Jika kalian ingin memulai bisnis, salah satu pertimbangan dan pertanyaan yang perlu kalian tanyakan pada diri sendiri adalah apakah kalian ingin memulai bisnis mandiri atau bisnis waralaba atau bisnis franchise. Ada banyak keuntungan dari waralaba, dan juga kerugiannya — baik bagi penerima waralaba maupun pemilik waralaba.
Saat mempertimbangkan apakah kalian ingin terlibat dengan waralaba, kalian perlu mempertimbangkan semua manfaat waralaba, tetapi juga semua potensi risiko yang mungkin akan kalian hadapi. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan pro dan kontra dari bisnis ini. Sehingga kalian dapat memutuskan apakah bisnis waralaba adalah langkah yang tepat untuk kalian.
Di info yang pertama, mari kita simak berbagai macam waralaba yang ada.
Jenis Bisnis
Waralaba Pekerjaan (Job)
Biasanya, jenis waralaba ini berbasis rumah atau investasi rendah yang diambil oleh seseorang yang ingin memulai dan menjalankan bisnis franchise kecil sendirian.
Penerima waralaba biasanya harus membeli peralatan minimal, stok terbatas, dan terkadang kendaraan untuk membuat bisnis kecil-kecilan seperti bisnis bersih-bersih, makanan ringan, dan lain-lain
Waralaba Produk (Distribusi Produk)
Bisnis franchise yang digerakkan oleh produk didasarkan pada hubungan supplier-dealer, di mana penerima waralaba mendistribusikan produk pemilik waralaba. Pemilik waralaba melisensikan merek dagangnya tetapi biasanya tidak menyediakan seluruh sistem bagi pewaralaba untuk menjalankan bisnis mereka.
Waralaba produk berurusan terutama dengan produk besar, seperti mobil dan suku cadang perbaikan mobil, mesin penjual otomatis, komputer, sepeda, peralatan, dll. Waralaba ini juga berlaku untuk produk konsumsi seperti makanan dan minuman.
Selain kedua macam waralaba ini, ada juga jenis lainnya seperti waralaba investment dan conversion.
Kelebihan
Tentu saja, dalam menjalankan bisnis franchise, ada beberapa keuntungan yang bisa diraih. Salah satu kelebihan waralaba bagi penerima waralaba adalah bantuan bisnis yang mereka terima dari pemilik waralaba. Meski tentu saja mereka butuh pinjaman modal, pemilik waralaba bisa akan membantu mereka.
Bergantung pada ketentuan perjanjian waralaba dan struktur bisnis, penerima waralaba pada dasarnya mungkin menerima operasi bisnis yang sudah siap pakai. Selain itu, salah satu manfaat besar yang diterima pewaralaba saat membuka waralaba adalah merek yang sudah terkenal.
Jika kalian memulai bisnis dari awal, kalian harus bisa membangun merek dan basis pelanggan dari bawah ke atas, yang akan memakan banyak waktu.
Secara umum, waralaba mendapatkan keuntungan lebih tinggi daripada bisnis yang didirikan secara independen. Sebagian besar waralaba memiliki merek terkenal yang membawa pelanggan berbondong-bondong.
Kekurangan
Meskipun waralaba memungkinkan pewaralaba menjadi bos bagi dirinya sendiri, mereka tidak sepenuhnya mengontrol bisnisnya. Mereka juga tidak dapat membuat keputusan tanpa mempertimbangkan pendapat pemilik waralaba.
Ada lagi kekurangan lainnya, meskipun investasi awal dari biaya waralaba membawa banyak sekali manfaat bagi penerima waralaba, biaya ini juga termasuk mahal, terutama jika kalian bergabung dengan waralaba yang sangat terkenal dan menguntungkan.
Meskipun bisnis ini sering kali menghasilkan keuntungan yang lebih besar, mendapatkan uang awal dengan jumlah yang besar ini dapat membebani pemilik bisnis kecil mana pun.
Seperti yang telah disampaikan di atas, para pemilik usaha kecil wajib memiliki dana untuk bekerja sama dengan pemilik waralaba. Salah satu caranya adalah dengan mengajukan pinjaman modal di aplikasi Kredit Pintar.
Dengan bantuan aplikasi ini, kalian bisa mendapatkan modal dengan segera, tanpa adanya bunga yang tinggi. Jadi, dengan Kredit Pintar, kalian sudah bisa membangung bisnis waralaba kalian dengan lebih cepat.