Membangun bisnis yang sukses dan tahan lama terdiri dari memulai dengan cara yang strategis. Salah satu cara yang efektif adalah membangun model bisnis atau Business Model Canvas (BMC) yang berfungsi untuk menelaah kelemahan, kekuatan dan juga target pasar, usaha Sobat Pintar agar bisa unggul dari produk-produk serupa lainnya. Ayo kenali kekuatan bisnis Sobat Pintar dengan lebih seksama agar bisnis Sobat Pintar semakin booming!
Kenali Business Model Canvas dalam memulai usaha Sobat Pintar.
Sebagai alat manajemen strategis yang populer, biasa digunakan untuk mendefinisikan dan mengkomunikasikan ide atau konsep bisnis dengan cepat dan mudah. Berikut penjelasan elemen-elemen dalam model bisnis:
Cuan Instan, Ikuti Survey Berbayar
1. Customer segments/Target Pasar
Mengetahui target pasar Sobat Pintar adalah salah satu bagian dari model bisnis dengan memecah pasar menjadi segmen-segmen dan kemudian memusatkan upaya pemasaran Sobat Pintar pada satu atau beberapa segmen utama. Segmen-segmen tersebut terdiri dari pelanggan dengan kebutuhan dan keinginannya paling sesuai dengan produk atau layanan yang Sobat Pintar jual. Ini bisa menjadi kunci untuk menarik bisnis baru, meningkatkan penjualan, dan membuat bisnis Sobat Pintar sukses.
2. Value Propositions/Keunggulan
Value Propositions adalah bagaimana nilai usaha Sobat Pintar akan disampaikan, dialami dan diperoleh. Blok ini dapat diterapkan ke seluruh organisasi, atau bagiannya, atau akun pelanggan, atau produk atau layanan. Keunggulan Sobat Pintar berupa solusi atau inovasi yang bisa Sobat Pintar tawarkan.
3. Channel/Distribusi
Distribusi produk/jasa Sobat Pintar tidak harus berupa fisik, namun juga bisa melalui surel, iklan online, aplikasi, atau via mouth-to-mouth.
4. Customer Relationships
Membangun hubungan pelanggan penting karena mereka meningkatkan penjualan, mengurangi gesekan pelanggan, memberikan pemasaran yang tak ternilai, meningkatkan moral karyawan dan mengubah pelanggan menjadi departemen R&D Sobat Pintar.
5. Revenue Streams/Pemasukan lain
Aliran pendapatan merupakan sumber pendapatan perusahaan atau organisasi. Dalam bisnis, aliran pendapatan umumnya terdiri dari pendapatan berulang, pendapatan berbasis transaksi, pendapatan proyek, atau pendapatan layanan. Contoh di pemerintahan, istilah aliran pendapatan sering mengacu pada berbagai jenis pajak.
6. Key Activities/Aktivitas Kunci
Yaitu hal-hal utama yang perlu Sobat Pintar lakukan untuk menyampaikan proposisi nilai Sobat Pintar kepada pelanggan.
7. Key Resources/Sumber Daya Utama
Sumber Daya Utama dalam kanvas model bisnis merupakan input dan aset utama yang digunakan bisnis untuk berfungsi secara efektif. Yang utama dalam sumber daya merupakan berupa fisik, keuangan, intelektual, atau manusia.
8. Key Partnerships/Mitra
Mitra bisa berupa supplier, agensi, vendor, dan sejenisnya yang berfungsi untuk membantu Sobat Pintar mengembangkan bisnis Sobat Pintar. Seringkali terjadi simbiosis mutualisme dalam kedua hubungan mitra dimana and juga membantu mengembangkan usahanya.
9. Cost Structure/Struktur biaya.
Mewakili bagaimana perusahaan menghabiskan sebagian besar sumber daya mereka untuk terus menghasilkan permintaan untuk produk dan layanan mereka. Struktur biaya bersama dengan aliran pendapatan, membantu menilai skalabilitas operasional suatu organisasi.
Model bisnis diatas merupakan blueprint untuk strategi yang akan diimplementasikan melalui struktur organisasi, proses, dan sistem pekerjaan Sobat Pintar. Secara spesifik, guna dari pemasaran target merupakan Sobat Pintar dapat mengarahkan upaya pemasaran Sobat Pintar pada kelompok konsumen tertentu membuat promosi, penetapan harga, dan distribusi produk dan/atau layanan Sobat Pintar lebih mudah dan lebih hemat biaya serta memberikan fokus pada semua aktivitas pemasaran Sobat Pintar.
Efek dari memiliki dan menerapkan BMC
Penggunaan bisnis model yang efektif bisa ditelaah dari bagaimana kita melihat perusahaan mana yang masih hidup di tengah pandemi. Misalnya, bisnis makanan yang menawarkan layanan katering . Daripada beriklan melalui sisipan surat kabar yang dibagikan kepada semua orang, kiat paling efektif dari katering merupakan mengidentifikasi target pasar untuk layanannya. Kemudian dapat menargetkan pasar yang diinginkan dengan promosi ataupun pengiriman brosur di area perumahan tertentu, atau iklan sosial media yang ditujukan untuk pelanggan di area tertentu, sehingga meningkatkan laba atas investasi dalam pemasaran dan mendatangkan lebih banyak pelanggan.
Segmentasi Pasar
Platform media sosial, seperti LinkedIn, Facebook,Twitter, dan Instagram, bahkan TikTok memiliki guna canggih untuk memungkinkan bisnis menargetkan pengguna berdasarkan segmen pasar. Contoh, dengan memiliki bisnis staycation, maka Sobat Pintar dapat beriklan di Facebook atau Instagram yang berisi banyak keluarga muda, dari situ Sobat Pintar dapat menargetkan orang-orang yang sudah berkeluarga dengan iklan paket liburan akhir pekan yang romantis. Beriklan di LinkedIn bisa Sobat Pintar lakukan apabila target pasar Sobat Pintar berupa karyawan, industri, lokasi geografis, dan sebagainya.
Meskipun Sobat Pintar dapat mendekati segmentasi pasar dengan berbagai kiat, tergantung pada bagaimana Sobat Pintar ingin membaginya, tiga jenis yang paling umum merupakan segmentasi demografis, segmentasi geografis, dan segmentasi psikografis.
1. Segmentasi Demografis
Pengelompokan demografis didasarkan pada statistik yang terukur, seperti:
- Jenis kelamin
- Usia
- Tingkat pendapatan
- Status pernikahan
- Pendidikan
- Ras
- Agama
Segmentasi demografis merupakan kriteria penting untuk mengidentifikasi pasar sasaran. Penjual minuman keras akan menargetkan upaya pemasarannya di kisaran 18 hingga 34—sedangkan mereka yang berusia 55 dan lebih tua lebih memilih untuk bertobat dan tidak meminum minuman keras.
2. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis melibatkan segmentasi pasar berdasarkan lokasi. Alamat rumah merupakan salah satu contohnya, tetapi tergantung pada ruang lingkup bisnis Sobat Pintar, Sobat Pintar juga dapat menggunakan:
- Lingkungan
- Kode pos
- Kota
- Provinsi atau negara bagian
- Wilayah
- Negara (jika bisnis Sobat Pintar internasional)
Memilih target pasar berdasar segmentasi geografis yaitu berdasar pada gagasan bahwa kelompok konsumen di suatu wilayah tertentu mungkin memiliki kebutuhan produk atau layanan tertentu. Contohnya, layanan perawatan kebun mungkin ingin memfokuskan upaya pemasarannya pada kota atau subdivisi tertentu yang dihuni oleh sebagian besar penduduk lanjut usia.
3. Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografis membagi pasar sasaran berdasarkan kelas sosial ekonomi atau preferensi gaya hidup. Skala sosial ekonomi berkisar dari yang makmur dan berpendidikan tinggi di bagian atas hingga yang tidak berpendidikan dan tidak terampil di bagian bawah. Survei Pembaca Nasional yang berbasis di Inggris memisahkan kelas sosial menjadi enam kategori:
- Kelas atas.
- Orang Kaya Baru.
- Kelas menengah.
- Kelas pekerja.
- Bekerja miskin.
- Miskin.
Segmentasi psikografis didasarkan pada premis bahwa pilihan yang dibuat orang ketika membeli barang dan jasa mencerminkan preferensi gaya hidup atau kelas sosial ekonomi mereka. Ciri-cirinya antara lain yang dianggap kelas atas memakai Tesla sementara para kelas pekerja menggunakan Avanza.
Segmentasi pasar juga dapat membantu perusahaan untuk menentukan strategi yang optimal untuk pendistribusian produknya. Beberapa kelompok orang, misalnya, lebih cenderung berbelanja online, sementara yang lain lebih cenderung berbelanja di toko. Perusahaan juga dapat memutuskan toko mana yang akan menjual produk mereka berdasarkan dimana segmen pasar mereka berbelanja, apakah akan menjual di tempat tanpa tawar-menawar atau dengan tawar-menawar. Melihat data geografis juga berguna untuk membantu Sobat Pintar perusahaan memutuskan di mana harus mendirikan toko baru.
Kenali Bahayanya SIM Swap Fraud
Silakan membaca 
