Mengenal Tes Depresi dan Manfaatnya

18 Sep 2023 by kreditpintar, Last edit: 21 Sep 2023

Jika Anda merasakan perubahan sikap dan emosi yang sulit terkontrol ada baiknya Anda melakukan tes depresi. Sebenarnya ada beberapa tanda dan gejala depresi yang bisa Anda kenali.

tes depresi

Namun tetap saja Anda tidak bisa melakukan self diagnosis, depresi bukan masalah sepele, butuh tenaga ahli untuk menguji dan menanganinya. Anda boleh memahami apa itu depresi dan gejalanya sebagai bentuk pertolongan pertama.

Pasalnya depresi merupakan gangguan kesehatan jiwa yang bisa menjadi masalah serius jika tidak ditolong dengan cepat dan tepat. Penyakit ini bisa membahayakan diri penderita tanpa disadarinya.

Tujuan melakukan tes depresi adalah melihat sejauh mana tingkat depresi yang dialami oleh seseorang. Selanjutnya tenaga ahli seperti dokter dan psikolog akan memberikan penanganan yang sesuai kondisi tersebut.

Kenali Pengertian dan Gejala Sebelum Tes Depresi

Sebelum melakukan tes apakah seseorang mengalami gangguan kesehatan jiwa depresi, ada baiknya tahu dahulu apa itu depresi. Depresi sering juga disebut sebagai gangguan depresi mayor.

Penyakit mental ini memiliki tingkat umum dan parah. Depresi bisa mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya berupa keadaan emosi, hubungan sosial, pikiran, serta tindakan yang membahayakan khususnya diri sendiri.

tes depresi

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tidak tergantung pada usia maupun jenis kelamin penderitanya. Penyakit ini harus segera diatasi sesuai kondisi pasien agar dapat terobati dengan cepat dan tepat.

Jika Anda atau orang didekat Anda terlihat mengalami gangguan mental seperti depresi, tidak perlu khawatir, pasti dapat diobati. Segera melakukan tes depresi untuk mendapat bantuan dan mengetahui sejauh mana tingkatnya.

Tidak perlu takut ataupun malu jika ingin melakukan pemeriksaan gejala depresi yang Anda rasakan. Anda harus menemui orang profesional untuk mengetahui apakah benar-benar mengalami depresi.

Penyakit mental tidak hanya depresi saja namun masih banyak yang lain. Namun ada banyak kondisi mental lain itulah yang dapat menyebabkan gejala yang berkaitan dengan depresi.

Beberapa gejala umum depresi yang perlu Anda kenali:

  • Mudah marah, merasa hampa, sedih dan menangis tanpa sebab, tidak dapat konsentrasi, merasa cemas, putus asa, dan merasa diri tidak berharga.
  • Mengalami frustasi dan iritabilitas pada hal-hal yang kecil sekalipun.
  • Kehilangan minat atau kesenangan pada sesuatu yang dulunya dapat membuat diri sendiri merasa bersemangat.
  • Kualitas tidur menjadi buruk, kesulitan tidur atau malah tidur dalam waktu lebih banyak dari biasanya.
  • Tubuh merasa lebih cepat lelah atau merasa energi lebih cepat terkuras.
  • Tugas-tugas kecil yang mudah terasa seperti beban yang sangat sulit dan besar.
  • Nafsu makan berkurang atau hanya ingin makan makanan tertentu.
  • Selalu berpikir tentang kematian dan keinginan untuk bunuh diri, bahkan ada yang sudah melakukan percobaan bunuh diri berkali-kali.
  • Merasakan sakit kepala dan sakit punggung.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala seperti diatas, segera bawa ke tenaga ahli untuk melakukan tes depresi dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Manfaat Melakukan Uji Tingkat Depresi

Manfaat melakukan uji tingkat depresi adalah memudahkan psikolog atau psikiater untuk mengetahui bagaimana kondisi mental seseorang. Hasil inilah yang akan menjadi patokan untuk menentukan tindakan selanjutnya.

tes depresi

Gangguan mental tidak hanya depresi saja namun perlu dilihat seberapa besar gangguan yang dialami pasien dan bagaimana resikonya terhadap depresi. Tingkat parah gangguan mental seseorang adalah menyakiti diri sendiri bahkan mencoba bunuh diri.

Uji depresi umumnya dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi sebanyaknya dari pasien. Pengumpulan informasi ini biasanya dibuat dengan cara mengisi kuesioner yang telah disusun oleh para ahli.

Hal ini membuat tes depresi dapat dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater. Namun tes ini bukan menentukan diagnosis pasti untuk seorang pasien.

Serangkaian tes ini dilakukan untuk upaya deteksi dini guna melihat besarnya tingkat risiko seseorang terhadap depresi. Tes ini hanya berupa skrining awal untuk mengetahui kondisi gangguan jiwa seseorang.

Setelah mendapatkan gambaran kondisi psikologis tersebut Anda masih harus melakukan konsultasi lebih lanjut pada psikolog atau psikiater. Tujuannya untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut dan mendapat diagnosis dari tenaga ahli.

Jadi yang mendiagnosis keadaan mental seseorang hanyalah psikolog atau psikiater saja. Setelah mengetahui diagnosisnya barulah mereka menentukan tindakan lanjutan sebagai upaya penanganan. 

Melakukan Tes Depresi Online

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya sekarang ini setiap orang dapat melakukan tes depresi mandiri. Caranya adalah dengan menjawab kuesioner dan melakukan skrining kondisi gangguan mentalnya.

Ada banyak kuesioner uji depresi yang bisa Anda ikuti untuk melihat gambaran keadaan mental Anda. Bahkan kuesioner tersebut bisa Anda isi secara online dari situs-situs yang tersebar di internet.

Biasanya Anda hanya perlu mengisi kuesioner dengan sejujurnya kemudian pada akhir sesi akan ada hasil dari tes Anda. Hasil tes ini hanya sebagai skrining awal bukan diagnosis, Anda bisa membawa hasil tesnya untuk menemui psikiater atau psikolog untuk dapat diagnosis tepat.

Anda tidak disarankan untuk mendiagnosis diri sendiri hanya dari hasil jawaban kuesioner tes depresi online yang Anda temukan di internet. Lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui diagnosis pastinya.

Beberapa Jenis Tes Depresi Online dari Kemenkes

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (kemenkes RI) memberikan program khusus untuk menguji depresi seseorang. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melakukan pencegahan dan juga penanganan depresi sejak dini.

tes depresi

Semua kalangan boleh mengikuti program ini untuk mendapatkan hasil ujinya, baik anak-anak maupun orang dewasa. Program ini dapat diikuti secara mandiri dan gratis untuk semua kalangan.

Berikut ini ada beberapa tes depresi online program Kemenkes RI yang bisa Anda gunakan:

Geriatric Depression Scale 15 berisi instrumen yang paling sering digunakan untuk menguji tingkat depresi oleh usia lanjut. Sesuai namanya instrumen ini terdiri dari 15 pertanyaan pilihan ganda yang berkaitan dengan kondisi atau gejala depresi.

Selanjutnya ada program Self Reporting Questionnaire 29 yang bisa dilakukan oleh semua kalangan usia. Didalamnya terdapat 29 pertanyaan yang sangat berhubungan dengan masalah, keluhan, dan rasa tidak nyaman yang mungkin dirasakan oleh pasien.

Pertanyaan tersebut bisa Anda jawab dengan melihat bagaimana kondisi yang mengganggu Anda selama 30 hari terakhir. Anda disarankan untuk mencoba tes depresi jika mengalami gejala seperti disebutkan sebelumnya.

Baca setiap pertanyaan dengan hati-hati dan jawablah semuanya dengan jujur untuk dapat hasil yang lebih akurat. Jika hasil tes menunjukkan Anda mengalami depresi jangan takut dan ragu untuk segera menemui psikolog atau psikiater.

Kedua jenis uji depresi yang dibuat Kemenkes RI ini dapat Anda akses secara online dan gratis. Anda bisa mengikutinya untuk mengetahui skrining awal keadaan mental Anda saat ini untuk dapat menentukan langkah tepat.

Setelah mengetahui hasil tes depresi yang Anda lakukan segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk dapat diagnosis dan penanganan tepat sesuai dengan kondisi Anda.Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

21 Sep 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download