Pemasaran dengan metode word of mouth atau dari mulut ke mulut bisa menjadi salah satu strategi marketing yang ampuh. Tidak hanya bisa membuat para pelanggan membicarakan merek, tetapi juga mengubah pelanggan menjadi penggemar yang juga suka memberitakan tentang produk Anda. Metode pemasaran yang satu ini tidak akan pernah mati, terlebih lagi hadirnya bantuan media sosial yang membuat banyak hal semakin menjadi mudah untuk dilakukan. Intinya metode ini pemberian rekomendasi terbaik dalam bentuk individu maupun kelompok terhadap produk atau jasa.
Baca juga: Strategi Pemasaran 4P: Definisi hingga Contoh
Kenali Metode Pemasaran Word of Mouth yang Banyak Kelebihannya
Metode dari mulut ke mulut ini bisa menjadi salah satu referensi untuk membentuk harapan pelanggan. Metode ini menjadi satu hal yang cukup berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih produk atau jasa. Teknik ini lebih berfokus terhadap pemberian pelayanan sebaik mungkin kepada para konsumen. Jika konsumen tersebut merasa puas dengan pelayanan, maka diharapkan dapat menyebarkan testimoni kepada orang lain.
Pengertian Word of Mouth
Kata ini berasal dari istilah bahasa Inggris yang memiliki arti kekuatan mulut. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, word berarti kata dan mouth berarti mulut. Jadi strategi ini adalah strategi marketing yang bertujuan untuk memasarkan bisnis dari mulut ke mulut. Promosi dengan metode ini bisa dinilai cukup efektif, karena orang-orang akan lebih mempercayai promosi yang berasal dari orang terdekatnya. Dibandingkan dengan promosi secara langsung dari pemilik produk. Namun, agar konsumen mau merekomendasikan produk ke orang lain membutuhkan strategi yang tepat.
Baca juga: Seputar Bisnis Afiliasi yang Wajib Anda Ketahui
Keuntungan Metode Pemasaran Word of Mouth
Sekitar lebih dari 80% banyak orang akan lebih mempercayai rekomendasi dari teman, keluarga, dan juga kerabat dekat. Sehingga jenis pemasaran ini sudah jelas bisa memberikan untung. Selain hal tersebut, masih ada sejumlah hal yang bisa Anda dapatkan dari melakukan metode pemasaran yang satu ini, diantaranya:
1. Dapat Membangun Suatu Brand
Untuk bisnis yang masih baru dirintis, membangun brand memang sangat diperlukan upaya brand tersebut dapat dengan mudah dikenali. Tidak hanya melakukan upaya branding melalui media sosial atau platform lainnya yang bisa membantu. Strategi yang satu ini bisa menjadi alternatif pilihan agar brand dikenali masyarakat.
Sebuah brand akan terlihat lebih kredibel dengan menggunakan metode dari mulut ke mulut marketing. Tidak hanya banyak orang bisa percaya dengan produk brand tersebut, tetapi juga brand akan semakin terkenal. Namun, hal ini masih harus tetap diimbangi dengan melakukan upaya branding lainnya.
2. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Kelebihan menggunakan word of mouth bisa dengan menciptakan kepercayaan antara produk dan konsumen. Metode ini dapat terjadi jika ada seorang pelanggan merasakan kepuasan dalam menggunakan suatu produk.
Dengan demikian dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan akan semakin percaya dengan brand tersebut. Hal tersebut juga bisa membuat mereka berani merekomendasikannya kepada orang lain. Dengan demikianlah lebih banyak orang ikut percaya dengan produk tersebut.
3. Pemasaran yang Gratis
Pemasaran dari mulut ke mulut ini bisa Anda manfaatkan sebagai pemasaran yang gratis. Meskipun demikian, Anda tetap perlu berusaha untuk mendapatkan pelanggan dan membangun kepercayaan yang cukup kuat.
Promosi dengan metode ini tidak akan membutuhkan biaya Namun, hal tersebut tidak berlaku jika membayar aplikasi loyalitas di toko aplikasi pendukung. Pada sebagian besar, jika menawarkan pengalaman berbelanja, seiring waktu ada beberapa pelanggan yang mulai membicarakan tentang brand kepada kerabat lainnya.
4. Pertumbuhan Brand yang Lebih Cepat
Word of mouth bisa semakin efektif membangun brand dengan menambahkan cukup hype di sekitar brand atau membangun pengalaman epic untuk pelanggan. Bisa jadi pelanggan populer akan membantu brand tersebut menjadi lebih terkenal.
Memang pada awalnya promosi ini hanya akan menghasilkan beberapa penjualan. Namun hal tersebut akan semakin banyak seiring dengan pertumbuhan brand tersebut. Seiring waktu Anda juga akan menemukan merek tumbuh pada tingkat lebih cepat dibandingkan hanya dengan mengandalkan iklan dari Facebook dan lain sebagainya.
5. Akan Lebih Banyak Penjualan
Karena pertumbuhan brand yang cepat, maka untung dari penjualan akan semakin bertumbuh. Anda mendapatkan sedikit penjualan dari pelanggan yang telah merekomendasikan merk kalian. Sehingga cukup menyukai merk Anda kemudian mungkin mereka akan merekomendasikan merek kalian kepada kerabat dan rekan. Sehingga mereka akan tetap lurus berbelanja dengan Anda.
Baca juga: 8 Strategi Pemasaran Online Agar Bisnis Makin Sukses!
Strategi Word of Mouth
Metode mulut ke mulut dahulunya terdengar biasa saja karena media sosial dan platform online lainnya belum hadir sebagai pendukung. Namun, sekarang semua hal mungkin saja terjadi dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Terdapat beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam metode pemasaran ini, diantaranya.
1. Penggunaan Hashtag
Hashtag sendiri merupakan hal yang bisa dibuat dan diciptakan oleh siapa saja di media social. Hal ini juga termasuk para pelaku bisnis dan brand. Penggunaan hashtag ini sama dengan nama brand, lebih banyak akan ditemukan di Instagram.
Tidak hanya itu, jika postingan didominasi feed hashtag, maka kemungkinan besar brand akan lebih mudah ditemukan. Jika Anda lebih cenderung bisa ditemukan dengan mudah, maka brand juga akan memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan lebih banyak penjualan.
2. Influencer Marketing
Kemudian metode word of mouth juga bisa Anda kendalikan dengan pemasaran influencer. Pemasaran ini dilakukan dengan memanfaatkan jasa seorang influencer yang dibayar untuk menampilkan produk di media social.
Karena membayar, Anda bisa memiliki kendali tentang ketentuan apa yang mereka posting, bagaimana cara mempostingnya, dan kapan mereka bisa mempostingnya. Dengan metode ini Anda bisa membayar untuk mulai membuat percakapan tentang seputaran produk yang bisa memberikan peluang penjualan darinya.
Sayangnya, metode ini jika dijalankan dalam jangka panjang bisa menjadi lebih mahal. Meskipun hal tersebut bisa membawa untung yang cukup menjanjikan untuk Anda.
3. Buat Acara yang Melibatkan Komunitas
Strategi selanjutnya dengan mengadakan sebuah acara yang didalamnya melibatkan komunitas. Pelanggan akan merasa lebih dihargai dan juga dipikirkan oleh brand yang disukainya. Selain itu acara sejenis ini bisa meningkatkan hubungan baik antara brand dengan pelanggan. Hal ini karena kedua belah pihak bisa melakukan komunikasi secara langsung.
4. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Sama seperti poin yang disebutkan diatas, strategi word of mouth ini perlu ditingkatkan dengan cara membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Hal ini terlihat sederhana memang, tapi Anda perlu melakukan ini untuk mendapatkan customer loyalty. Hubungan yang dekat pelanggan bisa membuat mereka lebih mudah dalam memberikan rekomendasi kepada khalayak luas. Untuk menguatkan hubungan ini bisa dilakukan dengan menyediakan layanan kepada pelanggan selama 24 jam misalnya.
Itulah tadi penjelasan tentang metode pemasaran word of mouth. Dimana prosesnya mengandalkan konsumen yang puas untuk mempromosikan merek secara organik. Selain itu Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya karena pemasaran ini gratis dan tanpa memerlukan staff. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.