Ketika Sobat Pintar hendak melakukan penanaman modal maka Sobat Pintar sudah melakukan sebuah kegiatan yang disebut dengan investasi dan tujuan investasi itu sendiri adalah supaya memperoleh keuntungan di masa depan. Modal investasi terbilang bervariasi mulai dari emas, uang, ataupun lainnya. Walaupun tampak menguntungkan, tidak sedikit orang yang takut melakukan investasi.
Alasannya tidak lain karena investasi membutuhkan modal yang cukup banyak. Jika kurang merencanakan investasi dengan matang maka bisa menyebabkan adanya berbagai resiko yang merugikan. Padahal, keuntungan investasi sangat menarik bagi penanam modal misalnya Sobat Pintar bisa memperoleh pendapatan tetap sehingga tidak perlu bekerja sekaligus mempunyai dana cadangan untuk keperluan tidak terduga. Namun, apabila keperluan tersebut harus segera dipenuhi, tidak ada salahnya untuk mengandalkan aplikasi pinjaman tunai online dari Kredit Pintar. ๐
Cari tahu daftar fintech resmi terdaftar di OJK yang Terbaru!
Investasi Jangka Pendek Vs. Investasi Jangka Panjang
Terdapat dua jenis investasi yang dapat Sobat Pintar pertimbangkan, secara umum merupakan investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek merupakan investasi yang bisa Sobat Pintar peroleh kurang dari 3 tahun. Beberapa contohnya adalah sertifikat deposito, atau obligasi jangka pendek, dan bahkan juga pasar saham. Semua jenis investasi tersebut akan memberikan keuntungan dalam kurun waktu yang singkat.
Sedangkan untuk investasi jangka panjang adalah investasi yang justru lebih lama dan membutuhkan waktu hingga di atas 3 tahun agar dapat memperoleh hasilnya. Investasi jenis ini merupakan pilihan tepat kalau Sobat Pintar senang menabung untuk tujuan cukup lama. Misalnya untuk biaya pendidikan, dana pensiun, ataupun untuk modal menikah.
Ketika memilih investasi jangka panjang, sebaiknya tidak perlu mengambil dana hasil investasi jika belum mencapai 3 tahun. Salah satu investasi jangka panjang yang wajib Sobat Pintar coba dengan sifatnya yang agresif dan nilai pengembalian tinggi adalah reksadana.
6 Daftar Tujuan Investasi
Setelah mengetahui apa saja jenis investasi sangat penting mengetahui apa saja itikad investasi. Terdapat hingga 6 alasan mengapa investasi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk Sobat Pintar lakukan:
1. Memperoleh penghasilan tetap
Agar Sobat Pintar dapat memperoleh penghasilan tetap dari kegiatan investasi maka sebaiknya lakukan penanaman modal dalam sebuah perusahaan. Misalnya ketika Sobat Pintar berinvestasi dalam perusahaan kuliner atau cepat saji, maka Sobat Pintar akan memperoleh persentase keuntungan perbulan dari hasil penjualan. Persentase keuntungan juga bisa berbeda tergantung kesepakatan yang Sobat Pintar setuju dengan perusahaan tersebut.
2. Mengembangkan usaha
Tujuan investasi juga sangat berguna apabila Sobat Pintar ingin memperoleh penghasilan tetap serta mendapatkan keuntungan. Investasi juga berguna untuk membantu agar usaha yang Sobat Pintar jalankan bisa berkembang. Misalnya Sobat Pintar bisa menggunakan laba investasi yang telah Sobat Pintar peroleh untuk tambahan modal bisnis saat ini.
3. Jaminan bisnis
Ketika Sobat Pintar melakukan penanaman modal kepada supplier bahan baku bisnis misalnya, cara ini membantu supaya perusahaan yang Sobat Pintar jalankan dan bergantung pada supplier bahan baku tersebut tidak akan kehabisan ataupun kekurangan pasokan. Dengan cara ini produksi tetap bisa berjalan dengan harga produk bersaing di pasaran karena mendapatkan bahan baku lebih murah sekaligus berkualitas hasil dari investasi tersebut.
4. Terlibat dalam kepemilikan perusahaan
Investasi berikutnya yaitu supaya Sobat Pintar bisa terlibat dalam kepemilikan perusahaan dalam artian bisa mengontrol ataupun mengendalikan setelah melakukan investasi. Sebagai seorang investor, Sobat Pintar bisa terlibat dalam pengambilan keputusan ataupun berperan dalam ekuitas perusahaan. Jika perusahaan tersebut memperoleh untung maka Sobat Pintar juga akan memperoleh pendapatan.
5. Mengurangi persaingan
Beberapa perusahaan sejenis seringkali terlibat dalam persaingan sehingga dapat merugikan satu atau bahkan keduanya. Untuk itu, jika perusahaan Sobat Pintar mempunyai tingkat persaingan tinggi karena sudah banyak perusahaan sejenis, maka cara terbaiknya adalah dengan melakukan itikad investasi untuk kolaborasi.
6. Menjalin hubungan antar perusahaan
Beberapa perusahaan berbeda jenis juga seringkali melakukan investasi dengan tujuan supaya perusahaan tetap berjalan. Sebuah perusahaan walaupun merupakan perusahaan independen tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dari perusahaan lain pastinya akan ada kegiatan ataupun interaksi terjadi supaya performa perusahaan dan produktivitas bisa berjalan.
Manfaat investasi
Tidak hanya iktikad investasi ada banyak manfaat yang akan Sobat Pintar peroleh sebagai investor dengan melakukan kegiatan penanaman modal. Banyak orang mulai sadar pentingnya investasi supaya memperoleh keuntungan dan memperluas bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat jika Sobat Pintar bisa melakukan investasi.
1. Meningkatkan aset
Misalnya Sobat Pintar membeli sebuah tanah untuk tujuan investasi dan menjualnya setelah beberapa tahun kedepan. Jika harga tanah tersebut mengalami kenaikan maka nilai aset tanah sudah dapat dikatakan mampu meningkatkan aset. Akan tetapi peningkatan nilai pada aset berupa tanah tidak bisa terjadi dalam waktu pendek sehingga membutuhkan kesabaran.
2. Bisa memenuhi kebutuhan masa depan
Investasi pada masa depan tujuannya adalah supaya menunjang sekaligus pendorong kebutuhan di masa depan. Misalnya Sobat Pintar saat ini bisa melakukan investasi berbentuk emas untuk tujuan biaya pendidikan tinggi di masa depan.
3. Gaya hidup hemat
Investasi juga bisa menjadi salah satu jalan supaya Sobat Pintar bisa hidup hemat dengan cara menghindari berbagai hal konsumtif yang tidak penting dan berlebihan sekaligus menerapkan kehidupan yang lebih ekonomis.
4. Mencegah hutang
Hidup sederhana dengan menyisihkan pendapatan untuk menanam modal juga bisa menjadi salah satu cara supaya Sobat Pintar terhindar dari hutang. Komitmen investasi tinggi membantu supaya hidup lebih hemat sekaligus memastikan keadaan ekonomi terutama financial lebih stabil.
Apa Saja Bentuk Investasi Dan Contohnya
Umumnya, investasi merupakan kegiatan supaya asset yang Sobat Pintar punya bisa berkembang, sehingga investasi pun terbagi dalam dua bentuk yaitu investasi aktiva finansial dan investasi aktiva riil. Investasi aktiva finansial adalah investasi dimana seorang investor mempunyai penanaman modal dalam bentuk sekuritas seperti deposito maupun saham. Sedangkan investasi aktiva riil bisa dilakukan oleh semua orang dengan bentuk terlihat ataupun tidak terlihat seperti memiliki logam mulia tanah, properti, ataupun emas.
Contoh investasi adalah sebagai berikut:
1. Deposito
Investasi berjangka sekaligus jenis investasi populer karena terbilang mudah juga sederhana. Deposito artinya Sobat Pintar akan menyimpan uang dalam nominal dan waktu tertentu supaya memperoleh bunga. Deposito mempunyai keunggulan yaitu pengembalian uang berjumlah tetap tetapi bunga yang dijanjikan akan berjalan secara pasti. Akan tetapi Sobat Pintar tidak bisa mengambil uang yang sudah masuk dalam tabungan deposito sebelum jangka waktu sesuai kesepakatan.
2. Saham
Saham adalah salah satu investasi populer dengan cara beli saham pada bursa saham supaya memperoleh sekian persen kepemilikan perusahaan. Jika Sobat Pintar mempunyai persentase saham tinggi Maka kekuatan Sobat Pintar dalam perusahaan tersebut akan semakin besar. Investasi dalam bentuk saham menawarkan dua bentuk keuntungan yaitu capital gain juga dividen.
Capital gain merupakan keuntungan yang bisa Sobat Pintar pantau bahkan setiap menit ataupun hari dengan surat saham perusahaan yang bisa berubah kapan saja. Contoh keuangan dividen yaitu keuntungan yang Sobat Pintar peroleh sesuai pembagian keuntungan perusahaan sedangkan pembagian keuntungan berdasarkan persentase jumlah saham. Jika Sobat Pintar menanam saham cukup banyak dan ternyata perusahaan mengalami perkembangan pesat maka Sobat Pintar berhak memperoleh dividen tinggi.