Bagaimanakah susunan acara pernikahan di masa pandemi? Kunci agar hari pernikahan berjalan lancar adalah perencanaan yang tersusun rapi beberapa hari sebelumnya. Semakin detail Anda dapat membuat rencana, semakin baik.
Sebagai aturan praktis, akad nikah/upacara pernikahan biasanya berlangsung selama 30 menit hingga satu jam— sebagian besar resepsi pernikahan biasanya berlangsung selama empat hingga lima jam.
Baca juga: Rincian Biaya Pernikahan yang Perlu Disiapkan
Perhatikan bahwa jadwal pernikahan ini juga mengasumsikan akad/upacara dan resepsi diadakan di tempat yang sama, yang berarti para tamu tidak perlu melakukan perjalanan ke lokasi pesta yang terpisah. Jika Anda mengadakan resepsi pernikahan di tempat ataupun waktu yang berbeda, pastikan untuk mempertimbangkan waktu perjalanan serta tempat menunggu para tamu.
Gunakan Wedding Organizer
Wedding Organizer (WO) atau perencana pernikahan bertugas untuk membantu Anda menghindari kesalahan yang mahal dan menegosiasikan kesepakatan dengan venue dan catering (pemasok) Anda. Jumlah pemasok pernikahan di luar sana menakutkan dan tugas WO adalah mengetahui siapa yang dapat memberi Anda harga terbaik dan hasil terbaik.
Jika Anda tidak menyewa perencana pernikahan untuk hari besar Anda, sebaiknya Anda membuat jadwal vendor jauh sebelum hari pernikahan Anda. Pemesanan lebih awal akan membantu memastikan Anda mendapatkan vendor yang Anda inginkan dan mengurangi stres di bulan dan minggu menjelang pernikahan Anda setelah Anda tahu vendor Anda terkunci.
Susunan Acara Pernikahan
Acara pernikahan di Indonesia dibagi atas dua yaitu Akad Nikah atau Upacara pernikahan, kedua adalah Resepsi. Seringkali dalam pernikahan militer atau kepolisian, diantara kedua tersebut diadakan Upacara Pedang Pora yang diatur dan dilaksanakan sendiri oleh anggota dari para mempelai.
Berikut adalah susunan acara pernikahan yang umum dilaksanakan.
Akad Nikah/Upacara
- Pertama, pembawa acara akan memandu acara dengan membuka acara dengan doa sederhana dan sapaan kepada keluarga.
- Melantunkan ayat suci Al-Quran oleh keluarga yang pintar tadarusan dengan suara merdu, untuk pengantin beragama islam. Sementara itu menyanyikan lagu pujian untuk umat nasrani.
- Khutbah nikah Islami yang disampaikan langsung oleh petugas dari KUA atau penghulu. Atau penyampaian pesan pemberkatan nikah oleh pendeta.
Tahap ini berfungsi sebagai pembekalan menjalani pernikahan bagi kedua mempelai agar pernikahan selalu utuh dan damai.
- Ijab kabul untuk umat Islam dan Pemberkatan untuk umat nasrani. Keduanya memiliki proses yang berbeda yang dipimpin baik oleh penghulu maupun oleh pendeta.
- Tanda tangan buku nikah. Usai sah sebagai suami istri di mata agama, maka kedua mempelai wajib menandatangani dokumen pernikahan dalam bentuk buku nikah. Dengan begini keduanya dinyatakan sah menikah di mata hukum.
- Serah terima mahar untuk umat Islam. Kewajiban mempelai laki-laki yaitu menyerahkan mahar atau mas kawin pada mempelai perempuan.
- Penutup. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh penghulu atau pemuka agama yang diundang dalam pernikahan.
Resepsi
Resepsi pernikahan adalah pesta yang biasanya diadakan setelah selesainya suatu akad nikah sebagai keramahtamahan bagi mereka yang telah menghadiri pernikahan tersebut, maka namanya resepsi: pasangan menerima masyarakat, berupa keluarga dan teman, untuk pertama kali sebagai suami istri.
Anda juga bisa memiliki pernikahan tanpa resepsi untuk memangkas biaya. Anda masih dapat mengadakan perayaan pernikahan yang luar biasa bahkan tanpa resepsi, asalkan Anda memiliki daftar tamu yang sedikit. Dengan tamu yang sedikit itupun, Anda harus memberi makan tamu Anda untuk menerima doa yang, dan bermasyarakat dengan baik pula.
Baca juga: Cara Efektif Mengumpulkan Tabungan Pernikahan
Berikut acara resepsi ideal.
- Pembukaan. Sama seperti semua acara, resepsi dimulai dengan pembukaan dari pembawa acara (MC). Dibuka dengan ucapan syukur atas akad nikah yang berjalan lancar, dan dilanjutkan dengan selamat kepada para mempelai.
- Penyambutan kembali kedua mempelai. Setelah akad, ada mempelai yang berganti baju, dan ada resepsi juga yang berpindah tempat dari tempat akad nikah. Di tahap inilah dimana para pengantin dipersilahkan memasuki tempat resepsi kembali dengan memakai baju yang berbeda.
Di tahap ini juga seringkali diadakan perayaan istimewa sesuai suku dari para mempelai seperti tari-tarian adat, ataupun diselipkan prosesi adat. Contohnya yaitu sunduran di adat jawa, palang pintu di adat betawi, dan menyanyikan lagu Rora dari suku Aru.
- Ucapan selamat pada mempelai. Saatnya teman, keluarga, dan tamu yang diundang dipersilahkan untuk menyalami kedua mempelai sebagai rasa selamat di atas pelaminan.
- Makan. Resepsi tidak akan lengkap tanpa acara makan-makan, itulah guna catering Makanan bukan hanya soal rasa, tapi juga penyajiannya. Anda akan menyajikan makanan ini pada hari pernikahan Anda dan ingin memastikannya sempurna.
Biasanya dalam pernikahan terdapat dua macam makanan yaitu makanan berat, dan jajanan-jajanan kesukaan pengantin. Seperti bakso, siomay, dan sop-sopan. Seringkali ada dessert istimewa untuk anak-anak, semacam chocolate fountain hingga es krim dan crepes.
- Hiburan. Hiburan dalam pernikahan tidak hanya live music saja, tetapi juga melakukan hiburan interaktif seperti menari bersama sajojo ataupun poco-poco.
Terkadang dalam adat-adat tertentu diselipkan juga hiburan berdasarkan kampung halaman mereka. Ada juga special performance yang ingin ditampilkan oleh para keluarga mempelai. Seperti pengantin yang ingin menari bersama, ataupun orangtua yang ingin menyanyikan lagu istimewa untuk anak-anaknya.
- Foto bersama. Hal utama saat resepsi pernikahan salah satunya adalah foto bersama. Sebelum pulang, para tamu undangan yang hadir selalu menyempatkan diri untuk foto bersama kedua mempelai. Saat ini pula dimana para tamu mendoakan kebaikan serta harapan untuk para mempelai.
- Penutupan. DI sesi ini adalah dimana biasanya semua orang tamu sudah pulang. Bermula dari akad hingga resepsi, akhirnya sang pembawa acara akan seluruh rangkaian acara pernikahan ini.
Demikianlah susunan acara pernikahan terbaik di Indonesia, banyak yang bisa dimodifikasi, namun acara yang sakral ini akan berubah maknanya apabila banyak perubahan. Di masa pandemi banyak pula perubahan. Apa saja ya?
Baca juga: Sederhana dan Berkesan, Gunakan Canva Untuk Membuat Undangan Pernikahan
Pernikahan saat pandemi:
Walaupun susunan acara pernikahan selalu mengimbau tamu untuk memakai masker, nyatanya banyak juga yang mulai lengah dan tidak menjaga jarak.
Berikut hal yang perlu dijaga ketika mau menikah di saat pandemi:
- Perhatikan regulasi daerah. Tiap daerah memiliki zona-zona dan tingkat penularan berbeda, selalu perhatikan bagaimana menjalankan perkumpulan di tempatmu dari peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah.
- Protokol Kesehatan: Tetap menjaga semua protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.
- Kuota tempat: Perhatikan pula kota tempat, jangan mengundang orang hingga terjadi kepadatan dalam acara anda. Ini memicu penularan yang lebih lanjut.
- Lokasi: Apabila anda menginginkan pernikahan yang heboh, usahakan jauhi dari pusat perkotaan yang rawan akan satpol PP serta tetangga-tetangga yang rempong.
- Makanan: Makanan yang mudah disuap oleh sendok dan garpu, seperti kentang goreng dan siomay, bisa mencegah terjadinya tukar menukar makanan yang rawan penularan. Namun makanan yang ribet seperti makanan pedas nan berkuah, bisa rawan akan tertukarnya droplet masing-masing orang.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.