Sebelum memutuskan untuk membeli panel surya, tentu Anda perlu mengetahui bagaimana cara kerja panel surya. Dengan demikian, nantinya Anda lebih memahami fungsi sekaligus hal-hal yang perlu dilakukan ketika terjadi masalah. Penggunaan panel surya memang sekarang kian meningkat sebab terbukti lebih hemat dan menjanjikan. Seperti diketahui, saat ini kebutuhan listrik terus meningkat, begitu juga dengan biaya yang perlu dikeluarkan.

Apalagi saat ini makin banyak peralatan rumah tangga yang serba elektrik sehingga biaya untuk listrik urut membengkak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ada banyak hal yang dapat dilakukan, salah satunya menggunakan panel surya atau solar panel.

Pengertian Panel Surya

Sebelum mengetahui cara kerja panel surya, akan lebih baik kalau Anda mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Panel surya merupakan suatu alat yang difungsikan untuk mengubah energi, yakni dari matahari menjadi listrik.

Pengubahan energi tersebut memanfaatkan teknologi fotovoltaik yang digunakan dalam mengonversi radiasi matahari menjadi listrik. Energi yang dihasilkan kemudian ditampung di baterai dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Manfaat panel surya memang sangatlah banyak, sebagaimana energi listrik yang umum digunakan masyarakat Indonesia saat ini. Mulai dari menghidupkan lampu, perangkat-perangkat elektronik, dan sebagainya.

Jenis-jenis Panel Surya di Pasaran

Terdapat beberapa jenis panel surya yang hendaknya Anda ketahui sebelum membelinya. Tujuannya adalah agar Anda tidak sampai salah dalam memilih panel surya karena harus menyesuaikan kebutuhan.

1. Monocrystalline Silicon

Jenis pertama ini mempunyai beragam kelebihan bagi para penggunanya. Mulai dari efisiensi yang sangat tinggi serta dapat digunakan untuk waktu yang lama. Penamaan jenis ini karena silikon yang digunakan ialah silikon kristal tunggal murni yang diiris tipis.

Efisiensi monocrystalline silicon memang sangat tinggi, yakni sampai 20% lebih daripada jenis-jenis lainnya. Hal tersebut menandakan bahwa jenis ini mampu mengonversi energi matahari menjadi listrik yang sangat baik.

2. Thin Film Solar Cell

Tipe kedua ini menggunakan sel surya yang sangat tipis, yakni 10 nm sehingga disebut thin film. Lapisan tipis tersebut kemudian ditambahkan ke permukaan yang terbuat dari kaca, metal, atau plastik. Hal tersebut membuat cara kerja panel surya tipe ini menjadi lebih ringan dan fleksibel. Tidak hanya itu, panel surya ini juga tidak mengalami penurunan performa pada suhu yang makin tinggi.

3. Polycrystalline Silicon

Jenis ketiga ini berbahan batang kristal silikon yang dilebur lalu dituang dalam cetakan berbentuk persegi. Keunggulannya ialah memiliki susunan yang lebih rapi dan padat. Tingkat efisiensinya juga cukup tinggi, yakni mencapai 17% dan memiliki harga yang lebih terjangkau.

Cara Kerja

Panel surya merupakan gabungan dari sejumlah sel surya dan umumnya terdiri atas 72 sel. Sel surya tersebut disusun sejajar kemudian dihubungkan secara seri dan paralel hingga membentuk panel surya. Cara kerja panel surya secara sederhana adalah dengan mengonversi energi yang berasal dari matahari menjadi listrik. Kemudian, inverter mengubah listrik tersebut dari arus searah atau DC menjadi arus bolak-balik atau AC. Energi tersebut lah yang kemudian mentransfer daya untuk perangkat elektronik yang digunakan.

Melalui prinsip kerja tersebut, ada beberapa manfaat panel surya yang bisa dirasakan pengguna. Anda dapat menghemat pengeluaran untuk membayar listrik karena energi utamanya berasal dari matahari sehingga gratis. Seperti diketahui, saat ini biaya listrik konvensional dari PLN terus mengalami kenaikan yang besar, apalagi yang nonsubsidi. Bahkan, tercatat kenaikan biayanya mencapai 9,7 setiap tahunnya.

Kenaikan tarif yang signifikan tersebut dipengaruhi oleh beragam faktor, salah satunya adalah harga bahan bakarnya. Kenaikan tersebut pastinya akan berdampak terhadap tingkat perekonomian masyarakat secara tidak langsung.

Selain menghemat pengeluaran, manfaat panel surya berikutnya adalah turut berkontribusi dalam mengurangi pemanasan global. Hal tersebut karena panel surya termasuk energi ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar konvensional.

Keunggulan Panel Surya, Wajib Tahu!

Setelah memahami cara kerja panel surya, ketahui juga apa saja keunggulan dan kelemahannya. Hal tersebut dapat sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk membeli panel surya atau tidak. Berikut sejumlah keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh panel surya.

1. Sumber Energi Terbarukan

Keunggulan pertama panel surya adalah termasuk salah satu sumber energi terbarukan karena bersumber dari matahari. Hal tersebut berarti energi ini akan selalu tersedia dan tidak akan pernah habis. Terlebih Indonesia merupakan negara tropis sehingga pasokan energi matahari sangat mudah didapatkan.

2. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Penggunaan panel surya berdampak signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca. Selama ini, pembangkit listrik berbahan bakar fosil sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim sehingga dapat dikurangi dengan energi surya.

3. Tidak Bergantung pada Bahan Bakar Fosil

Berdasarkan penjelasan pada cara kerja panel surya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan panel surya akan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Anda akan beralih ke energi surya dan mengurangi bahan bakar fosil yang harganya mahal.

4. Mengurangi Tagihan

Seperti dijelaskan pada manfaat panel surya, energi ini memang dapat mengurangi tagihan listrik Anda. Ketika menggunakan panel surya, tagihan listrik Anda pasti akan berkurang secara drastis. Tidak hanya itu, Anda juga akan memperoleh pembayaran karena kelebihan energi yang diekspor ke jaringan saat panel surya menghasilkan listrik berlebih.

5. Aplikasi Beragam

Manfaat panel surya adalah dapat diaplikasikan untuk berbagai macam kebutuhan. Hal tersebut tentu saja menjadi keunggulan tersendiri, seperti untuk menyuling air di daerah yang pasokan air bersihnya terbatas hingga menggerakkan satelit di luar angkasa.

6. Pengembangan Teknologi

Keunggulan berikutnya adalah turut berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang pastinya bermanfaat di masa depan. Inovasi dalam efektivitas panel surya akan terus meningkat hingga berkali-kali lipat.

7. Biaya Perawatan Rendah

Investasi teknologi satu ini memang cukup mahal, tetapi biaya perawatannya relatif rendah. Anda hanya perlu menjaganya tetap bersih sehingga pembersihan cukup dilakukan beberapa kali dalam setahun.

Kelemahan

1. Biaya Mahal

Kelemahan panel surya yang pertama ialah membutuhkan investasi yang cukup mahal di awal. Anda perlu menyiapkan biaya untuk pembayaran panel surya, baterai, kabel, inverter, dan pemasangan.

2. Bergantung pada Cuaca

Seperti diketahui, cara kerja panel surya sangat bergantung pada energi matahari. Maka dari itu, energi ini bergantung pada cuaca, meskipun panel surya tetap bisa mengonversi energi selama mendung dan hujan.

3. Penyimpanan Mahal

Kelemahan berikutnya adalah panel surya ini membutuhkan baterai untuk menyimpan daya yang dikumpulkan. Saat ini, sistem baterai tersebut masih tergolong mahal dan memerlukan instalasi yang cukup rumit.

4. Memerlukan Banyak Ruang

Kelemahan lainnya adalah memerlukan banyak ruang ketika makn banyak panel surya yang dibutuhkan. Sering kali diperlukan halaman khusus untuk mengakses sinar matahari jika kebutuhannya cukup besar.

Berdasarkan penjabaran tersebut, dapat diketahui bahwa cara kerja panel surya terbilang sederhana dan bermanfaat. Dengan berbagai keunggulan dan kelemahannya, Anda dapat mempertimbangkannya untuk mengurangi tagihan listrik setiap bulannya.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Cara Kerja Panel Surya dan Manfaatnya