya mutasi juga balik nama untuk motor bekas? Beberapa komponen dalam biaya balik nama terdiri dari pembuatan STNK baru, pembuatan tanda nomor kendaraan bermotor, Bea balik nama kendaraan bermotor, plat nomor baru, dan yang penting BPKB baru.
Khusus untuk komponen BBN KB, setiap provinsi akan berbeda tarifnya loh. Tapi, biasanya perbedaan tersebut hanya sekitar 1 persen saja dari NJKB (nilai jual kendaraan bermotor).
Baca juga : Cara Pemutihan Pajak Kendaraan di Berbagai Daerah
Contoh Kasus Mutasi Motor
Nah, supaya lebih mengerti mengenai biaya mutasi, berikut ini adalah contoh kasus mutasi motor:
Andri membeli sebuah motor Yamaha NMAX 2022 dengan harga Rp. 32 juta. Sesuai dengan NJKB. Nah, jika pajak BBN KB nya 1 persen saja, maka pajak yang dibayarkan Rp. 320.000.
Lalu, berapa biaya mutasi dan balik nama motor tersebut? Berikut rincian perhitungannya:
- Biaya Mutasi motor di Samsat daerah Rp. 150 ribu
- Biaya Pembuatan STNK baru Rp. 100 ribu
- Biaya pembuatan TNKB (plat nomor) Rp. 60 ribu
- Biaya pembuatan BPKB yang baru Rp. 225rb
- Biaya BBN KB Rp. 320rb
Tidak cukup sampai biaya-biaya tersebut saja, biaya mutasi juga bisa jadi akan membebankan beberapa biaya lainnya.
Biaya tersebut seperti biaya pengecekan fisik kendaraan dan biaya parkir. Petugas sewaktu-waktu bisa memungutnya, bisa juga tidak.
Tahap – Tahap dan Syarat Mutasi
Jika sudah ada gambaran mengenai biaya mutasi motor, khususnya motor bekas, maka kamu akan melalui beberapa tahapan mutasi.
Selain itu, kamu juga harus menyiapkan beberapa dokumen persyaratan sebelum pergi ke Samsat terdekat. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
Dokumen Mutasi Kendaraan Bermotor
Terdapat beberapa dokumen yang harus disiapkan sebelum kamu mengunjungi Samsat untuk mengurus biaya mutasi, yaitu:
- BPKB atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor asli dan fotokopinya
- KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang asli dan fotokopinya
- Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang asli dan fotokopinya
- Kartu Keluarga (KK) bisa dibutuhkan
- Kwitansi transaksi pembelian kendaraan bermotor dengan bermaterai Rp. 10 ribu
Adapun tahapan mutasi motor yang akan kamu lalui di Samsat, sebagai berikut:
- Biaya Mutasi Motor di Kantor Samsat Asal
- Kunjungi kantor Samsat di daerah domisili asal kamu, dengan alamat yang sesuai STNK
- Datangi bagian loket “cek fisik kendaraan” lalu serahkan beberapa dokumen persyaratan tadi
- Isilah formulir cek kendaraan yang diberikan petugas loket
- Jangan lupa untuk melakukan gesek nomor mesin dan rangka kendaraan dibarengi petugas
- Dengarkan perintah petugas, untuk melengkapi berkas beserta fotokopinya
- Menyerahkan berkas-berkas lengkap kepada petugas loketnya
- Mendatangi bagian fiskal dan mengisi formulir, lalu membayar biaya mutasi pajak kendaraan yang dimaksud
- Selanjutnya kamu ambil berkas kartu induknya, bila pembayaran telah berhasil
- Kemudian, serahkan kartu induk tersebut ke bagian loket mutase
- Mengambil surat jalan dan mengurus mutasi untuk domisili baru
Baca juga : Mobil Termahal Dunia 2022, Mesin dan Desain Terbaik
Tahapan Mutasi Motor di Samsat Kota Tujuan
- Mendatangi kantor Samsat yang terletak di domisili tempat yang baru
- Mendatangi loket cek fisik kendaraan dan menyerahkan semua dokumen sekaligus surat jalan untuk petugas loket
- Kembali melakukan gesek nomor mesin dan rangka
- Setelah selesai, bawa dokumen keseluruhan ke bagian mutasi kendaraan
- Mengisi formulir dan menyerahkannya ke bagian mutasi
- Tunggu hingga nama kamu dipanggil, lalu lakukan pembayaran untuk biaya cabut berkas kendaraan
- Setelah proses tersebut, BPKB kemungkinan akan ditahan sementara, lalu surat pengantar akan dibuat dan harus kamu ambil di Polres terdekat dari wilayahmu
- Terakhir, proses pengambilan STNK dan plat nomor baru bisa dilakukan
Berapa Lama Surat Mutasi Motor Keluar?
Jika kamu sudah melalui tahapan untuk melakukan pembayaran biaya mutasi dan mengajukan mutasi kendaraan, surat mutasi tidak bisa langsung didapatkan.
Setidaknya, akan membutuhkan 21 hari kerja agar surat mutasi keluar. Untuk mengetahui prosesnya, kamu bisa mengunjungi kantor Samsat domisili untuk melakukan pengecekan.
Ketika menjalani proses mutasi kendaraan, mungkin akan cukup rumit. Kamu hanya perlu mengikuti setiap tahapan dengan baik dan bertanya pada petugas jika ada yang belum dimengerti.
Kesimpulan
Melakukan mutasi kendaraan dalam bidang otomotif berarti melakukan pemindahan identitas pemilik baik secara proses administratif, ketika pemilik kendaraan hendak melakukan pindah domisili.
Untuk melakukan mutasi dan membayar biaya mutasi di Indonesia, prosesnya cukup rumit dan kamu harus sering mengunjungi kantor Samsat domisili dan Samsat kota tujuan setelah pindah.
Beberapa hal penting yang harus disiapkan sebelum melakukan pembayaran biaya mutasi motor diantaranya:
- Melengkapi berkas dokumen yang diperlukan
- Melakukan pengecekan kendaraan
- Melaksanakan pelayanan mutasi
- Mengambil berkas verifikasi
- Mendatangi loket di Samsat
- Melakukan pembayaran STNK
- Menyiapkan dana untuk biaya mutasi motor
Demikian penjelasan lengkap mengenai biaya mutasi dan tahapan, serta persyaratan dokumen yang harus dipenuhi.
Semoga bisa memberikan informasi untuk kamu yang sedang atau akan mengurus biaya mutasi motor dengan alasan pindah domisili antar provinsi. Selamat mencoba!
Baca juga : 6 Rekomendasi Helm Full Face Murah Terbaik
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.