Pinjaman atau kredit dapat membantu masyarakat untuk bisa mengatasi masalah keuangan yang sedang dialami. Pinjaman bisa didapat dari lembaga keuangan. Untuk Indonesia, masyarakat bisa mengajukan pinjaman di bank.

person signing loan agreement for purchase of apartment

Untuk mempermudah dalam mengetahui besar pinjaman yang dapat diambil dan cicilan yang harus dibayarkan, masyarakat dapat melakukan simulasi pinjaman bank terlebih dulu.

Faktor yang Memengaruhi Pinjaman

Pinjaman akan dipengaruhi beberapa faktor. Berikut ini adalah di antaranya:

Tenor

Tenor merupakan jangka waktu pinjaman yang harus kamu lunasi. Semakin panjang tenor yang kamu sepakati, maka biaya cicilan akan semakin besar. Sebaliknya, jika tenor yang kamu pilih sebentar, maka biaya cicilan akan semakin kecil.

Selain itu, tenor yang berdurasi panjang juga akan membuat bunga yang dibayarkan semakin besar. Dan berlaku sebaliknya.

Pemilihan tenor merupakan faktor yang penting dalam pemilihan kredit. Oleh karena itu, selalu pastikan lama tenor tersebut sesuai dengan kemampuan finansial kamu.

Nilai Pinjaman

Semakin besar nilai pinjaman, maka cicilan yang harus kamu bayarkan juga akan semakin besar. Sebaliknya, semakin kecil nilai pinjaman, maka cicilan yang kamu bayar akan semakin kecil setiap bulannya.

Nah, sebelum memutuskan nilai pinjaman, cobalah untuk memperhatikan tenor yang ingin kamu pilih.

Jenis dan Besar Bunga

Setiap kreditur punya nilai bunga yang variatif. Oleh karena itu, cobalah pilih kreditur yang memiliki suku bunga lebih kecil.

Selain itu, jenis bunga juga mempengaruhi simulasi pinjaman. Terdapat dua jenis bunga, yaitu fixed rate dan floating rate.

Fixed rate adalah bunga yang nilainya flat atau tidak naik dan tidak turun. Besarnya suku bunga ini tidak akan berubah, bahkan oleh perubahan ekonomi sekalipun. Jenis bunga ini cocok untuk kamu yang ingin angsuran tetap setiap bulannya.

Sementara itu, floating rate adalah jenis bunga yang nilainya akan berubah. Besar kecilnya bunga yang kamu terima akan tergantung pada Bank Indonesia (BI) rate. Jika BI Rate sedang naik, maka nominal bunga yang harus kamu bayar pun akan naik. Dan sebaliknya.

Simulasi Pinjaman

Bank BRI

Kamu bisa mendapatkan simulasi pinjaman Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan cara memasukan terlebih dahulu jumlah pinjaman serta tenor atau jangka waktu yang dipilih. Selain itu, simulasi ini juga tergantung pada jenis pinjaman yang kamu pilih.

Ada beberapa jenis pinjaman di Bank BRI yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Kupedes.

Berikut ini contoh simulasi pinjaman Bank BRI berjenis kredit jangka panjang dengan bunga efektif:

Jumlah Pokok Kredit: Rp. 300.000.000
Tenor: 60 Bulan
Persentase Bunga Tahunan: 10%
Cicilan yang Harus Kamu Bayar Setiap Bulan: Rp. 6.374.113
Total Nominal yang Harus Kamu Bayar: Rp. 382.446.780

Bank BNI

Sama seperti BRI, simulasi pinjaman bank Bank Negara Indonesia (BNI) juga akan tergantung pada jenis kredit yang kamu pilih. Seperti yang diketahui, bank plat merah ini punya berbagai opsi kredit seperti BNI Multiguna, BNI Flexi, KPR dan lain-lain.

Berikut ini simulasi pinjaman KPR Bank BNI:

Jumlah Pokok Kredit: Rp. 5.00.000.000
Tenor: 10 Tahun.
Persentase Bunga Tahunan: 6,75 %
Cicilan yang Harus Kamu Bayar Setiap Bulan: Rp. 4.880.025
Jumlah Kredit: Rp. 425.000.000

Bank Mandiri

Berniat untuk mengajukan kredit pada Bank Mandiri? Bank dengan pengguna di seluruh pelosok Indonesia ini punya berbagai macam pinjaman yang bisa kamu pilih seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), KPR, dan KTA Mitrakarya.

Berikut simulasi pinjaman Bank Mandiri dengan asumsi bunga flat:

Jumlah Pokok Kredit: Rp. 250.000.000
Tenor: 30 Bulan
Persentase Bunga Tahunan: 10%
Cicilan yang Harus Kamu Bayar Setiap Bulan: Rp. 10.416.667
Total Nominal yang Harus Kamu Bayar: Rp. 312.500.010

Bank BJB

Sesuai dengan namanya, BJB atau Bank Jawa Barat merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bank BJB memiliki berbagai macam jenis pinjaman yang bisa kamu pilih seperti kredit guna bhakti, KUR, dan KPR.

Berikut ini simulasi pinjaman Bank BJB dengan asumsi bunga flat:

Jumlah Pokok Kredit: Rp. 300.000.000
Tenor: 60 Bulan
Persentase Bunga Tahunan: 6%
Cicilan yang Harus Kamu Bayar Setiap Bulan: Rp. 6.500.000
Total Nominal yang Harus Kamu Bayar: Rp. 390.000.000

Alternatif Penyedia Layanan Pinjaman

Pada era teknologi seperti saat ini, masyarakat yang masih belum terjamah layanan perbankan masih cukup banyak. Hal tersebut mendorong munculnya penyedia layanan keuangan alternatif, agar semua lapisan masyarakat dapat mendapatkan pinjaman tunai.

Layanan berbasis teknologi tersebut dikenal dengan pinjaman online atau pinjol. Saat ini, layanan pinjol banyak tersedia di Indonesia, satu di antaranya adalah Kredit Pintar.

Kredit Pintar merupakan layanan pinjaman digital yang dapat diandalkan. Pengguna dapat mengaksesnya melalui smartphone dengan mengunduh aplikasi Kredit Pintar di Google Play Store atau App Store.

Perbedaan yang paling besar antara pinjaman bank dengan pinjaman online adalah besaran pinjaman yang dapat diajukan.

Pinjaman online memiliki batas pinjaman yang disesuaikan dengan skor kredit pengguna. Di Kredit Pintar, pengguna dapat meminjam dana dari Rp600.000 hingga Rp20.000.000 dengan tenor pinjaman hingga 360 hari.

Jadi, untuk saat ini, pinjaman di Kredit Pintar bersifat pinjaman fleksibel untuk kebutuhan darurat karena jumlahnya yang masih terbatas dan diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan harian.

Mulai 2024, bunga harian dari Kredit Pintar tidak lebih dari 0.3%. Hal tersebut sudah sesuai dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Risiko Galbay Pinjol

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Simulasi Pinjaman Bank di Indonesia