Pada suatu perusahaan pasti pernah terjadi berhentinya seorang pegawai dari perusahaan tersebut atau yang disebut dengan pengunduran diri (resign). Biasanya pegawai tersebut akan mengajukan surat pengunduran diri kerja.
Jika seorang pegawai ingin mengundurkan diri dari sebuah perusahaan, maka akan melewati tahapan prosedur yang telah ditentukan dalam pengunduran diri oleh perusahaan. Salah satunya adalah dengan membuat surat pengunduran diri kerja bahwa seorang pegawai tersebut benar-benar ingin berhenti bekerja pada perusahaan tersebut.
Oleh karenanya Kredit Pintar akan memberikan informasi tentang komponen-komponen yang berada pada surat pengunduran diri kerja beserta contohnya
Definisi Surat Pengunduran Diri Kerja
Surat pengunduran diri (resign letter) adalah jenis surat yang dibuat dan digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang ingin berhenti bekerja dari tempat dia bekerja yang juga merupakan suatu bentuk kedisiplinan administrasi. Secara etika, pegawai memperlihatkan bahwa ia masih ingin menjaga hubungan yang baik dengan suatu perusahaan atau instansi lainnya, walaupun sudah tidak ada hubungan kerja lagi pada tempat tersebut.
Surat ini digunakan bukan hanya untuk seorang pegawai yang bekerja pada perusahaan swasta atau kantor pemerintahan saja, tetapi juga digunakan segala aspek kehidupan tempat kita menjalankan suatu kegiatan rutin.
Baca juga: 10 Alasan Resign Terbaik untuk Menjaga Reputasi
Manfaat Surat Pengunduran Diri Kerja
Simak manfaatnya berikut ini.
1. Terlihat Terhormat dan Profesional
Manfaat pertama dari surat pengunduran diri kerja adalah setiap keputusan yang diambil oleh seorang pegawai harus dibarengi dengan etika-etika yang sopan. Perusahaan akan memandang Sobat Pintar sebagai pribadi yang bertanggung jawab, beretika, terhormat dan suatu waktu kita masih mempunyai peluang untuk bisa menjadi pegawai pada perusahaan itu kembali.
Beda dengan halnya apabila kita berhenti bekerja dengan cara yang tidak jelas. Perusahaan tersebut pun akan menilai Sobat Pintar sebagai pribadi yang tidak bertanggung jawab, tidak memiliki etika, dan suatu waktu tidak mempunyai peluang untuk bisa menjadi pegawai pada perusahaan itu kembali.
2. Perusahaan Bisa Mencari Pegawai Baru pada Posisi yang Ditinggalkan
Manfaat kedua dari surat pengunduran diri kerja adalah apabila seorang pegawai ingin berhenti bekerja pada sebuah perusahaan, berfungsi agar perusahaan yang ditinggalkan oleh pegawai tersebut bisa segera mencari pengganti lainnya untuk menempati posisi dari karyawan yang telah berhenti.
Baca juga: 3 Cara Membuat Surat Pengunduran Diri yang Benar
Format Surat Pengunduran Diri Kerja
Surat pengunduran diri kerja memiliki format-format penulisan yang harus diperhatikan agar pada penulisan surat tidak ada kesalahan-kesalahan yang berada di dalamnya, sebagai berikut:
1. Nama Kota dan Tanggal
Dalam surat pengunduran diri, biasanya tercantum nama kota dan tanggal pembuatan surat, dengan format penulisan, yaitu diawali huruf kapital, pemisah nama kota dan tanggal berupa tanda koma dan diakhir tanpa menggunakan titik di belakangnya. Penulisan ini diletakkan pada pojok kanan atas surat.
Contoh: Jakarta, 20 Januari 2019 / Jakarta, 20-01-2019
2. Nama dan Alamat Perusahaan
Dalam surat pengunduran diri juga biasanya tercantum nama dan alamat perusahaan, dengan format penulisan, yaitu diawali huruf kapital, pemisah nama dan keterangan berupa tanda titik dua dan diakhir tanpa menggunakan titik di belakangnya. Penulisan ini diletakkan pada pojok kiri atas setelah nama kota dan tanggal pembuatan.
Contoh:
Kepada
Pimpinan Perusahaan
PT. Pesona Nusantara Jaya
Jalan Z.A. Pagar Alam No. 45 Kedaton
Jakarta
3. Salam Pembuka
Sertakan kalimat sebagai salam pembuka, agar terlihat lebih sopan dan beretika ketika Sobat Pintar berhenti bekerja pada suatu perusahaan. Contoh: Hormat saya, Assalamualaikum, Salam sejahtera, Selamat pagi dan Lain-lainnya
4. Alasan Pengunduran Diri
Bagian ini harus ditulis sejujur mungkin agar pimpinan pada perusahaan tersebut memaklumi kita yang ingin mengundurkan diri. Contoh: Dengan surat ini secara resmi saya ingin keluar dari perusahaan PT. Pesona Nusantara Jaya, dengan alasan pindah rumah di luar kota.
5. Ucapan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Pada bagian sebelum akhir surat pengunduran diri berikanlah kalimat sebagai ucapan terima kasih atas kerjasamanya pada suatu perusahaan, dan permohonan maaf karena secara sadar atau tidak sadar telah melakukan sebuah kesalahan-kesalahan.
Contoh: Demikian saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena selama ini telah mau menjadikan saya bagian dari perusahaan PT. Pesona Nusantara Jaya, dan memohon maaf apabila selama bekerja di perusahaan ini terdapat kesalahan-kesalahan yang secara sadar atau tidak sadar telah saya lakukan.
Baca juga: Cara Menolak Tawaran Kerja yang Halus dan Sopan
6. Salam Penutup dan Tanda Tangan
Bagian inilah yang dicantumkan pada bagian akhir surat yang berada pada pojok kiri bawah, yang tertulis sebagai salam penutup dan juga tanda tangan kita, sebagai tanda resmi kita berhenti bekerja dari perusahaan tersebut.
Contoh:
Hormat saya
Kepala Produktivitas
(Tanda Tangan)
Bambang Hartono
Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja
Demikianlah penjelasan mengenai surat pengunduran diri kerja beserta pengertian, manfaat-manfaat, format penulisan, dan contoh surat pengunduran diri. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berguna untuk Sobat Pintar ya.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.