Tips Aman Berpuasa Bagi Mereka Yang Memiliki Gangguan Kesehatan

08 May 2021 by kreditpintar, Last edit: 25 Aug 2022

Berpuasa memang memiliki banyak manfaat terutama bagi mereka yang menderita penyakit. Puasa dapat menurunkan beberapa resiko. Apa yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya bahwa puasa dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan otak namun berpuasa juga memiliki risiko bagi mereka yang memiliki penyakit berat.  Penting bagi Sobat Pintar yang memiliki penyakit serius untuk berkonsultasi dengan dokter dan memperhatikan tips aman berpuasa

Jika sudah lepas dari masa pemulihan, Sobat Pintar bisa menggunakan tips aman berpuasa kali ini. Kami akan membahas beberapa tips yang bisa anda gunakan agar anda tetap aman berpuasa dan kesehatan tetap terjaga.

Mengurangi aktivitas

Salah satu tips yang paling manjur untuk tetap aman berpuasa adalah mengurangi aktivitas. Jika biasanya anda berolahraga selama satu jam, cukup beberapa menit sebelum berbuka. Namun, mengurangi aktivitas bukan berarti tidak beraktivitas sama sekali. Sobat Pintar tetap harus bergerak ringan. Hindari aktivitas berat karena energy anda tidak sebanyak saat anda tidak berpuasa. Jadi, perlu membatasi aktivitas untuk tetap terjaga selama puasa. 

Menjaga menu puasa agar tetap aman

1. Penderita Diabetes

Bagi penderita diabetes, banyak mereka mengalami penurunan gula darah drastis karena biasanya mereka juga melakukan terapi insulin. Entah itu insulin tablet maupun insulin suntik yang harus mereka gunakan saat sahur dan berbuka puasa. Mereka yang sedang menjalani terapi insulin baik saat berpuasa maupun tidak berpuasa,  selalu memiliki resiko hipoglikemia atau biasa disebut dengan penurunan gula darah yang sangat drastis akibat overdosis insulin yang sedang mereka lakukan.

Itulah mengapa penting bagi siapapun dan penderita diabetes khususnya untuk menghindari makanan atau minuman manis yang berasal dari gula tambahan seperti gula pasir dan bahan pemanis lainnya. Kadar gula yang ditemukan dalam produk rafinasi sangat tinggi dan diproses sangat cepat. Gula darah yang naik terlalu cepat juga menimbulkan penurunan kadar gula darah dengan cepat. Tidak sedikit yang merasakan lemas selang beberapa jam setelah makan dan minum yang memiliki pemanis tambahan. 

2. Penderita Gerd

Untuk penderita GERD, anda perlu mengurangi atau bahkan mengeliminasi makanan yang pedas. Salah satu pemicu GERD adalah makanan pedas. Seperti yang kita ketahui bahwa sensasi GERD kambuh sangat mengganggu penderitanya. Pemicu terbesarnya adalah pedas dan makanan prosesan. Jika anda ingin tetap nyaman berpuasa, hindari makanan prosesan dan fokuslah pada makanan yang memiliki gizi seimbang.

Gizi seimbang berarti anda harus memenuhi semua kebutuhan mikro dan makro nutrisi. Sobat Pintar harus tetap makan makanan yang berserat tinggi dan kaya antioksidan. Dengan memasukkan sayur segar dan buah segar pada setiap menu anda, anda sudah dua langkah lebih depan melawan penyakit GERD anda. 

Hindari gorengan untuk tetap aman saat berpuasa. Kebanyakan makan makanan berlemak akan membuat anda merasa begah. Sebaiknya ini dihindari bagi mereka yang memiliki masalah lambung seperti maag, gastritis atau GERD.  Jika anda ingin memakan lauk pauk lebih sehat Sobat Pintar bisa menggunakan menu yang direbus dipanggang atau dikukus

Atau ketika anda ingin menggunakan minyak dalam memasak, Sobat Pintar bisa menggunakan lemak yang sudah terdapat dari lemak hewani tentu. Lemak alami akan lebih sehat daripada Sobat Pintar menggunakan minyak goreng untuk menumis atau menggoreng.

3. Penderita jantung

Penyakit jantung dapat sewaktu-waktu memburuk jika tidak dijaga. Penting bagi anda yang memiliki masalah jantung untuk menjaga makanan. Penumpukan plak yang disebabkan oleh makanan prosesan dapat menghambat aliran darah ke jantung anda. Ketika terjadi penyumbatan dalam penyaluran darah ke jantung, resiko kematian semakin tinggi. Memilih menu yang tepat akan jadi tips aman berpuasa yang paling manjur untuk tetap sehat dan terjaga.

Sobat Pintar diwajibkan untuk menghindari makanan berlemak terlebih makanan yang digoreng karena kandungan lemak jenuh dalam gorengan dapat meningkatkan resiko penumpukan plak. Lemak sebenarnya bukan sesuatu hal yang menakutkan. Namun yang dikhawatirkan adalah lemak jenuh yang bisa anda temukan di makanan yang digoreng. Makanan berlemak memang sangat menggoda untuk menu sahur dan buka puasa. Akan tetapi, justru lemak jenuh yang terdapat pada gorengan dapat menyebabkan masalah kesehatan. 

4. Ibu hamil

Tips aman berpuasa bagi ibu hamil adalah asupan minum. Ibu hamil biasanya akan lebih cepat dehidrasi ketika berpuasa. Sobat Pintar bisa menyiasatinya dengan minum yang cukup. Bangun lebih pagi di waktu sahur untuk minum. Misalnya, anda bisa minum 250 ml air putih berkualitas tiap setengah jam sebelum santap sahur. 

Selain minum cukup, ibu hamil juga perlu menghindari makanan berkafein. Hindari kopi dan teh karena kedua minuman tersebut sangat menguras cairan. Tak heran jika banyak yang mudah haus ketika minum teh atau kopi saat berpuasa. 

5. Ibu menyusui

Hal yang paling penting yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui selama puasa adalah usia bayi. Jika bayi anda masih bergantung pada asi anda, anda perlu mempetimbangkan untuk tidak berpuasa. Bayi di bawah 6 bulan berhak mendapatkan asi eksklusif yang berkualitas dari ibunya. Jika anda masih berada dalam program asi eksklusif sebaiknya tidak berpuasa dahulu karena Ibu menyusui jika tidak wajib berpuasa. 

Jika bayi anda sudah memasuki program MP ASI, anda bisa memerah asi terlebih dahulu. Dengan memiliki stok asi dalam freezer, puasa anda akan jauh lebih mudah karena anda tidak perlu sering-sering menyusui. Bayi yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI tentu tidak akan menyusu sebanyak bayi yang masih mendapatkan asi eksklusif. Penting bagi Ibu untuk menyiapkan makanan pendamping yang bergizi agar kualitas gizinya setara atau setidaknya sebagus ASI. 

Mengeksekusi tips aman berpuasa

  • Selalu sediakan buah dan sayuran segar. Pastikan selalu ada dua bahan makanan tersebut dalam kulkas anda. Potong buah atau sayur kapanpun anda memiliki hasrat ingin ngemil.  Menambah asupan pangan nabati dapat mengurangi resiko serangan jantung. Buah dan sayur adalah contoh pangan nabati yang kaya akan vitamin dan nutrisi. Semua orang yang ingin sehat perlu untuk selalu memasukkan buah dan sayur pada menu makan. Kalori yang rendah tidak akan membuat anda gemuk, namun justru akan memberikan sejuta manfaat karena buah dan sayur dapat membantu tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol.
  • Kurangi porsi makanan. Dengan mengurangi porsi makanan dapat membantu anda mengurangi kalori lemak dan sodium yang jadi salah satu pemicu penyakit jantung.
  • Stop total makanan seperti mentega, margarin, fast food, tepung-tepungan seperti mie, gorengan dan lain-lain. Jangan pernah mencoba melanggar. Latih lidah anda untuk terbiasa dengan sayuran dan buah. Tahan hawa nafsu untuk mengkonsumsi cemilan tidak sehat, 
  • Sumber lemak yang sehat dapat anda temukan di kacang-kacangan, alpukat, olive oil dan biji-bijian.
25 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download