Jadwal, Tahapan, dan Cara Pendaftaran SBMPTN 2022

Menempuh pendidikan tinggi di salah satu dari 74 universitas negeri adalah impian bagi sebagian besar pelajar SMA di Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan jumlah peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer – Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Nasional (UTBK – SBMPTN) sebanyak 777.858 di tahun 2021 yang berasal dari seluruh Indonesia. Dengan banyaknya jumlah peserta tersebut, tidak menutup kemungkinan adanya peningkatan jumlah peserta pada UTBK – SBMPTN 2022. 

Meskipun baru akan digelar pada 2022, namun pelajar yang telah menamatkan pendidikan SMA bisa mempersiapkan pendaftarannya mulai dari sekarang. Inilah informasi selengkapnya mengenai jadwal, tahapan, dan cara pendaftaran SBMPTN 2022.

Jadwal Pendaftaran UTBK SBMPTN 2022

1. Sosialisasi UTBK SBMPTN 2022 : 1 Desember 2021 – 15 April 2022
2. Periode pendaftaran akun LTMPT : 14 Februari – 17 Maret 2022
3. Periode registrasi UTBK SBMPTN : 23 Maret – 15 April 2022
4. Pelaksanaan ujian gelombang I : 17 – 23 Mei 2022
5. Pelaksanaan ujian gelombang II : 28 Mei – 3 Juni 2022
6. Pengumuman hasil ujian : 23 Juni 2022
7. Masa pengunduhan sertifikat : 25 Juni – 31 Juli 2022

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran UTBK – SBMPTN 2022

Untuk mendapatkan kelayakan sebagai peserta ujian, baik sekolah maupun siswa wajib memenuhi syarat dan ketentuan berikut ini.

1. Syarat dan ketentuan bagi sekolah

Meskipun memiliki banyak siswa yang berminat untuk meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi negeri, nyatanya tidak semua sekolah bisa dianggap layak untuk menjadi sekolah asal peserta UTBK SBMPTN.

Baca juga: 8 Tahapan untuk Mendaftar Sekolah Online

Inilah daftar syarat dan ketentuan suatu sekolah agar siswanya bisa melakukan pendaftaran SBMPTN.

1. SMA/SMK/MA memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
2. Memenuhi ketentuan akreditasi sebagai berikut:

1. Sekolah dengan akreditasi A : mendapatkan kuota peserta sebanyak 40% siswa terbaik di sekolahnya.
2. Sekolah dengan akreditasi B : mendapatkan kuota peserta sebanyak 25% siswa terbaik di sekolahnya.
3. Sekolah dengan akreditasi C : mendapatkan kuota peserta sebanyak 5% siswa terbaik di sekolahnya.

3. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)

2. Syarat dan ketentuan bagi siswa

Sesuai dengan kuota yang didapatkan oleh suatu sekolah berdasarkan nilai akreditasinya, inilah syarat dan ketentuan yang wajib dipenuhi oleh siswa agar bisa melakukan pendaftaran SBMPTN.

1. Siswa sedang menyelesaikan pendidikannya di kelas 12
2. Memiliki prestasi sesuai ketentuan masing-masing PTN, baik secara akademis maupun non-akademis.
3. NISN siswa terdaftar di PDSS
4. Nilai rapor semester 1-5 telah diinput dalam PDSS
5. Menyediakan portofolio bagi siswa yang mendaftarkan diri pada jurusan seni atau olahraga
6. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000,- untuk perguruan tinggi dengan bidang studi saintek atau soshum, atau Rp 300.000,- untuk kelompok bidang studi campuran

Tahapan Pendaftaran UTBK – SBMPTN 2022

Setelah dinyatakan sebagai siswa yang layak melakukan pendaftaran SBMPTN 2022, siswa wajib mengikuti tahapan pendaftaran UTBK SBMPTN sebagai berikut.

1. Membuat akun LTMPT pada periode 14 Februari – 17 Maret 2022
2. Setelah berhasil membuat akun, lakukan login
3. Lakukan verifikasi dan validasi data diri pada menu yang tersedia
4. Klik menu pendaftaran UTBK SBMPTN
5. Lakukan pembayaran ujian berdasarkan pilihan perguruan tinggi beserta jurusannya
6. Lakukan login untuk mengunduh dan mencetak kartu ujian setelah pembayaran berhasil

Materi UTBK – SBMPTN 2022

Sebelum melaksanakan tes, ada baiknya peserta mempersiapkan diri menghadapi berbagai soal SBMPTN dengan cara berlatih dari soal-soal sebelumnya.

Umumnya, dari tahun ke tahun, soal SBMPTN akan memuat 3 bagian sebagai berikut.

1. TPS / Tes Potensi Skolastik

Bagian tes ini akan menguji kemampuan berpikir peserta tes yang nantinya akan dinilai sangat berguna ketika melanjutkan sekolah di perguruan tinggi negeri impiannya. Untuk mempersiapkan diri menghadapi bagian tes ini, peserta perlu mengenali berbagai tipe soal yang ada, seperti kosakata, matematika dasar, dan menganalisa gambar.

Baca juga: Cara Membuat Surat Izin Sekolah yang Benar

Tes ini disematkan dengan harapan mampu menilai 3 aspek kognitif peserta ujian yang dapat dilihat dari aspek pengambilan kesimpulan yang logis, kesesuaian pernyataan, dan penalaran analitis.

2. Tes Bahasa Inggris

Selain menjadi mata pelajaran yang ada pada ujian nasional, Bahasa Inggris juga akan menjadi bagian dari tes SBMPTN. Aspek kemampuan Bahasa Inggris yang akan dinilai melalui ujian ini adalah reading comprehension, writing melalui berbagai macam soal yang menyertakan bentuk kalimat beserta tenses dalam Bahasa Inggris. 

3. TKA / Tes Kemampuan Akademik

Meskipun sudah ada mata pelajaran Bahasa Inggris yang diujikan, namun ada juga mata pelajaran lain yang diolah menjadi soal untuk bagian tes kemampuan akademik.

Soal pada bagian TKA disesuaikan dengan jurusan dari perguruan tinggi yang terdaftar oleh peserta ujian. Bagi peserta yang mendaftar di bidang ilmu saintek, siapkan diri untuk mengerjakan soal seputar saintek dalam TKA.

Sedangkan bagi peserta yang mendaftarkan diri di bidang ilmu soshum, perlu mempelajari berbagai soal-soal TKA soshum pada tahun-tahun sebelumnya. 

Perlu diingat bahwa keikutsertaan ujian SBMPTN adalah tidak wajib, mengingat ada syarat dan ketentuan yang ditetapkan.

Baca juga: Langsung Jadi CPNS, Berikut Ini 10 Sekolah Kedinasan Favorit!

Bagi Kamu yang belum berkesempatan ikut SBMPTN, masih ada metode seleksi lain untuk masuk ke perguruan tinggi negeri impian. Itulah berbagai jadwal, tahapan, dan cara pendaftaran SBMPTN 2022.