Investasi saham belum begitu familiar di telinga banyak orang. Padahal sekarang informasi terbuka luas bagi siapa pun, cukup bermodal kuota internet siapa saja bisa belajar investasi saham sekalipun dia seorang pemula. Jika seorang sudah belajar jual beli saham dengan benar dan dipraktekkan maka dia akan mendapat keuntungan yang besar.
Investasi saham merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan. Kita harus tahu cara trading saham dan resiko-resiko yang dihadapi supaya berada di jalur yang aman ketika berinvestasi. Untuk itu kita harus belajar dulu apa itu saham lewat google atau literasi-literasi buku, sebelum berinvestasi atau membeli saham.
Apa Itu Investasi
Jika kita mulai belajar investasi saham maka harus mengerti dulu apa itu investasi. Investasi adalah menanam modal ke suatu perusahaan atau badan usaha. Diharapkan akan mendapat keuntungan (return) dari saham tersebut di masa mendatang.
Arti investasi menurut Otoritas Jasa keuangan (OJK) adalah upaya tanam modal dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau membeli saham-saham dan surat berharga untuk mendapat keuntungan.
Contoh-contoh investasi itu ada banyak seperti saham, deposito, obligasi, asuransi, tabungan, reksadana, dan sukuk. Selain itu ada juga contoh saham yang ada di sekitar kita yaitu membeli emas, perhiasan, tanah atau menjalankan bisnis.
Investasi bisa dilakukan oleh perorangan atau perusahaan. Sederhananya investasi adalah upaya pengembangan aset atau uang supaya memberi keuntungan dalam jangka waktu kedepan.
Apa Itu Saham
Saham adalah tanda keikutsertaan modal di suatu perusahaan. Penanam saham disebut pemegang saham dan mendapat hak atas hasil pendapatan perusahaan dan berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Bisa disimpulkan bahwa saham adalah tanda kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan atau badan usaha. Maka dari itu saham menjadi surat berharga karena sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan. Jika saham yang dimiliki semakin besar, maka hak kuasa seseorang di dalam perusahaan itu juga semakin besar.
Selain menerbitkan obligasi untuk meningkatkan jumlah modal bisnis perusahaan biasanya juga menerbitkan saham. Dengan harapan ada orang yang membeli saham atau berinvestasi ke perusahaan tersebut, orang yang berinvestasi disebut investor. Para investor mau berinvestasi karena ada banyak keuntungan dari saham perusahaan yang di beli.
Panduan Belajar Investasi Saham Bagi Pemula
Investasi saham bisa menjadi tabungan masa depan yang menjanjikan. Keuntungan yang besar membuat banyak orang mulai belajar cara investasi saham lewat google atau buku-buku saham.
Banyak ilmu-ilmu tentang saham yang tersebar luas di internet. Sama seperti yang PT. Kredit Pintar bagikan sekarang ini, cara belajar investasi saham bagi pemula:
- Mulai Dengan Modal Kecil
Kamu bisa memulai beli saham dengan modal kecil sesuai budget yang ada. Jangan memaksakan diri untuk mengeluarkan dana besar karena jika salah langkah akan besar juga resikonya.
Baru kalau sudah banyak pengalaman dan juga sudah mendapat banyak keuntungan, silakan berinvestasi dengan dana yang lebih besar.
- Pengetahuan Yang Cukup Tentang Investasi
Kamu perlu ilmu yang mumpuni dalam dunia investasi saham. Harus faham analisa fundamental dan pasar saham dan juga grafik saham dari suatu perusahaan. Sehingga tetap ketika mengambil langkah dan tidak beresiko kerugian.
- Memilih Perusahaan Yang Terjamin Aman
Berinvestasilah ke perusahaan yang aman dan diawasi oleh OJK atau istilahnya perusahaan sekuritas. Saham yang kamu tanam di perusahaan sekuritas pasti aman dari penipuan. Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecurangan kamu bisa mendapat bantuan dari pihak OJK.
- Hindari saham gorengan
Istilah saham gorengan adalah saham yang kualitasnya buruk dan tidak ada jaminannya. Sangat sulit untuk dianalisa fundamental dan teknikalnya. Sehingga saham seperti ini tidak cocok bagi pemula.
- Perhatikan Perbandingan Jual dan Beli Suatu Saham
Kamu harus jeli ketika hendak membeli saham dari perusahaan. Pilih saham yang perbandingan belinya lebih tinggi daripada jual, karena itu mengindikasikan bahwa saham tersebut diprediksikan akan naik harganya. Nah kamu bisa langsung jual saham tersebut ketika harga naik dari harga jual.
- Jangan Keluarkan Semua Modal Untuk Satu Saham
Pemula tidak disarankan menggunakan seluruh modal hanya untuk satu transaksi. Kamu bisa membeli beberapa saham potensial dengan nilai yang sedikit dibanding membeli satu saham dengan seluruh modal. Hal ini untuk menghindari kerugian di satu titik sehingga kamu bisa memberdayakan modal lainnya pada saham yang berbeda
Belilah saham beberapa saham yang mempunyai nilai walaupun sedikit daripada mengeluarkan semua modal hanya untuk satu saham. Karena jika terjadi kerugian maka akan langsung habis semua.
Tapi jika memiliki beberapa saham ketika ada salah satu yang rugi maka hanya ada 1 titik kerugian dan yang lain bisa saja untung.
Keuntungan Dari Investasi Saham
Berinvestasi atau menabung saham memiliki berbagai keuntungan yang bisa dinikmati oleh investor. Jika investasi dilakukan secara tepat sasaran, tak jarang mampu memberikan keuntungan yang besar. Hal ini membuat banyak orang mulai belajar saham khususnya untuk pemula yang tergiur keuntungan besar. Berikut berbagai keuntungan yang bisa kamu dapat.
Banyak keuntungan jika berinvestasi atau tanam saham di perusahaan yang tepat. Keuntungan-keuntungan dari berinvestasi saham di antaranya:
- Dividen
Dividen adalah pembagian hasil keuntungan dari perusahaan kepada para pemegang saham. Biasanya perusahaan pembagian 2 jenis dividen, dividen uang atau dividen saham.
Dividen uang adalah perusahaan membagikan hasil keuntungan perusahaan kepada investor dalam bentuk uang. Sedangkan dividen saham adalah perusahaan membagikan saham kepada investor sehingga jumlah kepemilikan saham di perusahaan itu bertambah.
- Harga Saham Naik
Kenaikan harga jual saham daripada harga beli menjadi keuntungan bagi pemilik saham tersebut. Jika ia menjualnya akan mendapat laba dari selisih harga beli dengan harga jualnya.
Contohnya kamu membeli saham di PT. ABC dengan harga Rp. 50.000 per lembar. Selang beberapa bulan harga saham PT. ABC naik hingga Rp.100.000 per lembar. Ketika kamu jual saham kamu waktu itu akan mendapat untuk Rp. 50.000.
- Memiliki Hak Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Bagi pemilik saham berhak mengikuti Rapat Umum Pemegan Saham (RUPS) untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan dan juga laporan tahunan keuangan perusahaan.
- Modal Kecil, Untung Besar
Salah satu yang menggiurkan para investor untuk mau tanam saham adalah keuntungan yang besar walau hanya dengan modal minim. Hal ini terjadi karena nilai saham naik berlipat-lipat beberapa waktu kedepan.
- Fleksibilitas
Tanam saham tidak perlu kantor, tidak harus berangkat pagi pulang pagi, sebab kamu bisa melakukannya saat fleksibel. Di manapun dan kapanpun kamu mau membeli saham bisa langsung dilakukan hanya dengan bermodal handphone atau laptop.
- Pajak Relatif Kecil
Pajak yang dibebankan kepada investor relatif kecil, hanya 0,1 % dari keuntungan akhir. Dan para pemilik saham tidak perlu repot untuk menghitung dan membayar pajak tahunan karena otomatis oleh pialang saham tiap kali pelunasan saham.
- Transparan dan Aman
Transaksi saham di bursa efek sudah terjamin keamanannya dan transparan. Sehingga tidak perlu khawatir bila terjadi kecurangan atau kehilangan. Kamu bisa langsung lapor ke pihak lembaga penjamin saham kamu.
Cukup sampai di sini dulu belajar investasi saham bagi pemula. Jika kamu sudah merasa cukup ilmu dan siap terjun ke dunia saham, silakan lakukan seperti yang diajarkan di artikel ini. Semoga beruntung.Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.